8 Cara Menghormati Guru Dalam Kehidupan Sehari Hari
Wednesday, 27 November 2019
Add Comment
8 Cara Menghormati Guru Dalam Kehidupan Sehari Hari_ Guru adalah orang tua kedua bagi siswa ketika berada dilingkungan sekolah. Da guru di anggap sebagai salah satu sosok yang telah berjasa dalam mencerdasakan anak bangsa . Dengan jasa guru orang menjadi pintar di otak dan cerdas di hati.
Pemimpin – pemimpin bangsa adalah orang – orang yang cerdas yang mendapat sentuhan dari guru. Pengebomman atom di kota Hiroshima dan kota Nagasaki, jepang pada bulan Agustus 1945 tahap terakhir perang dunia ke dua oleh tentara Amerika Serikat. Yang menewaskan sedikitnya 129.000 jiwa merupakan penggunaan senjata nuklir masa perang untuk pertama dan terakhir kalinya dalam sejarah. Pada saat itu yang bernama kaisar Hirohito mengumpulkan semuah jenderalnya kepada mereka , bertanya berapa jumalah guru yang masih hidup?.
Kaisar Hirohito menyuruh jenderalnya untuk mengumpulkan sejumlah guru yang masih tersisa di seluruh pelosok. Katanya, kepada mereka, kita akan bertumpu, bukan kekuatan pada pasukan. Karena guru adalah salah satu profesi yang bisa mencerdaskan kehidupan bangsa Guru di anggap sebagai salah satu profesi yang muliah. Orang yang menyandang profesi sebagai guru digelari dengan status pahlawan tanpa tanda jasa .
Guru telah mengajarkan kita nilai – nilai moral, sehingga menjadi manusia yang cerdas, beriman, mengerti tentang hal yang baik dan yang buruk, menjadi orang yang betanggung jawab baik kepada diri sendiri, masyarakat maupun negara Maka dari itu hormatilah guru layaknya menghormati kedua orang tua kita. Bagaimana cara menghormati guru dalam sehari – hari.
8 Cara Menghormati Guru Dalam Kehidupan Sehari – Hari
1. Memberi Salam Ketika Bertemu Dengan Guru
Pengaruh dari perkembangan zaman, telah mengubah sikap anak – anak menjadi lebih kurang menghargai sesamanya, termasuk kurang menghargai guru. Di saat ini kebanyakan siswa yang bertemu gurunya di jalan enggan mengucapkan salam, entah malu atau memang sengaja, kadang juga malah mereka kabur.
Sikap yang seperti itu sungguh tidak sopan dan tidak menghargai seorang guru. Untuk menghargai guru hendaklah mengucapkan salam ketika bertemu ataupun hanya sekedar berpapasan di tangah jalan, di mana pun dan bagamanapun keadaanya.
Hal yang sederhana juga ialah mengucapkan salam ketika guru masuk di dalam kelas untuk mengawali pelajaran, begitupun sebelum guru keluar. Sikap yang seperti itu, termasuk bagamana cara kita mengharagai dan menghormati seorang guru.
2. Bersikap Lemah Lembut Terhadap Guru
Guru sudah seperti kedua orang tua kita, yang memberikan kasih sayang, perhatian, pendidikan, pengajaran kepada kita dengan penuh keikhlasan. Guru juga sabar menghadapi sikap kita yang susah di atur dan kekanak kanakan.
Guru sama seperti kedua orang tua kita yang tidak pernah menuntut untuk di berikan imbalan. tapi pada saat proses belajar mengajar mereka ikhlas tanpa ada paksaan. Maka dari itu bagi seorang siswa tidak layak untuk berkata kasar ataupun memebentak seorang guru. Sebgai bentuk rasa hormat terhadap guru, perlakukanlah mereka dengan baik dan mulia. Dengan cara berkata atau berbicara lemah lembut dan sopan, tidak berteriak maupun membentaknya.
3. Menaati Perintah Guru
Guru Sama halnya orang tua kita dirumah. Guru tidak menginginkan muridnya muridnya melakukan hal diluar kewajaran atau melakukan perbuatan tercela yang merugikan dirinya dan lingkunganya. Namun sebaliknya, seorang guru tiada henti selalu menasehati kita untuk menjadi pribadi yang berahklak mulia, cerdas, bertanggung jawab, serta beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa. Menaati guru sama halnya menaati kedua orang tua kita dirumah.
