9 Cara Membuat Siswa Nyaman Belajar Di Kelas
Sunday, 24 November 2019
Add Comment
9 Cara Membuat Siswa Nyaman Belajar Di Kelas_ Dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas, antara guru dengan siswa sangant erat kaitanya antara yang satu dengan yang lainnya. Tanpa ada salah satu dari keduanya maka proses belajar mengajar tidak akan bisa berlangsung. Siswa memiliki kegiatan utama yaitu menerima pelajaran.
Sedangkan guru di sini adalah sebagaia seorang tenaga pengajar atau memberi bahan ajar untuk siswa. Proses mengajar dapat berlangsung efektif manakala siswanya mampu mememahami segala sesuatu yang diajarkan atau dapat menerima dengan baik apa yang telah dijarkan oleh guru. Untuk melaksanakan tugas guru dengan baik, secara efektif dan efisien makan sebelum mengajar, guru harus mempersiapkan semua yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar, seperti metode mengajar, bahanajar atau materi yang akan di ajarkan oleh siswa di kelas.
Pada saat mengajar tugas utama guru adalah menciptakan suasana di dalam kelas agar siswa dapat menerima pelajaran dengan baik. Untuk menciptkan suasana yang dapat menumbuhkan gairah belajar siswa, dan membuat siswa nyaman di kelas, maka guru harus menguasai kelas di tempat mengajar. selain menguasi bahan ajar atau materi pembelajaran seorang guru harus mampu membuat kelas menjadi nyaman, agar seorang siswa merasa nyaman selama melakukan proses pembelajarn di dalam kelas.
Kenyamanan belajar di ruang kelas merupakan masalah yang sederhana namun dapat mempengaruhi kualitas belajar anak secara total. Dan untuk menghilangkan rasa ketidak nyamanan siswa dalam melakukan proses belajar dikelas. Penulis akan memberikan tips atau cara dalam memberikan kenyamanan siswa dalam belajar di dalam kelas. Cara Membuat Siswa Nyaman Belajar Di Dalam Kelas.
9 Cara Membuat Siswa Nyaman Belajar Di Kelas
1. Menjaga Kebersihan Ruang Kelas
Lingkungan sekolah terutama di dalam kelas harus selalu di jaga kebersihannya. Kebersihan juga merupakan bagian dari iman, suasana kelas yang bersih akan membawa rasa kenyamanan bagi siswa ketika menerima proses pembelajaran di ruangan sampai selesai. Kelas yang bersih akan terhindar dari penyakit.
Coba bayangkan jika keadaan lingkungan atau kelas dalam keadaan kotor, akan membuat sarang nyamuk. Ketika kita di gigit nyamuk, maka tubuh kita akan terserang penyakit. Untuk itu jagalah kebersihan kelas. Ketika keadaan kelas dalam keadaan bersih tapa sampa berserahkan di lantai. Percayalah belajar siswa akan merasa tenang dan nyaman.
Kesehatan sangat berperan penting utuk kerja otak. Mengapa demikian karena udara yang kita hirup akan masuk dari melalui dari paru-paru ke dalam tubuh, fungsingnya untuk memperlancar peredaran darah melalui sel saraf otak. Kebersihan juga akan melatih kita menjadi orang yang disiplin .
2. Menjaga Estetika Kelas
Pengelolaan kelas adalah tugas guru dalam menciptakan suasana yang sejuk indah dengan cara mendorong siswanya untuk tidak berbuat yang tidak baik dan tidak diinginkan Pengolalaan kelas tidak lepas dari penataan ruang atau kelas yang indah dan menyenangkan, karena ruangan yang indah dan menyenangkan dapat mempengaruhi minat dan semangat siswa dalam menerima pelajaran, serta dapat berpengaruh pada kenyamanan siswa terhadap proses belajar mengajar. Keindahan kelas juga dapat meningkatkan semangat siswa untuk datang ke sekolah, hal ini disebabkan oleh faktor kenyamanan siswa terhadap kondisi ruang kelas yang indah.
3. Mencoba Memahami Kondisi Siswa
Hal ini dianggap perlu sebab, kondisi masing – masing siswa sangat jauh berbeda, hal ini dikarenakan keinginan siswa dalam kriteria guru berbeda, sehingga cara dan metode yang duganakan pun harus berbeda agar siswa dapat menerima takhnik atau metode guru dalam membawakan pelajaran.
