7 Cara Menarik Perhatian Siswa Saat Mengajar
Friday, 19 June 2020
Add Comment
Cara Menarik Perhatian Siswa Saat Mengajar_ Setiap guru dalam mengajar, pastinya berharap agar tujuan pembelajaran bisa tercapai dalam setiap kali proses pembelajaran dilakukan, ketercapaian suatu tujuan pembelajaran, ditandai dengan segala kompetensi baik dari segi ranah kognitif, afektif dan psikomotor yang menjadi tujuan pembelajaran telah terindikasi dalam diri setiap siswa atau peserta didik.
Syarat mutlak suatu tujuan pembelajaran bisa tercapai adalah ketika siswa memperhatikan, fokus dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran, kata kunci utama agar siswa bisa memahami suatu materi adalah ketika mereka memperhatikan penjelasan guru dengan seksama.
Membuat siswa fokus dalam mengikuti pembelajaran bukanlah hal yang mudah, namun bukan pula sesuatu yang sukar untuk dilakukan, semua tergantung bagaimana seorang guru dalam mendesain perencanaan pembelajaran dan melaksanaan kegiatan pembelajaran yang efektif dengan tidak mengabaikan karakteristik setiap peserta didik/siswa.
Kompetensi seorang guru baik Pedagogik, Heutagogik dan Andragogik sangat penting disingkronkan dengan pendekatan, metode, model, strategi dan teknik pembelajaran dalam mendesain dan menciptakan suasana proses pembelajaran menyenangkan bagi siswa. Namun yang tak boleh diabaikan adalah bagaimana seorang guru memaksimalkan sarana dan prasaran yang ada di sekolah.
Lantas, bagaimana Cara Menarik Perhatian Siswa Saat Mengajar? Sebenarnya ada beberapa tips sederhana yang bisa kalian lakukan agar siswa menjadi antusias dan tertarik dengan materi-materi yang kalian sampaikan, berikut tipsnya:
Cara Menarik Perhatian Siswa Saat Mengajar
1. Menerapkan pembelajaran, Bermain Sambil Belajar
Mendesai suatu pembelajaran dimana siswa belajar namun seolah-olah mereka sedang bermain-main, maka mereka akan benar-benar bisa menikamati pembelajaran tersebut dan pastinya mereka tidak perlu diminta untuk memerhatikan pembelajaran karena mereka sendiri merasa senang dan tertarik dengan pola pembelajaran yang demikian.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dimana siswa tidak merasa tertekan, namun justru menikamati setiap pembelajaran maka akan memungkinkan siswa akan lebih mudah menangkap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Ada banyak jenis games atau ice breaking yang bisa diterapkan dalam pembelajaran, tapi yang peru menjadi bahan perhatian adalah tidak semua jenis game cocok untuk diterapkan pada setiap materi pelajaran. Jadi perlu analisa yang tepat untuk menyinkronkan suatu game/ice breaking dengan materi tertentu dalam pembelajaran agar bisa benar-benar kloop dan efektfi diterapkan dalam pembelajaran.
2. Menggunakan Media Pembelajaran
Mengajar dengan menerapkan metode ceramah pastinya akan berbeda dengan mengajar menggunakan suatu media pembelajaran, apalagi jika media yang digunakan adalah sesuatu yang baru dan unik bagi siswa, pastinya respon dan tingkat perhatian siswa akan lebih besar. Media pembelajaran bisa berupa sesuatu dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang ada dan memiliki keterkaitan dengan pembelajaran atau bisa berupa media alami seperti lingkungan sekitar
Media pembelajaran yang unik dan dapat membuat siswa berkesan akan memunculkan rasa ingin tahu siswa, sehingga dengan begitu perhatian siswa untuk mengikuti pembelajaran akan muncul dengan sendirinya tanpa perlu diminta.
