15 Cara Membuat Siswa PAUD atau TK agar Antusias Belajar
Friday, 4 October 2019
Add Comment
15 Cara Membuat Siswa PAUD atau TK agar Antusias Belajar_ Mengajar siswa yang masih dalam usia dini tentu harus memiliki kesabaran yang ekstra, dimana seorang guru harus mengahadapi siswa dengan berbagai macam karakter. Seorang guru juga harus pandai dalam mengatur kelas, seperti yang kita tahu bahwa yang Namanya anak-anak tidak akan hanya duduk diam mendengarkan saja, kita sering melihat siswa yang berlarian, bernyanyi, bercerita bersama teman-temannya yang kadang membuat guru kualahan dalam mengajar.
Namun ada beberapa cara untuk membuat siswa Paud atau TK agar lebih antusias ketika belajar, sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan dengan lancer. Adapun beberapa caranya adalah sebagai berikut ;
15 Cara Membuat Siswa PAUD atau TK agar Antusias Belajar
1. Ciptakan Suasana yang Menyenangkan
Untuk membuat siswa lebih antusias dalam belajar, maka sebagai guru yang peka akan keadaan ciptakanlah suasana belajar yang menyenagkan sehingga siswa menjadi lebih nyaman ketika sedang belajar, perasaan nyaman seperti inilah yang bisa memicu antusias belajar siswa.
Lain halnya ketika suasana kelas yang tidak kondusif akan membuat mereka menjadi tidak nyaman, ketika hal ini terjadi tentunya kita sudah bisa tahu apa yang akan terjadi nantinya.
2. Ketahui Karakter Anak
Menjadi seorang guru tentu sudah dibekali oleh ilmu dan pengetahuan, salah satunya adalah belajar psikologi anak agar kiranya bisa mengetahui karakter siswa nantinya. Penting bagi seorang guru untuk mengetahui setiap karakter siswanya, dengan memiliki kakter yang berbeda-beda dan dari karakter inilah yang membentuk cara belajar mereka belajar. Disini seorang guru harus mampu memporsikan pembelajaran dengan kemampuan siswanya dalam menangkap materi.
3. Penuhi Setiap Kebutuhan Siswa
Guru tidak hanya semata-mata menjadi deorang pendidik disekolah, tetapi seorang guru juga bisa menjadi orang tua kedua bagi siswa di sekolah. Untuk itu jadilah guru yang bisa memenuhi setiap kebutuhan siswanya, yang Namanya anak di usia dini tentu masih sangat bergantung kepada orang tua dan sangat membutuhkan perhatian.
Tidak jarang kita temukan siswa yang dating hanya duduk diam, siswa seperti inilah yang harus di bimbing dan dipenuhi kebutuhannya sehingga siswa akan merasa di perhatikan dan dapat membuatnya lebih antusias lagi dalam belajar.
4. Bangun Komunikasi
Ketika siswa tidak memiliki semangat atau selera ketika belajar, maka seorang guru harus melakukan evaluasi kembali pada dirinya atau metodenya dalam mengajar, ada banyak hal yang bisa menghambat proses belajar siswa, antara lain adalah kurangnya ikatan emosional antara guru dan siswa.
Dalam hal ini seorang guru harus membangun hubungan yang harmonis melalui komunikasi yang baik, ketika sudah terjalin ikatan emosional antara keduanya maka akan dengan sangat mudah guru memasuki siswanya, sebaliknya siswa akan lebih antusias belajar tanpa adanya perasaan takut atau canggung kepada gurunya.
5. Ajarkan Cara Belajar Mandiri
Terkadang hal yang membuat siswa tidak semangat belajar adalah ketika guru yang lebih banyak mengambil alih, seorang guru harus paham bahwa anak yang masih di usia dini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Oleh karena itu, guru harus memberikan panggung dalam artian memberi atau mengajarkan siswanya untuk belajar mandiri. Selain melatih kemampuan siswa disini juga seorang guru dapat menilai sudah sejauh mana pemahaman siswanya akan pelajaran yang didapatnya.
