Indonesia Menuju Cashless Society, Apa Saja Keuntungannya?
Thursday, 2 April 2020
Add Comment
Indonesia Menuju Cashless Society, Apa Saja Keuntungannya?_Perkembangan teknologi informasi membawa pengaruh besar pada cara kita bertransaksi. Kalau dulu kamu sangat diharuskan membawa uang cash kemanapun kamu pergi, sekarang hal tersebut sudah mulai jarang terjadi.
Perlu dimengerti kalau masyarakat zaman now, apalagi para kaum milenial sudah terbiasa untuk bertransaksi secara non-tunai alias cashless. Saking terbiasanya, sampai-sampai di media mulai sering dipakai istilah cashless society di Indonesia. Pernah mendengar atau merasakannya?
Apa Itu Cashless Society?
Cashless society secara bebas dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang mulai beralih menggunakan uang digital dibanding uang tunai ketika hendak melakukan transaksi keuangan. Uang digital ini nantinya akan disimpan dalam bentuk kartu debit, kartu kredit, e- wallet atau bahkan lewat gadget.
Fenomena cashless society nyatanya memang sudah diagendakan pemerintah beberapa tahun belakangan. Bahkan pemerintah sampai membuat program Go Digital Vision 2020 guna mencapai masyarakat digital seperti layaknya negara-negara maju.
Program ini secara nyata mulai kamu rasakan keberadaannya. Salah satunya adalah ketika kamu mau bayar tol. Sejak beberapa waktu lalu, seluruh pengguna tol di Indonesia diwajibkan untuk menggunakan uang elektronik saat melakukan pembayaran di pintu tol.
Contoh lain adalah ketika Anda ingin membeli kopi di beberapa coffee shop yang hits di ibu kota. Rasa-rasanya sudah mulai jarang terlihat pembeli mengeluarkan dompet. Alih-alih mereka pasti mengeluarkan smartphone-nya dan memindai QR code untuk mengkonfirmasi pembayaran.
Hal ini rupanya sudah diteliti oleh Visa pada tahun 2016 lalu. Dalam studi tersebut, ditemukan bahwa masyarakat Indonesia ternyata memang lebih suka menggunakan kartu elektronik untuk membayar sesuatu.
Walaupun begitu, masih ada beberapa orang yang masih skeptis atau bahkan takut untuk beralih ke uang digital. Untuk kamu yang kini masih lebih suka menggunakan uang tunai, inilah 2 keuntungan utama menjadi cashless society.
Lebih Aman dan Efisien
Pernahkah kamu berada di situasi ketika ingin bayar barang yang kamu inginkan lalu si penjual tidak punya kembalian?
Situasi ini sederhana dan jamak terjadi tapi pasti sangat merepotkan karena kamu harus menunggu si penjual untuk menukar uang kecil kepada penjual lain di sebelahnya. Dengan hadirnya teknologi pembayaran cashless seperti OVO atau Go-Pay, segala sesuatunya tampak lebih efisien, juga aman.
Jika ingin membayar sesuatu, kamu hanya perlu menggunakan gadget atau kartu saja. Tak perlu lagi pusing menghitung uang tunai yang kamu bawa di dompet.
Lebih mudah mengontrol transaksi yang dilakukan
Setiap orang pasti pernah memiliki cita-cita untuk merdeka secara finansial. Nah, salah satu trik jitu untuk memulainya adalah dengan membuat budget atau anggaran. Setelah itu yang kamu harus lakukan adalah mencatat arus keluar-masuk keuangan mu.
Namun pada nyatanya, mencatat arus kas pribadi tidak pernah semudah itu. Pasti akan ada saja receipts yang tertinggal, terlupa atau bahkan karena kamu malas saja mencatatnya. Apabila kamu tidak disiplin dalam menjalaninya, bagaimana bisa memantau arus keuangan sehari-hari?
Bisa kalau kamu sudah menjadi bagian dari cashless society. Kalau kamu menggunakan e- wallet dan uang digital lain, setiap transaksi yang kamu lakukan akan tercatat rapi dan mudah dikategorikan karena detail seperti jumlah transaksi, tempat, waktu, nama tenant, atau tujuan pembayaran sudah diisi secara otomatis oleh aplikasi.
Dari dua poin utama tersebut, dapat kita ketahui bersama kalau masyarakat Indonesia sedang bergerak menuju cashless society. Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, tidak heran kalau di jaman sekarang, orang-orang lebih takut kalau tidak ada uang di dompet digital-nya daripada di dompet fisiknya.
Makanya, ada baiknya kalau kamu tidak membiarkan saldo OVO atau Go-Pay-mu kosong. Namun, kalau sudah terlanjur kosong dan kamu ingin melakukan top up OVO, kamu bisa menggunakan fitur bayar beli di aplikasi digibank by DBS.
Selain untuk melakukan top up OVO dan Go-Pay, lewat fitur bayar beli di aplikasi digibank by DBS, kamu juga bisa melakukan top up saldo e-wallet lain seperti LinkAja, eMoney, M-tix dan membeli voucher iTunes.