4. Mengajar Dengar Cara Menyenangkan
Cara mengajar yang menyenangkan adalah cara yang diinginkan kebanyakan siswa, sebab cara ini tidak akan membuat siswa merasa bosan dalam menerima pelajaran, namun cara ini akan sulit dilaksanakan manakala seorang guru tidak mampu menguasai kelas, dan tidak mampu memahami emosi para siswanya.
Mengajar dengan cara menyenangkan akan mampu membuat siswa nyaman dalam kelas, dan jika ini dilaksanakan tekhnik ini dilaksanakan dengan baik, maka jangan heran jika siswa akan meminta guru untuk tetap lanjutkan proses belajar mengajar walau jam untuk guru yang bersangkutan sudah habis.
5. Mengajar Dengan Cara Unik (Metode pembelejaran yang bervariasi)
Cara yang monoton biasanya akan membuat siswa cepat merasa jenuh dalam menerima pelajaran, hal ini dapat disiasati dengan memberikan tekhnik belajar yang berbeda, baru dan unik, cara ini dipercaya dapat menarik keingin tahuan dan konsentrasi siswa dalam menerima pelajaran. Mengajar dengn cara ini akan sangat ampuh untuk menagatasi kejenuhan dalam proses belajar mengajar dikelas.
6. Tidak Memasang Muka Seram
Pada Saat Mengajar Pada dasarnya seorang anak akan merasa takut dengan rauk wajah orang yang seram atau menakutkan. Sebab secara emosional kenyaman siswa akan sangat berpengaruh terhadap apa yang ia lihat, oleh sebab itu rauk wajah guru sangat penting dalam proses memberikan pelajaran. Hal ini karena siswa akan dihantui rasa takut dan was - was dalam merima pelajaran, takut dalam bertanya dan takut dalam memberikan jawaban ketika diberikan pertanyaan.
7. Meminimalisir Pemberian Tugas Tambahan
Pada umumnya guru akan memberikan tugas tambahan pada saat selesai proses pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap pelajaran yang telah diberikan.
Namun kadang beberapa guru memberikan tugas tambahaan diwaktu yang tidak tepat, seperti hari minggu dan hari libur lainnya, padahal seyogyanya hari minggu dapat dijadikan siswa untuk merelaksikan otaknya dari pelajaran sekolah dengan liburan.
Jika hal ini dilakukan maka dihawatirkan akan menumbuhkan rasa jengkel dan menurunkan minat siswa dalam menerima pelajaran yang diberikan guru yang bersangkutan, dan secara tidak langsung akan berdampak pada kenyamanan siswa dalam menerima pelajaran yang diberikan.
8. Ciptakan Susana Kelas Yang Penuh Kompetisi
Suasana kelas yang penuh persaingan akan sangat efektif untuk membuat siswa menjadi nyaman, ini di karenakan seluruh siswa memiliki keinginan yang sama untuk menjadi yang terbaik, namun seorang guru harus mampu mengatur kondisi kompetisi agar dapat melibatkan seluruh siswa serta dapat menghasilkan pemenang – pemenang baru, agar kompetisi tetap bertahan dan tidak monoton dengan pemenang yang sama setiap waktunya.
9. Mengatur Tempat Duduk Siswa Dengan Baik.
Tempat duduk merupakan fasilitas atau sesuatu yang di perlukan oleh sisiwa dalam proses belajar mengajar di kelas. Tempat duduk dapa mempengaruhi proses pembelajara siswa, bila tempat duduk siswa bagus, tertata rapi, tidak terlalu berdempetan, dann sesuai dengan keadaan tubuh siswa, maka sisiwa tersebut akan merasa nyaman dan dapat belajar dengan tenang.
Hal yang tidak boleh di lupa juga adalah dalam penataan tempat duduk siswa tersebut guru tidak hanya menyesuaikan dengan metode pembelajaran yang di gunakan sajah. Tetapi seorang guru perlu mempertimbangkan karakteristik siswa, baik dari kecerdasan, psikologi siswa dan juga biologis siswa itu sendiri. Hal ini penting untu guru melakukan, dalam penyusunan atau menata tempat duduk, yang dapat memberikan suasana yang nyaman bagi siswa.
