8 Tips Cara Mengajari Anak Menulis

Tips Cara Mengajari Anak Menulis_ orang tua memiliki peran dalam mendidik dan mengajar anak, pendidikan bagi anak bukan hanya dimulai saat anak memasuki sekolah formal, akan tetapi pendidikan sejatinya dimulai dari keluarga, sehingga kesadaran orang tua dalam dalam memahami fungsinya sebagai guru dan teladan bagi anak-anaknya sangat penting.

Perlunya sinergitas berbagai elemen mulai dari lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan lingkungan keluarga, akan mampu memberikan wawasan dan pemahaman yang kompleks bagi anak.

Memang proses belajar anak dimulai dari lingkungan terdekat, sehingga anak biasanya akan mengasimilasi perilaku dan perbuatan orang-orang yang sering dilihatnya, misalnya saja kebiasaan kebiasaan orang tuanya.

Tak jarang kita sering menjumpai, sebagian orangtua mulai mengajar dan mendidik anaknya, misalnya saja mengajari anaknya cara berbicara, cara membaca dan cara menulis.

Berbicara tentang bagaimana cara mengajar anak bagaimana menulis yang baik untuk pemula, maka ada beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua supaya anaknya bisa lancar menulis, yakni sebagai berikut:

Tips Cara Mengajari Anak Menulis

1. Mengajarkan anak cara memegang alat tulis yang baik dan benar

Agar anak anda, bisa fasih menulis Maka hal pertama yang sebaiknya diajarkan, yakni mengajarkan anak bagaimana cara memegang alat tulis yang baik dan benar, karena logikanya bagaimana mungkin anak bisa pintar menulis jikalau memegang alat tulis aja masih kurang tepat.

Maka dari itu hal yang penting untuk diketahui anak adalah bagaimana posisi memegang alat tulis, sehingga tulisan yang bisa dibuatnya lebih rapi dan benar.

Untuk tutorial cara memegang alat tulis, sebaiknya orangtua memberikan contoh langsung, atau bisa mengarahkan tangan anak bagaimana posisi tangan dan alat tulis yang lazimnya, sehingga dengan begitu anak akan lebih mudah tahu dan paham.

2. Biarkan anak latihan mencoret-coret menggunakan alat tulis.

Pastinya tidak ada anak yang langsung pandai menulis, bahkan untuk membuat huruf yang baik benar pun tidak ada yang langsung bisa, semua butuh proses dan waktu, arti kata sebuah ungkapan "practice make perfect"yang artinya semakin banyak latihan maka akan semakin ahli.

Jadi jangan paksakan anak untuk langsung menulis huruf atau angka dengan benar, kalau bisa biarkan anak latihan mencoret-coret di atas kertas terlebih dahulu, bagaimana cara mengarahkan alat tulisnya dengan baik.

Semakin rutin anak belajar mencoret-coret dengan alat tulisnya di atas kertas atau buku gambar,  sehingga anak bisa semakin paham cara menggunakan alat tulis dan cara mengarahkan nya untuk membuat suatu tulisan atau gambar pola tertentu.

3. Belajar menghubungkan titik-titik menjadi huruf dan angka.

Bila anak sudah mahir menggunakan alat tulis dan sudah pandai memegang alat tulis, maka selanjutnya anak sudah bisa diarahkan untuk belajar menulis huruf atau angka.

Cara menulis huruf dan angka bagi anak supaya yakni dengan cara membuat titik-titik untuk pola huruf atau angka tertentu, dimana anak diarahkan untuk menghubungkan titik-titik tersebut sehingga membentuk pola angka ataupun huruf.

4. Mengisi pola huruf tertentu atau angka tertentu

Tips selanjutnya supaya anak bisa lancar menulis bagi pemula, yakni kadang kita menemukan pola huruf dan angka tertentu, di mana tinggal di warnai atau di tulis sehingga menjadi di bentuk huruf atau angka tertentu.

Anda bisa membelikan pola huruf dan angka, sebagai media belajar menulis anak, atau Anda bisa membuatkan dengan menggunakan alat-alat sederhana, misalnya kertas dan lain-lain.

5. Mengenalkan huruf dan angka kepada anak

Supaya anak bisa menulis huruf, kata, kalimat dengan benar maka dalam proses belajar menulis, anak juga dikenalkan dengan jenis huruf dalam alfabet dan angka.

Tujuannya supaya pengetahuan anak tentang huruf dan angka akan sinkron dengan kemampuan menulis huruf dan angka tersebut, karena bagaimana mungkin anak bisa pandai menulis kalau jenis-jenis huruf saja mereka tidak tahu atau jenis-jenis angka saja mereka tidak tahu.

6. Menulis huruf secara bertahap

Mungkin sering kita belajar di sekolah waktu masih di sekolah dasar, di mana guru mengarahkan kita untuk menulis huruf secara bertahap hingga menjadi suatu kata dan menjadi sebuah kalimat.

Contohnya saja jika kita ingin mengajarkan anak belajar menulis kata "MAKAN", maka pertama-tama yang ditulis dulu adalah huruf "M"

Kemudian di baris selanjutnya ditulis dua huruf yakni "MA", kemudian di baris selanjutnya diarahkan untuk menulis tiga huruf misalnya "MAK", lanjut di baris selanjutnya arahkan menulis "MAKA" dan selanjutnya menulis "MAKAN".