Jika ingin mendaptkan ilmu yang berkah, maka sebagai siswa harus menaati perintah gurumu sebagaimana kamu menaati kedua orang tuamu. Terkadang siswa malas tau dan enggan untuk melakukan perintah dari guru. Merasa guru bukanlah orang tua kandung mereka, sehingga kebanyakan siswa tidak mengikuti perintah guru. Tetapi ingatlah hukum menuntut ilmu itu wajib. Jadi di sini juga menaati perintah guru itu wajib, agar mendapatkan keberkahan ilmu. Menaati perintah guru juga merupakan bagian dari kehormataan kita terhadapnnya
4. Memperhatikan Guru Saat Mengajar
Pada saat proses belajar mengajar berlangsung, kebanyakan siswa tidak memperhatikan pelajaran misalnya, ada yang tidur, cerita dengan sesama temannya, ada yang main game, dan ada pula yang makan.
Dengan sikap seperti itu anda secara tidak langsung, telah menyakiti hati sang guru, yang sedang menyampaikan atau sedang membawakan bahan pelajaran. Sikap seperti itu juga sama halnya dengan meremehkan dan tidak menghormati seorang guru. bersikaplah atau beretikalah dengan baik pada saat guru meberikan pelajaran, yaitu dengan cara memperhatikan pelajaran dengan baik.
5. Mendengarkan Nasihat Guru
Pada dasarnya guru adalah orang tua kita, selama berada di lingkungan sekolah. Mendengar nasihat guru tidak ada bedanya seperti orang tua kita di rumah yang selalu memberikan arahan dan nasehat terhadap anak - anaknya, supaya menjadi anak yang berguna, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, yang tidak lepas juga yaitu agar menjadi anak yang sholeh.
Sebab itu, dengarkanlah nasehat merekan, selama itu tidak melanggar perintah Allah, maka taati dan hormati nasehat mereka. Pada hakikatya sebagai seorang anak tidak boleh membantah nasehat seorang guru.
6. Mencium Tangan Guru Ketika Bertemu
Suatu perbuatan dari akhlak mulih yang muda di lakukan tapi jarang di laksanakan di zaman moderen ini adalah mencium tangan guru. sering kita menjumpai murid – murid yang hanya senyum saja ketika bertemu dengan guru di tempat – tempat umum, kadang juga ada yang pura – pura tidak melihat bahkan ada yang menghinadi gurunya. Entah apa yang ada di fikiran anak zaman sekarang.
Apa salahnya ketika beretemu di tempa – tempat umum seorang guru di salami serta di cium tangannya. Mencium tangan seorang guru sangat berpengaruh dengan keakraban seorang siswa terhadap guru. bersalaman dan mencium tangan seorang guru akan menimbulkan ikatan emosinal yang tinggi dari sang guru terhadap muridnya.
7. Selalu Mengerjakann Tugas Yang Diberikan Oleh Guru
Bentuk rasa hormat kita terhadap guru yang lain adalah selalu mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru kita dengan baik. Meskipun guru tidak akan marah jika tugas yang diberikan tidak di kerjakan, kalaupun marah, guru tidak akan meluapkan amarah atau emosinya terhadap murindnya, melainkan hanya sebatas memberikan nasehat.
Tetapi di samping itu, guru akan berkecil hati, mersa tidak dihargai, merasa di remehkan. Maka dari itu, penulis menghimbau adik - adik, ketika guru memberikan amanah atau tugas hendaklah untuk mengerjakanya. Karena itu termasuk sikap atau perbuatan yang baik, dan juga termasuk mengharagai seorang sang guru, yang hari ini tidak pernah lelah untuk mengajar dan membimbing kita untuk hal yang baik.
8. Mengucapkan Terimah kasih
Ucapan terimahkasih kepada guru, pahlawan tanpa tanda jasa sangat cocok untuk seorang guru. sebab guru adalah orang yang tidak pernah lelah membimbing dan mengajarkan kita, yang memberikan ilmu yang dia miliki tanpa meminta balasan.
Meskipun kadang – kadang siswa bandel, tetapi guru menasehatinya dengan penuh kesabaran. Guru tidak memberikan apapun yang bersifat material, tetapi berterimhkasihlah kepadanya. Karena telah meberikan ilmu yang sangat bermanfaat dan sudah berusaha merubah akhlak kita dengan baik. Terimahksih guru.