Guru adalah sesesorang yang harus mampu berinofasi dalam memahami kondisi siswanya, dan tekhnik diatas merupakan sebagian cara guru dalam menciptakan kenyaman siswanya. Semoga tekhnik diatas dapat bermanfaat untuk guru – gur di luar sana.
Sedangkan guru di sini adalah sebagaia seorang tenaga pengajar atau memberi bahan ajar untuk siswa. Proses mengajar dapat berlangsung efektif manakala siswanya mampu mememahami segala sesuatu yang diajarkan atau dapat menerima dengan baik apa yang telah dijarkan oleh guru. Untuk melaksanakan tugas guru dengan baik, secara efektif dan efisien makan sebelum mengajar, guru harus mempersiapkan semua yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar, seperti metode mengajar, bahanajar atau materi yang akan di ajarkan oleh siswa di kelas.
Pada saat mengajar tugas utama guru adalah menciptakan suasana di dalam kelas agar siswa dapat menerima pelajaran dengan baik. Untuk menciptkan suasana yang dapat menumbuhkan gairah belajar siswa, dan membuat siswa nyaman di kelas, maka guru harus menguasai kelas di tempat mengajar. selain menguasi bahan ajar atau materi pembelajaran seorang guru harus mampu membuat kelas menjadi nyaman, agar seorang siswa merasa nyaman selama melakukan proses pembelajarn di dalam kelas.
Kenyamanan belajar di ruang kelas merupakan masalah yang sederhana namun dapat mempengaruhi kualitas belajar anak secara total. Dan untuk menghilangkan rasa ketidak nyamanan siswa dalam melakukan proses belajar dikelas. Penulis akan memberikan tips atau cara dalam memberikan kenyamanan siswa dalam belajar di dalam kelas. Cara Membuat Siswa Nyaman Belajar Di Dalam Kelas.
9 Cara Membuat Siswa Nyaman Belajar Di Kelas
1. Menjaga Kebersihan Ruang Kelas
Lingkungan sekolah terutama di dalam kelas harus selalu di jaga kebersihannya. Kebersihan juga merupakan bagian dari iman, suasana kelas yang bersih akan membawa rasa kenyamanan bagi siswa ketika menerima proses pembelajaran di ruangan sampai selesai. Kelas yang bersih akan terhindar dari penyakit.
Coba bayangkan jika keadaan lingkungan atau kelas dalam keadaan kotor, akan membuat sarang nyamuk. Ketika kita di gigit nyamuk, maka tubuh kita akan terserang penyakit. Untuk itu jagalah kebersihan kelas. Ketika keadaan kelas dalam keadaan bersih tapa sampa berserahkan di lantai. Percayalah belajar siswa akan merasa tenang dan nyaman.
Kesehatan sangat berperan penting utuk kerja otak. Mengapa demikian karena udara yang kita hirup akan masuk dari melalui dari paru-paru ke dalam tubuh, fungsingnya untuk memperlancar peredaran darah melalui sel saraf otak. Kebersihan juga akan melatih kita menjadi orang yang disiplin .
2. Menjaga Estetika Kelas
Pengelolaan kelas adalah tugas guru dalam menciptakan suasana yang sejuk indah dengan cara mendorong siswanya untuk tidak berbuat yang tidak baik dan tidak diinginkan Pengolalaan kelas tidak lepas dari penataan ruang atau kelas yang indah dan menyenangkan, karena ruangan yang indah dan menyenangkan dapat mempengaruhi minat dan semangat siswa dalam menerima pelajaran, serta dapat berpengaruh pada kenyamanan siswa terhadap proses belajar mengajar. Keindahan kelas juga dapat meningkatkan semangat siswa untuk datang ke sekolah, hal ini disebabkan oleh faktor kenyamanan siswa terhadap kondisi ruang kelas yang indah.
3. Mencoba Memahami Kondisi Siswa
Hal ini dianggap perlu sebab, kondisi masing – masing siswa sangat jauh berbeda, hal ini dikarenakan keinginan siswa dalam kriteria guru berbeda, sehingga cara dan metode yang duganakan pun harus berbeda agar siswa dapat menerima takhnik atau metode guru dalam membawakan pelajaran.
4. Mengajar Dengar Cara Menyenangkan
Cara mengajar yang menyenangkan adalah cara yang diinginkan kebanyakan siswa, sebab cara ini tidak akan membuat siswa merasa bosan dalam menerima pelajaran, namun cara ini akan sulit dilaksanakan manakala seorang guru tidak mampu menguasai kelas, dan tidak mampu memahami emosi para siswanya.