6. Berkelompok
Setelah belajar mandiri, siswa juga harus diajarkan untuk belajar kelompok bersama teman-temannya, meskipun belajar mandiri cukup efektif tetapi belajar kelompok jauh lebih menyenangkan. Selain melatih hubungan sosial antar sesama murid, belajar kelompok juga akan meningkatkan antusias belajar siswa.
Kelompok yang dibentuk sesame mereka tentu akan sangat membantu disisi lain mereka yang seumuran tentu akan saling mengerti dan menjadikan suasana belajar mereka menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
7. Gunakan Media
Cara lain untuk meningkatkan antusias belajar siswa adalah dengan membawakan materi menggunakan media atau alat bantu, siswa tentunya akan sangat menyukai cara belajar seperti ini, selain itu dengan media siswa akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan guru. Misalnya pada hari itu siswa akan belajar berhitung maka guru bisa menggunakan beberpa poster perhitungan biasa digunakan di sekolah- sekolah.
8. Bercerita
Selain media, guru juga bisa mengajar sambal bercerita. Contonya membacakan beberapa cerpen seperti kisah kura-kura dan kelinci, metode ini tentu akan membuat siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam belajar. Kita tahu bahwa dalam kisah kura-kura dan kelinci ini mengandung pesan-pesan moral yang dapat dipetik, contohnya kita tidak boleh memandang remeh orang lain. Dari cerita inilah guru bisa mendidik siswa.
9. Belajar Outdoor
Meskipun suasananya sudah cukup bagus, namun terkadang siswa juga akan merasa jenuh jika berlama-lama di dalam kelas atau ruangan, untuk itu cobalah untuk melakukan belajar outdoor. Tidak perlu jauh-jauh, dilingkungan atau sekitaran halaman sekolahpun sudah cukup membuat siswa senang. Diluar ruangan mereka juga bisa belajar sambal bermain sehingga tidak terlalu tertekan.
10. Bernyanyi
Belajar sambil bernyanyi juga dapar meningkatkan semangat dan antusias belajar siswa, ketika suasana kelas sedang tidak baik maka seorang guru bisa mengajak siswanya untuk bernyanyi bersama-sama untuk memulihkan kembali suasana kelas.
11. Adakan Lomba
Sesekali adakan lomba antar sesama siswa, baik lomba menggambar, membaca Alquran, menyanyi dan lomba lainya. Melalui lomba ini tentu akan memotivasi siswa menjadi lebih antusias belajar. Melalui lomba ini pula guru bisa membantu siswa untuk meningkatkan potensi yang ada dalam diri siswa.
12. Beri Hadiah
Guru juga tidak hanya mengadakan lomba, tetapi juga menyiapkan hadiah bagi para pemenang. Dengan begitu siswa akan menjadi lebih antusias untuk belajar. Guru bisa menghadiakan alat tulis, buku, penggaris, atau beberapa alat sekolah lainnya yang bisa membuat siswa menjadi lebih termotivasi lagi untuk belajar.
13. Berikan Kebebasan
Jangan terlalu memaksa siswa untuk belajar, sesekali berikan mereka kebabasan dalam bertindak, misalnya siswa itu ingin belajar diluar kelas sambal bermain maka seorang guru harus mengizinkan dengan catatan harus di awasi.
14. Gunakan Bahasa yang Sederhana
Gunakan Bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh siswa, tidak perlu menggunakan Bahasa yang resmi di depan anak-anak, hal ini hanya akan membuat mereka menjadi kebingungan dan tidak memahami materi sehingga minat belajar siswa akan berkurang.
15. Beri Semangat dan Motivasi
Yang Namanya anak di usia dini tentu cepat merasa down, sehingga disini peran guru sangat diperlukan, berilah motivasi dan semangat pada siswa agar tetap antusias ketika belajar. Misalnya guru menanyakan cita-cita siswanya dan menasehati siswa agar terus rajin belajar sehingga ia bisa menggapai cita-citanya di kemudian hari nanti.