Demikian artikel mengenai cara menghormati guru yang perlu dibiasakan dari kecil agar kita menjadi murid tidak hanya berpakti kepada orang tua , tetapi juga kepada guru – guru kita yang telah banyak memberikan pengetahuan untuk kita. Semoga bermanfaat untuk teman – teman.
Pemimpin – pemimpin bangsa adalah orang – orang yang cerdas yang mendapat sentuhan dari guru. Pengebomman atom di kota Hiroshima dan kota Nagasaki, jepang pada bulan Agustus 1945 tahap terakhir perang dunia ke dua oleh tentara Amerika Serikat. Yang menewaskan sedikitnya 129.000 jiwa merupakan penggunaan senjata nuklir masa perang untuk pertama dan terakhir kalinya dalam sejarah. Pada saat itu yang bernama kaisar Hirohito mengumpulkan semuah jenderalnya kepada mereka , bertanya berapa jumalah guru yang masih hidup?.
Kaisar Hirohito menyuruh jenderalnya untuk mengumpulkan sejumlah guru yang masih tersisa di seluruh pelosok. Katanya, kepada mereka, kita akan bertumpu, bukan kekuatan pada pasukan. Karena guru adalah salah satu profesi yang bisa mencerdaskan kehidupan bangsa Guru di anggap sebagai salah satu profesi yang muliah. Orang yang menyandang profesi sebagai guru digelari dengan status pahlawan tanpa tanda jasa .
Guru telah mengajarkan kita nilai – nilai moral, sehingga menjadi manusia yang cerdas, beriman, mengerti tentang hal yang baik dan yang buruk, menjadi orang yang betanggung jawab baik kepada diri sendiri, masyarakat maupun negara Maka dari itu hormatilah guru layaknya menghormati kedua orang tua kita. Bagaimana cara menghormati guru dalam sehari – hari.
8 Cara Menghormati Guru Dalam Kehidupan Sehari – Hari
1. Memberi Salam Ketika Bertemu Dengan Guru
Pengaruh dari perkembangan zaman, telah mengubah sikap anak – anak menjadi lebih kurang menghargai sesamanya, termasuk kurang menghargai guru. Di saat ini kebanyakan siswa yang bertemu gurunya di jalan enggan mengucapkan salam, entah malu atau memang sengaja, kadang juga malah mereka kabur.
Sikap yang seperti itu sungguh tidak sopan dan tidak menghargai seorang guru. Untuk menghargai guru hendaklah mengucapkan salam ketika bertemu ataupun hanya sekedar berpapasan di tangah jalan, di mana pun dan bagamanapun keadaanya.
Hal yang sederhana juga ialah mengucapkan salam ketika guru masuk di dalam kelas untuk mengawali pelajaran, begitupun sebelum guru keluar. Sikap yang seperti itu, termasuk bagamana cara kita mengharagai dan menghormati seorang guru.
2. Bersikap Lemah Lembut Terhadap Guru
Guru sudah seperti kedua orang tua kita, yang memberikan kasih sayang, perhatian, pendidikan, pengajaran kepada kita dengan penuh keikhlasan. Guru juga sabar menghadapi sikap kita yang susah di atur dan kekanak kanakan.
Guru sama seperti kedua orang tua kita yang tidak pernah menuntut untuk di berikan imbalan. tapi pada saat proses belajar mengajar mereka ikhlas tanpa ada paksaan. Maka dari itu bagi seorang siswa tidak layak untuk berkata kasar ataupun memebentak seorang guru. Sebgai bentuk rasa hormat terhadap guru, perlakukanlah mereka dengan baik dan mulia. Dengan cara berkata atau berbicara lemah lembut dan sopan, tidak berteriak maupun membentaknya.
3. Menaati Perintah Guru
Guru Sama halnya orang tua kita dirumah. Guru tidak menginginkan muridnya muridnya melakukan hal diluar kewajaran atau melakukan perbuatan tercela yang merugikan dirinya dan lingkunganya. Namun sebaliknya, seorang guru tiada henti selalu menasehati kita untuk menjadi pribadi yang berahklak mulia, cerdas, bertanggung jawab, serta beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa. Menaati guru sama halnya menaati kedua orang tua kita dirumah.