Mengajar dengan cara menyenangkan akan mampu membuat siswa nyaman dalam kelas, dan jika ini dilaksanakan tekhnik ini dilaksanakan dengan baik, maka jangan heran jika siswa akan meminta guru untuk tetap lanjutkan proses belajar mengajar walau jam untuk guru yang bersangkutan sudah habis.
5. Mengajar Dengan Cara Unik (Metode pembelejaran yang bervariasi)
Cara yang monoton biasanya akan membuat siswa cepat merasa jenuh dalam menerima pelajaran, hal ini dapat disiasati dengan memberikan tekhnik belajar yang berbeda, baru dan unik, cara ini dipercaya dapat menarik keingin tahuan dan konsentrasi siswa dalam menerima pelajaran. Mengajar dengn cara ini akan sangat ampuh untuk menagatasi kejenuhan dalam proses belajar mengajar dikelas.
6. Tidak Memasang Muka Seram
Pada Saat Mengajar Pada dasarnya seorang anak akan merasa takut dengan rauk wajah orang yang seram atau menakutkan. Sebab secara emosional kenyaman siswa akan sangat berpengaruh terhadap apa yang ia lihat, oleh sebab itu rauk wajah guru sangat penting dalam proses memberikan pelajaran. Hal ini karena siswa akan dihantui rasa takut dan was - was dalam merima pelajaran, takut dalam bertanya dan takut dalam memberikan jawaban ketika diberikan pertanyaan.
7. Meminimalisir Pemberian Tugas Tambahan
Pada umumnya guru akan memberikan tugas tambahan pada saat selesai proses pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap pelajaran yang telah diberikan.
Namun kadang beberapa guru memberikan tugas tambahaan diwaktu yang tidak tepat, seperti hari minggu dan hari libur lainnya, padahal seyogyanya hari minggu dapat dijadikan siswa untuk merelaksikan otaknya dari pelajaran sekolah dengan liburan.
Jika hal ini dilakukan maka dihawatirkan akan menumbuhkan rasa jengkel dan menurunkan minat siswa dalam menerima pelajaran yang diberikan guru yang bersangkutan, dan secara tidak langsung akan berdampak pada kenyamanan siswa dalam menerima pelajaran yang diberikan.
8. Ciptakan Susana Kelas Yang Penuh Kompetisi
Suasana kelas yang penuh persaingan akan sangat efektif untuk membuat siswa menjadi nyaman, ini di karenakan seluruh siswa memiliki keinginan yang sama untuk menjadi yang terbaik, namun seorang guru harus mampu mengatur kondisi kompetisi agar dapat melibatkan seluruh siswa serta dapat menghasilkan pemenang – pemenang baru, agar kompetisi tetap bertahan dan tidak monoton dengan pemenang yang sama setiap waktunya.
9. Mengatur Tempat Duduk Siswa Dengan Baik.
Tempat duduk merupakan fasilitas atau sesuatu yang di perlukan oleh sisiwa dalam proses belajar mengajar di kelas. Tempat duduk dapa mempengaruhi proses pembelajara siswa, bila tempat duduk siswa bagus, tertata rapi, tidak terlalu berdempetan, dann sesuai dengan keadaan tubuh siswa, maka sisiwa tersebut akan merasa nyaman dan dapat belajar dengan tenang.
Hal yang tidak boleh di lupa juga adalah dalam penataan tempat duduk siswa tersebut guru tidak hanya menyesuaikan dengan metode pembelajaran yang di gunakan sajah. Tetapi seorang guru perlu mempertimbangkan karakteristik siswa, baik dari kecerdasan, psikologi siswa dan juga biologis siswa itu sendiri. Hal ini penting untu guru melakukan, dalam penyusunan atau menata tempat duduk, yang dapat memberikan suasana yang nyaman bagi siswa.
Guru adalah sesesorang yang harus mampu berinofasi dalam memahami kondisi siswanya, dan tekhnik diatas merupakan sebagian cara guru dalam menciptakan kenyaman siswanya. Semoga tekhnik diatas dapat bermanfaat untuk guru – gur di luar sana.
0 Response to "9 Cara Membuat Siswa Nyaman Belajar Di Kelas"
Post a Comment