7. Mengajarkan anak menulis dengan rapi dan bersih

Apabila anak sudah bisa menulis huruf, kata dan kalimat yang benar maka tahapan selanjutnya atau hal selanjutnya yang sebaiknya kalian ajarkan adalah mengajarkan anak menulis dengan rapi dan bersih.

Seperti yang kita ketahui tulisan yang jelek butuh waktu untuk membuat tulisan tersebut atau anak tersebut bisa memiliki tulisan yang bagus, namun berbicara tentang tulisan yang rapi maka prosesnya itu hanya perlu ketelatenan dan perhatian, karena antara tulisan bagus dan rapi memiliki konsep yang berbeda.

Walaupun keadaan tulisan kita jelek namun kita bisa menulis dengan rapi maka akan kelihatan indah dan mudah dibaca, namun sebaliknya walaupun tulisan kita bagus tapi kita menulisnya dengan tidak rapi maka akan susah juga dibaca.

Yang terpenting untuk mengajarkan anak untuk menulis dengan rapi, setelah itu baru mengajarkan anak bagaimana cara menulis atau membuat tulisan yang bagus, atau kedua-duanya bisa diajarkan secara bersamaan, namun intinya tulisan yang rapi akan bisa mendeskripsikan atau menggambarkan bagaimana pribadi anak

8. Mendaftarkan anak bimbel ruang guru for kids

Alternatif lainnya yang bisa dipilih agar anak bisa belajar menulis dan bisa mahir menulis, maka anda bisa mendaftarkan anak Anda pada bimbingan belajar ruang guru.

Ruang guru punya program yang dinamakan ruang guru for kids, di mana melalui program ruang guru for kids anak bisa belajar menulis dengan bimbingan dan arahan dari pengajar profesional di bidangnya.

9. Jangan lupa evaluasi hasil tulisan anak

Supaya Anda bisa mengetahui perkembangan kemampuan anak dalam menulis, maka sebaiknya kalian senantiasa mengevaluasi hasil tulisan anak.

Misalnya saja anda membandingkan antara hasil tulisan anak anda hari ini dengan tulisannya 1 bulan yang lalu, jika tulisannya hari ini lebih baik ketimbang tulisannya 1 bulan lalu artinya anak anda telah mengalami peningkatan kemampuan menulis dengan metode atau tips yang kalian terapkan dalam mengajari anak menulis.

Tips agar anak tertarik untuk belajar menulis

Selain perlu paham bagaimana cara mengajari anak menulis sampai bisa menjadi fasih dan lancar, maka hal lain yang tidak kalah penting untuk orang tua ketahui adalah bagaimana membuat anak tertarik atau berminat untuk belajar menulis.

Karena tidak mungkin anak akan pandai menulis jikalau anak tidak memiliki motivasi atau tidak tertarik untuk belajar menulis, beberapa tips agar anak tertarik untuk belajar menulis yakni sebagai berikut:

1. Membelikan anak alat tulis yang berwarna-warni

Anak biasanya cenderung tertarik pada hal-hal yang baru atau hal yang unik menurutnya, misalnya saja alat tulis yang berwarna-warni yang terdiri dari berbagai warna.

Dengan memiliki alat tulis yang memiliki berbagai macam warna pastinya anak akan senang untuk belajar menulis atau mencoret-coret di buku, hal ini bisa menjadi anak untuk bersemangat dalam belajar menulis.

2. Menyediakan buku atau papan tulis yang menarik

Bagi orang tua yang mesti disediakan untuk melatih anak menulis, yakni dengan memberikan buku atau papan tulis untuk dijadikan sebagai media belajar menulis.

Kalau ingin media yang lebih efisien maka papan tulis bisa menjadi alternatif, karena tulisannya bisa dihapus dan ditulisi kembali, sehingga biaya lebih murah, namun bisa juga menggunakan buku, intinya sarana belajar menulis yang diberikan harus juga bervariatif.

3. Ikut serta terlibat dalam aktivitas belajar anak

Supaya Anak anda antusias dalam belajar menulis, maka kalian sebagai orang tua harus menyempatkan atau meluangkan waktu untuk ikut menemani aktivitas anak belajar menulis.

Karena bagaimana mungkin kita mau mengajari anak menulis, sedangkan kita tidak memberikan contoh kepada anak, tentang bagaimana menulis yang baik dan benar.

4. Mengarahkan anak untuk menulis pengalaman di sekolah atau di tempat-tempat yang menurutnya menyenangkan

Agar anak Anda mau menulis dan semangat, Anda bisa berinisiatif, untuk meminta anak menulis pengalamannya di sekolah atau di tempat-tempat yang pernah dikunjunginya dan terasa menyenangkan.

Karena salah satu karakter anak senang untuk menceritakan pengalaman atau kejadian yang di alami, namun usahakan cerita pengalaman anak dibuat dalam bentuk tulisan supaya semakin melatih kemampuan menulis anak.

5. Memberikan reward kepada anak

Menurut pendapat seorang ahli bahwasanya pemberian reward atau hadiah bisa memompa atau memacu motivasi, maka dari itu menawarkan reward kepada anak saat dia mampu menulis dengan baik bisa menjadi solusi.

Reward yang diberikan pastikan sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak dan pastinya rewardnya yang ingin anada berikan, merupakan benda atau barang-barang yang memiliki manfaat untuk anak anda.

Share this post