Jika ingin mendaptkan ilmu yang berkah, maka sebagai siswa harus menaati perintah gurumu sebagaimana kamu menaati kedua orang tuamu. Terkadang siswa malas tau dan enggan untuk melakukan perintah dari guru. Merasa guru bukanlah orang tua kandung mereka, sehingga kebanyakan siswa tidak mengikuti perintah guru. Tetapi ingatlah hukum menuntut ilmu itu wajib. Jadi di sini juga menaati perintah guru itu wajib, agar mendapatkan keberkahan ilmu. Menaati perintah guru juga merupakan bagian dari kehormataan kita terhadapnnya
4. Memperhatikan Guru Saat Mengajar
Pada saat proses belajar mengajar berlangsung, kebanyakan siswa tidak memperhatikan pelajaran misalnya, ada yang tidur, cerita dengan sesama temannya, ada yang main game, dan ada pula yang makan.
Dengan sikap seperti itu anda secara tidak langsung, telah menyakiti hati sang guru, yang sedang menyampaikan atau sedang membawakan bahan pelajaran. Sikap seperti itu juga sama halnya dengan meremehkan dan tidak menghormati seorang guru. bersikaplah atau beretikalah dengan baik pada saat guru meberikan pelajaran, yaitu dengan cara memperhatikan pelajaran dengan baik.
5. Mendengarkan Nasihat Guru
Pada dasarnya guru adalah orang tua kita, selama berada di lingkungan sekolah. Mendengar nasihat guru tidak ada bedanya seperti orang tua kita di rumah yang selalu memberikan arahan dan nasehat terhadap anak - anaknya, supaya menjadi anak yang berguna, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, yang tidak lepas juga yaitu agar menjadi anak yang sholeh.
Sebab itu, dengarkanlah nasehat merekan, selama itu tidak melanggar perintah Allah, maka taati dan hormati nasehat mereka. Pada hakikatya sebagai seorang anak tidak boleh membantah nasehat seorang guru.
6. Mencium Tangan Guru Ketika Bertemu
Suatu perbuatan dari akhlak mulih yang muda di lakukan tapi jarang di laksanakan di zaman moderen ini adalah mencium tangan guru. sering kita menjumpai murid – murid yang hanya senyum saja ketika bertemu dengan guru di tempat – tempat umum, kadang juga ada yang pura – pura tidak melihat bahkan ada yang menghinadi gurunya. Entah apa yang ada di fikiran anak zaman sekarang.
Apa salahnya ketika beretemu di tempa – tempat umum seorang guru di salami serta di cium tangannya. Mencium tangan seorang guru sangat berpengaruh dengan keakraban seorang siswa terhadap guru. bersalaman dan mencium tangan seorang guru akan menimbulkan ikatan emosinal yang tinggi dari sang guru terhadap muridnya.
7. Selalu Mengerjakann Tugas Yang Diberikan Oleh Guru
Bentuk rasa hormat kita terhadap guru yang lain adalah selalu mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru kita dengan baik. Meskipun guru tidak akan marah jika tugas yang diberikan tidak di kerjakan, kalaupun marah, guru tidak akan meluapkan amarah atau emosinya terhadap murindnya, melainkan hanya sebatas memberikan nasehat.
Tetapi di samping itu, guru akan berkecil hati, mersa tidak dihargai, merasa di remehkan. Maka dari itu, penulis menghimbau adik - adik, ketika guru memberikan amanah atau tugas hendaklah untuk mengerjakanya. Karena itu termasuk sikap atau perbuatan yang baik, dan juga termasuk mengharagai seorang sang guru, yang hari ini tidak pernah lelah untuk mengajar dan membimbing kita untuk hal yang baik.
8. Mengucapkan Terimah kasih
Ucapan terimahkasih kepada guru, pahlawan tanpa tanda jasa sangat cocok untuk seorang guru. sebab guru adalah orang yang tidak pernah lelah membimbing dan mengajarkan kita, yang memberikan ilmu yang dia miliki tanpa meminta balasan.
Meskipun kadang – kadang siswa bandel, tetapi guru menasehatinya dengan penuh kesabaran. Guru tidak memberikan apapun yang bersifat material, tetapi berterimhkasihlah kepadanya. Karena telah meberikan ilmu yang sangat bermanfaat dan sudah berusaha merubah akhlak kita dengan baik. Terimahksih guru.
Demikian artikel mengenai cara menghormati guru yang perlu dibiasakan dari kecil agar kita menjadi murid tidak hanya berpakti kepada orang tua , tetapi juga kepada guru – guru kita yang telah banyak memberikan pengetahuan untuk kita. Semoga bermanfaat untuk teman – teman.
0 Response to "8 Cara Menghormati Guru Dalam Kehidupan Sehari Hari"
Post a Comment