Itulah beberapa cara membuat siswa Paud atau TK agar antusias belajar, jadilah guru yang tidak hanya semata-mata mendidik tapi bisa menjadi orang tua bagi siswa disekolah, selamat mencoba semoga berhasil.
Namun ada beberapa cara untuk membuat siswa Paud atau TK agar lebih antusias ketika belajar, sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan dengan lancer. Adapun beberapa caranya adalah sebagai berikut ;
15 Cara Membuat Siswa PAUD atau TK agar Antusias Belajar
1. Ciptakan Suasana yang Menyenangkan
Untuk membuat siswa lebih antusias dalam belajar, maka sebagai guru yang peka akan keadaan ciptakanlah suasana belajar yang menyenagkan sehingga siswa menjadi lebih nyaman ketika sedang belajar, perasaan nyaman seperti inilah yang bisa memicu antusias belajar siswa.
Lain halnya ketika suasana kelas yang tidak kondusif akan membuat mereka menjadi tidak nyaman, ketika hal ini terjadi tentunya kita sudah bisa tahu apa yang akan terjadi nantinya.
2. Ketahui Karakter Anak
Menjadi seorang guru tentu sudah dibekali oleh ilmu dan pengetahuan, salah satunya adalah belajar psikologi anak agar kiranya bisa mengetahui karakter siswa nantinya. Penting bagi seorang guru untuk mengetahui setiap karakter siswanya, dengan memiliki kakter yang berbeda-beda dan dari karakter inilah yang membentuk cara belajar mereka belajar. Disini seorang guru harus mampu memporsikan pembelajaran dengan kemampuan siswanya dalam menangkap materi.
3. Penuhi Setiap Kebutuhan Siswa
Guru tidak hanya semata-mata menjadi deorang pendidik disekolah, tetapi seorang guru juga bisa menjadi orang tua kedua bagi siswa di sekolah. Untuk itu jadilah guru yang bisa memenuhi setiap kebutuhan siswanya, yang Namanya anak di usia dini tentu masih sangat bergantung kepada orang tua dan sangat membutuhkan perhatian.
Tidak jarang kita temukan siswa yang dating hanya duduk diam, siswa seperti inilah yang harus di bimbing dan dipenuhi kebutuhannya sehingga siswa akan merasa di perhatikan dan dapat membuatnya lebih antusias lagi dalam belajar.
4. Bangun Komunikasi
Ketika siswa tidak memiliki semangat atau selera ketika belajar, maka seorang guru harus melakukan evaluasi kembali pada dirinya atau metodenya dalam mengajar, ada banyak hal yang bisa menghambat proses belajar siswa, antara lain adalah kurangnya ikatan emosional antara guru dan siswa.
Dalam hal ini seorang guru harus membangun hubungan yang harmonis melalui komunikasi yang baik, ketika sudah terjalin ikatan emosional antara keduanya maka akan dengan sangat mudah guru memasuki siswanya, sebaliknya siswa akan lebih antusias belajar tanpa adanya perasaan takut atau canggung kepada gurunya.
5. Ajarkan Cara Belajar Mandiri
Terkadang hal yang membuat siswa tidak semangat belajar adalah ketika guru yang lebih banyak mengambil alih, seorang guru harus paham bahwa anak yang masih di usia dini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Oleh karena itu, guru harus memberikan panggung dalam artian memberi atau mengajarkan siswanya untuk belajar mandiri. Selain melatih kemampuan siswa disini juga seorang guru dapat menilai sudah sejauh mana pemahaman siswanya akan pelajaran yang didapatnya.
6. Berkelompok
Setelah belajar mandiri, siswa juga harus diajarkan untuk belajar kelompok bersama teman-temannya, meskipun belajar mandiri cukup efektif tetapi belajar kelompok jauh lebih menyenangkan. Selain melatih hubungan sosial antar sesama murid, belajar kelompok juga akan meningkatkan antusias belajar siswa.
