Cerita Juara Ikhbal Fadillah Bersama Ruangguru [Inspirasi dan Motivasi]
Saturday, 21 September 2019
Add Comment
Cerita Juara Ikhbal Fadillah Bersama Ruangguru [Inspirasi dan Motivasi]_Saat ini Ikhbal berusia 18 tahun dan sangat menginginkan melanjutkan pendidikannya disekolah favoritnya, namun kondisi keungan orang tua yang membuat ikhbal harus melanjutkan pendidikannya di sekolah biasa. Ikhbal adalah anak dari seorang petani yang bernama mulyana, kegiatan sehari-hari sekolah. Setelah pulang dari sekolah ikhbal selalu menyediakan makan untuk ayahnya yang sedang disawah.
Tidak hanya itu ia juga mengepel, bersih-bersih rumah dan belajar, ketika malam tiba ia akan berkumpul dengan teman-temannya untuk membuat grup belajar. Ketika libur ikhbal biasa membantu ayahnya bekerja di sawah, ayah ikhbal memang seorang petani tetapi beliau selalu berpesan dan ingin ikhbal untuk tidak terjun ke sawah lagi dan harus tetap fokus belajar.
Ibu ikbal sudah meninggalkannya dan menjadi TKI sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar, dari situlah ikhbal termotivasi untuk lebih mandiri dan belajar lebih giat dan tidak menyia-nyiakan setiap kesempatan yang sudah pernah di berikan oleh ibunya untuk membiayai sekolah sebelumnya, walaupun harus merasakan lelah menjadi TKI di Malaysia.
Ikhbal juga memanfaatkan waktu liburnya dengan membuka less dan belajar gratis terutama untuk anak-anak di desa, menurutnya mindset anak-anak di desanya harus diubah melalui kemampuan yang dimilikinya dan yang lebih penting ia ingin berbagi melalui bahasa dan ilmu pengetahuan yang dia punya, “ berbagi bukan berarti saya punya lebih, tetapi karena saya sadar dan tahu bagaimana rasanya tida punya apa-apa” kurang lebih seperti itulah ucap ikhbal.
Ayah ikhbal juga mengatakan bahwa anaknya ini dari kecil ia memang sangat rajin belajar dan setiap harinya ia selalu membaca buku, tiada hari tanpa membaca. Ayah ikhbal juga mengatakan bahwa beliau sangat bangga dan bersyukur punya anak seperti ikhbal yang dimana bercita-cita ingin membangun desanya. Bukan hanya ayah ikhbal, tetangganya yang bernama ibu Rani pun mengatakan hal demikian.
Beliau mengatakan bahwa ikhbal adalah anak yang sangat sopan dan tidak memandang usia, dari anak kecil hingga orang tua. Di sisi lain ikhbal juga menceritakan tentang pengalamannya, ketika ia merasa sangat terpukul dimana ia tidak bisa beradaptasi dengan materi atau pelajar ketika memasuki bangku SMA dan orang tuanya yang tidak mampu untuk membayar bimbingan belajar yang terbilang cukup mahal bagi mereka .
Namun di sisi baiknya ikhbal mendapatkan tempat belajar atau bimbingan belajar online melalui aplikasi RuangGuru yang dimana sudah diluncurkan sejak tahun 2014 atau ketika ikhbal masih duduk dikelas 10.
Ikhbal mendaparkan promo atau diskon besar di Ruanggru dan memutuskan untuk memberitahukan kepada ayahnya. Alhamdulillah atas izin Allah Swt ikhbal bisa menemukan jalan atau akses untuk agar belajar lebih giat lagi melalui aplikasi RuangGuru ini, dan Ikhbal mengatakan bahwa aplikasi ini salah satu penyemangatnya untuk terus belajar dan belajar lagi lebih giat. Tidak hanya sampai disitu, ikhbal juga meraih juara umum disekolah setiap semesternya berkat belajar dengan menggunakan aplikasi RuangGuru.
Ia juga mempersiapkan diri menjelang ujian nasional dan mengikuti SMBPTN dan Alhamdulillah ia menjadi paraih nilau UN tertinggi di sekolahnya dan lolos SBMPTN di salah satu kampus yaitu Universitas Brawijaya dan yang tidak kalah hebatnya lagi, Ikhbal lolos dalam ujian tertulis di UGM.