3. Variasi Model, dan Metode Pembelajaran
Pembelajaran yang monoton dan stganan cenderung bisa memunculkan perasaan jenuh dalam diri siswa, maka dari itu, agar perhatian siswa atau antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran maka perlu diadakan variasi dalam menerapkan suatu model dan metode dalam setiap pembelajaran agar siswa senantisa merasa ada sesuatu yang baru dalam kegiatan pembelajaran.
Saat ini ada begitu banyak model dan metode pembelajaran yang telah diteliti dan dijurnalkan tekait materi apa yang signifikan cocok dengan model dan metode tersebut, sehingga bagi guru-guru tinggal mencari refrensi dari jurnal-jurnal yang sudah ada, sehingga memudahkan guru dalam memilih dan memilah model dan metode yang cocok dan benar-benar efektif diterapkan untuk materi tertentu dalam pembelajaran.
4. Pemberian Reward
Reward dalam artian adalah hadiah atau imbalan, hadiah dalam bentuk apapun pastinya akan membuat siswa merasa senang dan bangga untuk menerimanya. Reward misalnya bisa diberikan jika siswa yang bersangkutan bisa juara, mendapat nilai baik, menunjukan perilaku yang baik dan berbagai aspek penilaian yang bisa menjadi indikator dalam memberikan hadiah.
Namun sebaiknya, hindari pemberian hukuman bagi siswa jika justru menunjukan perilaku yang sebaliknya dari yang diharapkan atau istilah kerennya "Punishment". Jangan pernah memberikan hukuman atas ketidakmampuan siswa, karena siswa membutuhkan waktu yang berbeda dalam memahami dan mengerti sesuatu.
5. Bersuara Lebih Keras
Kadang ada suasana dimana suasana kelas menjadi ribut, sehingga suara guru adang tidak didengarkan oleh siswa-siswa, dalam situasi seperti ini, seorang guru bisa berinisiatif untuk mengeluarkan suara yang lebih keras, agar menjadi pusat perhatian siswa.
Bersuara lebih keras namun bukan berarti mengandung unsur perasaan marah namun lebih tepatnya bersuara lebih besar untuk menegaskan sikap tegas anda sebagai guru dalam memanajemen kelas. Namun sebagai catatan, usahakan meminimalisir mengeluarkan suara keras untuk menghilangkan kesan bahwa anda adalah guru yang arogant.
6. Memberikan Pertanyaan yang Membuat Siswa Penasaran.
Perhatian siswa akan muncul ketika mereka dihadapkan kepada sesuatu yang membuat mereka merasa penasaran. Pertanyaan-pertanyaan yang membuat siswa penasaran akan memunculkan rasa ingin tahu dalam diri siswa, sehingga mereka akan memperhatikan guru dengan sendirinya.
Akan tetapi jika memberikan, sesuatu pertanyaan yang membuat siswa penasaran, usahakan hal tersebut memang benar-benar menari bagi siswa. karena jika sesuatu yang membuat siswa penasaran namun ternyata setelah siswa tahu dan ternyata hal biasa-biasa saja maka siswa bisa-bisa merasa kecewa dan kemungkinan tidak akan tertarik lagi dengan pertanyaan-pertanyaan anda selanjutnya meskipun itu ternyata memang menarik.
7. Bernyayi Bersama
Siswa biasanya suka dengan kegiatan bernyanyi dalam kelas, apalagi saat pembelajaran berlangsung kemudian diselipkan nyanyian pastinya membuat siswa menjadi antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
Ada banyak lagu-lagu anak yang bisa membuat antusiasme dan semangat siswa dalam belajar semakin bertambah. sehingga pembelajaran menjadi seru dan menarik. Bisa juga anda menunjuk siswa ke depan untuk memimpin temannya dalam bernyanyi.
Demikianlah artikel tentang, Cara Menarik Perhatian Siswa Saat Mengajar, semoga artikel ini memberi manfaat untu anda semua.
0 Response to "7 Cara Menarik Perhatian Siswa Saat Mengajar"
Post a Comment