Kelompok yang dibentuk sesame mereka tentu akan sangat membantu disisi lain mereka yang seumuran tentu akan saling mengerti dan menjadikan suasana belajar mereka menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
7. Gunakan Media
Cara lain untuk meningkatkan antusias belajar siswa adalah dengan membawakan materi menggunakan media atau alat bantu, siswa tentunya akan sangat menyukai cara belajar seperti ini, selain itu dengan media siswa akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan guru. Misalnya pada hari itu siswa akan belajar berhitung maka guru bisa menggunakan beberpa poster perhitungan biasa digunakan di sekolah- sekolah.
8. Bercerita
Selain media, guru juga bisa mengajar sambal bercerita. Contonya membacakan beberapa cerpen seperti kisah kura-kura dan kelinci, metode ini tentu akan membuat siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam belajar. Kita tahu bahwa dalam kisah kura-kura dan kelinci ini mengandung pesan-pesan moral yang dapat dipetik, contohnya kita tidak boleh memandang remeh orang lain. Dari cerita inilah guru bisa mendidik siswa.
9. Belajar Outdoor
Meskipun suasananya sudah cukup bagus, namun terkadang siswa juga akan merasa jenuh jika berlama-lama di dalam kelas atau ruangan, untuk itu cobalah untuk melakukan belajar outdoor. Tidak perlu jauh-jauh, dilingkungan atau sekitaran halaman sekolahpun sudah cukup membuat siswa senang. Diluar ruangan mereka juga bisa belajar sambal bermain sehingga tidak terlalu tertekan.
10. Bernyanyi
Belajar sambil bernyanyi juga dapar meningkatkan semangat dan antusias belajar siswa, ketika suasana kelas sedang tidak baik maka seorang guru bisa mengajak siswanya untuk bernyanyi bersama-sama untuk memulihkan kembali suasana kelas.
11. Adakan Lomba
Sesekali adakan lomba antar sesama siswa, baik lomba menggambar, membaca Alquran, menyanyi dan lomba lainya. Melalui lomba ini tentu akan memotivasi siswa menjadi lebih antusias belajar. Melalui lomba ini pula guru bisa membantu siswa untuk meningkatkan potensi yang ada dalam diri siswa.
12. Beri Hadiah
Guru juga tidak hanya mengadakan lomba, tetapi juga menyiapkan hadiah bagi para pemenang. Dengan begitu siswa akan menjadi lebih antusias untuk belajar. Guru bisa menghadiakan alat tulis, buku, penggaris, atau beberapa alat sekolah lainnya yang bisa membuat siswa menjadi lebih termotivasi lagi untuk belajar.
13. Berikan Kebebasan
Jangan terlalu memaksa siswa untuk belajar, sesekali berikan mereka kebabasan dalam bertindak, misalnya siswa itu ingin belajar diluar kelas sambal bermain maka seorang guru harus mengizinkan dengan catatan harus di awasi.
14. Gunakan Bahasa yang Sederhana
Gunakan Bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh siswa, tidak perlu menggunakan Bahasa yang resmi di depan anak-anak, hal ini hanya akan membuat mereka menjadi kebingungan dan tidak memahami materi sehingga minat belajar siswa akan berkurang.
15. Beri Semangat dan Motivasi
Yang Namanya anak di usia dini tentu cepat merasa down, sehingga disini peran guru sangat diperlukan, berilah motivasi dan semangat pada siswa agar tetap antusias ketika belajar. Misalnya guru menanyakan cita-cita siswanya dan menasehati siswa agar terus rajin belajar sehingga ia bisa menggapai cita-citanya di kemudian hari nanti.
Itulah beberapa cara membuat siswa Paud atau TK agar antusias belajar, jadilah guru yang tidak hanya semata-mata mendidik tapi bisa menjadi orang tua bagi siswa disekolah, selamat mencoba semoga berhasil.
0 Response to "15 Cara Membuat Siswa PAUD atau TK agar Antusias Belajar"
Post a Comment