Berkat dari motivasi-motivasi itulah ikhbal menjadi lebih semangat dan rajin, ia juga mencari beasiswa-beasiswa dan alhasil bisa mendapatkan biasiswa untuk bisa full kuliah, dan kabar baiknya ibu ikbal akan segera pulang. Ikhbal selalu bercita-cita ingin menjadi seorang diplomat di bidang pertanian, ia menganggap bahwa pertanian adalah jantung hatinya karena seorang ikhbal lahir di kota dengan terkenal sebagai kota pertanian atau kota padi.
Namun setelah ikhbal mengamati kita julukan kota padi semakin terkikis oleh waktu yang disebabkan oleh industri-industri pabrik yang banyak dan itulah yang menjadi salah satu motivasi ikhbal untuk bagaimana kedepannya pertanian dan perindustrian bisabergabung dan bekerjasama dengan baik. Baginya minimal bisa berguna untuk daerah atau masyarakat dikota itu, dan berharap kedepanya bisa berguna bagi bangsa Indonesia yang tercinta. Beberapa waktu lalu tim dari RuangGuru mengunjingi ikhbal di hari pertamanya kuliah di UGM.
Pada kesempatan kali ini ikhbal juga berbagi pengalaman dan beberapa tips yang dilakukannya selama belajar di RuangGuru adalah yang pertama, ia selalu mempersiapkan bahan atau beberapa lembar kertas untuk menulis materi-materi yang akan disampaikan oleh Master Teacher RuangGuru. Kedua, ia membuka topik-topiknya dan mendownloadnya beberapa rangkumannya dengan tujuan ketika ia lupa atau pada saat ia tidak sempat untuk belajar maka ia bisa melihat kembali materi atau rangkumannya, setelah itu ia melakukan bank soal agar bisa mengukur sudah sejauh mana kemampuannya.
Ikhbal juga mengatakan bahwa jika tidak ada aplikasi RuangGuru ia akan kebingungan, dimana ia memiliki banyak kesibukan sehingga menguras banyak waktu belajarnya dan terkadang tidak memiliki waktu untuk konsultasi pada bapak ibu gurunya di sekolah dan teman-temannya untuk berdiskusi.
Disinilah ia menemukan solusinya di RuangGuru karena hanya disini ia belajar sesuai dengan waktu dan rempat yang diinginkan sehingga tidak menjadi masalah lagi baginya, selain itu juga bisa mendukung. Ikhbal juga bercerita tentang pengalamanya, bahwa ia bersama teman- temannya membuat group belajar namun memiliki hobi masing-masing.
Disitu ikhbal melihat teman-temannya lebih asyik dengan bermain game online, mereka juga menawarkan ikhbal untuk bermain. Namun ikhbal juga kembali menawarkan game online favoritnya dan tentu berbeda dengan yang lain dan jauh lebih menarik. Tidak hanya itu, ikhbal juga menjelaskan kepada mereka bahwa melalui gamae ini ia juga bisa dapat poin-poin bahkan nilai yang tinggi , tentu hal ini membuat teman-temannya semakin penasaran dan akhirnya mereka tertarik dan sama-sama berlangganan di RuangGuru ini dan semua yang mereka lakukan tentu tidak sia-sia, karena mereka bisa melanjutkan pendidikan di Universitas masing- masing yang mereka inginkan.
Ikhbal sangat bangga dan tidak bisa menyembunyikan perasaan bahagianya ketika melanjutkan pendidikan di Universitas Gajah Mada, yang dimana merupakan Universitas impiannya sejak ia masih duduk dibangku sekolah dasar, dimana sesutu yang tidak pernah terbayangkan olehnya namun sering ia perjuangkan hingga kini berhasil. Ikhbal juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Ibu, ayah nya yang selalu bekerja keras untuk membiayai sekolahnya hingga ke jenjang yang lebih tinggi lagi di Universitas Gajah Mada.