Kamu juga bisa melakukan pembayaran tagihan bulanan seperti tagihan PLN, Kartu Kredit dan bahkan bayar BPJS. Malahan, kalau kamu kebetulan suka main game, kamu juga bisa beli voucher games dari Garena, Gemscool dll untuk membeli item-item favoritmu. Sangat membantu, bukan?
Perlu dimengerti kalau masyarakat zaman now, apalagi para kaum milenial sudah terbiasa untuk bertransaksi secara non-tunai alias cashless. Saking terbiasanya, sampai-sampai di media mulai sering dipakai istilah cashless society di Indonesia. Pernah mendengar atau merasakannya?
Apa Itu Cashless Society?
Cashless society secara bebas dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang mulai beralih menggunakan uang digital dibanding uang tunai ketika hendak melakukan transaksi keuangan. Uang digital ini nantinya akan disimpan dalam bentuk kartu debit, kartu kredit, e- wallet atau bahkan lewat gadget.
Fenomena cashless society nyatanya memang sudah diagendakan pemerintah beberapa tahun belakangan. Bahkan pemerintah sampai membuat program Go Digital Vision 2020 guna mencapai masyarakat digital seperti layaknya negara-negara maju.
Program ini secara nyata mulai kamu rasakan keberadaannya. Salah satunya adalah ketika kamu mau bayar tol. Sejak beberapa waktu lalu, seluruh pengguna tol di Indonesia diwajibkan untuk menggunakan uang elektronik saat melakukan pembayaran di pintu tol.
Contoh lain adalah ketika Anda ingin membeli kopi di beberapa coffee shop yang hits di ibu kota. Rasa-rasanya sudah mulai jarang terlihat pembeli mengeluarkan dompet. Alih-alih mereka pasti mengeluarkan smartphone-nya dan memindai QR code untuk mengkonfirmasi pembayaran.
Hal ini rupanya sudah diteliti oleh Visa pada tahun 2016 lalu. Dalam studi tersebut, ditemukan bahwa masyarakat Indonesia ternyata memang lebih suka menggunakan kartu elektronik untuk membayar sesuatu.
Walaupun begitu, masih ada beberapa orang yang masih skeptis atau bahkan takut untuk beralih ke uang digital. Untuk kamu yang kini masih lebih suka menggunakan uang tunai, inilah 2 keuntungan utama menjadi cashless society.
Lebih Aman dan Efisien
Pernahkah kamu berada di situasi ketika ingin bayar barang yang kamu inginkan lalu si penjual tidak punya kembalian?
Situasi ini sederhana dan jamak terjadi tapi pasti sangat merepotkan karena kamu harus menunggu si penjual untuk menukar uang kecil kepada penjual lain di sebelahnya. Dengan hadirnya teknologi pembayaran cashless seperti OVO atau Go-Pay, segala sesuatunya tampak lebih efisien, juga aman.
Jika ingin membayar sesuatu, kamu hanya perlu menggunakan gadget atau kartu saja. Tak perlu lagi pusing menghitung uang tunai yang kamu bawa di dompet.
Lebih mudah mengontrol transaksi yang dilakukan
Setiap orang pasti pernah memiliki cita-cita untuk merdeka secara finansial. Nah, salah satu trik jitu untuk memulainya adalah dengan membuat budget atau anggaran. Setelah itu yang kamu harus lakukan adalah mencatat arus keluar-masuk keuangan mu.
Namun pada nyatanya, mencatat arus kas pribadi tidak pernah semudah itu. Pasti akan ada saja receipts yang tertinggal, terlupa atau bahkan karena kamu malas saja mencatatnya. Apabila kamu tidak disiplin dalam menjalaninya, bagaimana bisa memantau arus keuangan sehari-hari?
Bisa kalau kamu sudah menjadi bagian dari cashless society. Kalau kamu menggunakan e- wallet dan uang digital lain, setiap transaksi yang kamu lakukan akan tercatat rapi dan mudah dikategorikan karena detail seperti jumlah transaksi, tempat, waktu, nama tenant, atau tujuan pembayaran sudah diisi secara otomatis oleh aplikasi.
Dari dua poin utama tersebut, dapat kita ketahui bersama kalau masyarakat Indonesia sedang bergerak menuju cashless society. Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, tidak heran kalau di jaman sekarang, orang-orang lebih takut kalau tidak ada uang di dompet digital-nya daripada di dompet fisiknya.
Makanya, ada baiknya kalau kamu tidak membiarkan saldo OVO atau Go-Pay-mu kosong. Namun, kalau sudah terlanjur kosong dan kamu ingin melakukan top up OVO, kamu bisa menggunakan fitur bayar beli di aplikasi digibank by DBS.
Selain untuk melakukan top up OVO dan Go-Pay, lewat fitur bayar beli di aplikasi digibank by DBS, kamu juga bisa melakukan top up saldo e-wallet lain seperti LinkAja, eMoney, M-tix dan membeli voucher iTunes.
Kamu juga bisa melakukan pembayaran tagihan bulanan seperti tagihan PLN, Kartu Kredit dan bahkan bayar BPJS. Malahan, kalau kamu kebetulan suka main game, kamu juga bisa beli voucher games dari Garena, Gemscool dll untuk membeli item-item favoritmu. Sangat membantu, bukan?
0 Response to "Indonesia Menuju Cashless Society, Apa Saja Keuntungannya?"
Post a Comment