Selain itu ikbal juga mengucapkan terkhusus untuk RuangGuru yang sudah menjadi teman belajar selama ini baik siang maupun malam, dimana dan kapapun. Ikhbal merasa sangat puas dengan fasilitas yang diberikan oleh RuangGuru yang dimana ia bisa mengembangkan ilmu pengetahuannya. Ikhbal juga mengatakan bahwa yang menjadi favoritnya pertama adalah animasi-animasi yang telah disediakan oleh RuagGuru, dan mentor-mentor atau Master Teacher.
Dan ucapan terima kasih kepada “kak Dimas” itulah sapaan dari ikhbal yang selalu mendukungnya dalam belaja, baik sedang menghadapi soal-soal ujian maupun pada saat SBMPTN sehingga ia selalu siap.
Tidak hanya itu ia juga mengepel, bersih-bersih rumah dan belajar, ketika malam tiba ia akan berkumpul dengan teman-temannya untuk membuat grup belajar. Ketika libur ikhbal biasa membantu ayahnya bekerja di sawah, ayah ikhbal memang seorang petani tetapi beliau selalu berpesan dan ingin ikhbal untuk tidak terjun ke sawah lagi dan harus tetap fokus belajar.
Ibu ikbal sudah meninggalkannya dan menjadi TKI sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar, dari situlah ikhbal termotivasi untuk lebih mandiri dan belajar lebih giat dan tidak menyia-nyiakan setiap kesempatan yang sudah pernah di berikan oleh ibunya untuk membiayai sekolah sebelumnya, walaupun harus merasakan lelah menjadi TKI di Malaysia.
Ikhbal juga memanfaatkan waktu liburnya dengan membuka less dan belajar gratis terutama untuk anak-anak di desa, menurutnya mindset anak-anak di desanya harus diubah melalui kemampuan yang dimilikinya dan yang lebih penting ia ingin berbagi melalui bahasa dan ilmu pengetahuan yang dia punya, “ berbagi bukan berarti saya punya lebih, tetapi karena saya sadar dan tahu bagaimana rasanya tida punya apa-apa” kurang lebih seperti itulah ucap ikhbal.
Ayah ikhbal juga mengatakan bahwa anaknya ini dari kecil ia memang sangat rajin belajar dan setiap harinya ia selalu membaca buku, tiada hari tanpa membaca. Ayah ikhbal juga mengatakan bahwa beliau sangat bangga dan bersyukur punya anak seperti ikhbal yang dimana bercita-cita ingin membangun desanya. Bukan hanya ayah ikhbal, tetangganya yang bernama ibu Rani pun mengatakan hal demikian.
Beliau mengatakan bahwa ikhbal adalah anak yang sangat sopan dan tidak memandang usia, dari anak kecil hingga orang tua. Di sisi lain ikhbal juga menceritakan tentang pengalamannya, ketika ia merasa sangat terpukul dimana ia tidak bisa beradaptasi dengan materi atau pelajar ketika memasuki bangku SMA dan orang tuanya yang tidak mampu untuk membayar bimbingan belajar yang terbilang cukup mahal bagi mereka .
Namun di sisi baiknya ikhbal mendapatkan tempat belajar atau bimbingan belajar online melalui aplikasi RuangGuru yang dimana sudah diluncurkan sejak tahun 2014 atau ketika ikhbal masih duduk dikelas 10.
Ikhbal mendaparkan promo atau diskon besar di Ruanggru dan memutuskan untuk memberitahukan kepada ayahnya. Alhamdulillah atas izin Allah Swt ikhbal bisa menemukan jalan atau akses untuk agar belajar lebih giat lagi melalui aplikasi RuangGuru ini, dan Ikhbal mengatakan bahwa aplikasi ini salah satu penyemangatnya untuk terus belajar dan belajar lagi lebih giat. Tidak hanya sampai disitu, ikhbal juga meraih juara umum disekolah setiap semesternya berkat belajar dengan menggunakan aplikasi RuangGuru.
Ia juga mempersiapkan diri menjelang ujian nasional dan mengikuti SMBPTN dan Alhamdulillah ia menjadi paraih nilau UN tertinggi di sekolahnya dan lolos SBMPTN di salah satu kampus yaitu Universitas Brawijaya dan yang tidak kalah hebatnya lagi, Ikhbal lolos dalam ujian tertulis di UGM.
Berkat dari motivasi-motivasi itulah ikhbal menjadi lebih semangat dan rajin, ia juga mencari beasiswa-beasiswa dan alhasil bisa mendapatkan biasiswa untuk bisa full kuliah, dan kabar baiknya ibu ikbal akan segera pulang. Ikhbal selalu bercita-cita ingin menjadi seorang diplomat di bidang pertanian, ia menganggap bahwa pertanian adalah jantung hatinya karena seorang ikhbal lahir di kota dengan terkenal sebagai kota pertanian atau kota padi.
Namun setelah ikhbal mengamati kita julukan kota padi semakin terkikis oleh waktu yang disebabkan oleh industri-industri pabrik yang banyak dan itulah yang menjadi salah satu motivasi ikhbal untuk bagaimana kedepannya pertanian dan perindustrian bisabergabung dan bekerjasama dengan baik. Baginya minimal bisa berguna untuk daerah atau masyarakat dikota itu, dan berharap kedepanya bisa berguna bagi bangsa Indonesia yang tercinta. Beberapa waktu lalu tim dari RuangGuru mengunjingi ikhbal di hari pertamanya kuliah di UGM.
Pada kesempatan kali ini ikhbal juga berbagi pengalaman dan beberapa tips yang dilakukannya selama belajar di RuangGuru adalah yang pertama, ia selalu mempersiapkan bahan atau beberapa lembar kertas untuk menulis materi-materi yang akan disampaikan oleh Master Teacher RuangGuru. Kedua, ia membuka topik-topiknya dan mendownloadnya beberapa rangkumannya dengan tujuan ketika ia lupa atau pada saat ia tidak sempat untuk belajar maka ia bisa melihat kembali materi atau rangkumannya, setelah itu ia melakukan bank soal agar bisa mengukur sudah sejauh mana kemampuannya.
Ikhbal juga mengatakan bahwa jika tidak ada aplikasi RuangGuru ia akan kebingungan, dimana ia memiliki banyak kesibukan sehingga menguras banyak waktu belajarnya dan terkadang tidak memiliki waktu untuk konsultasi pada bapak ibu gurunya di sekolah dan teman-temannya untuk berdiskusi.
Disinilah ia menemukan solusinya di RuangGuru karena hanya disini ia belajar sesuai dengan waktu dan rempat yang diinginkan sehingga tidak menjadi masalah lagi baginya, selain itu juga bisa mendukung. Ikhbal juga bercerita tentang pengalamanya, bahwa ia bersama teman- temannya membuat group belajar namun memiliki hobi masing-masing.
Disitu ikhbal melihat teman-temannya lebih asyik dengan bermain game online, mereka juga menawarkan ikhbal untuk bermain. Namun ikhbal juga kembali menawarkan game online favoritnya dan tentu berbeda dengan yang lain dan jauh lebih menarik. Tidak hanya itu, ikhbal juga menjelaskan kepada mereka bahwa melalui gamae ini ia juga bisa dapat poin-poin bahkan nilai yang tinggi , tentu hal ini membuat teman-temannya semakin penasaran dan akhirnya mereka tertarik dan sama-sama berlangganan di RuangGuru ini dan semua yang mereka lakukan tentu tidak sia-sia, karena mereka bisa melanjutkan pendidikan di Universitas masing- masing yang mereka inginkan.
Ikhbal sangat bangga dan tidak bisa menyembunyikan perasaan bahagianya ketika melanjutkan pendidikan di Universitas Gajah Mada, yang dimana merupakan Universitas impiannya sejak ia masih duduk dibangku sekolah dasar, dimana sesutu yang tidak pernah terbayangkan olehnya namun sering ia perjuangkan hingga kini berhasil. Ikhbal juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Ibu, ayah nya yang selalu bekerja keras untuk membiayai sekolahnya hingga ke jenjang yang lebih tinggi lagi di Universitas Gajah Mada.
Selain itu ikbal juga mengucapkan terkhusus untuk RuangGuru yang sudah menjadi teman belajar selama ini baik siang maupun malam, dimana dan kapapun. Ikhbal merasa sangat puas dengan fasilitas yang diberikan oleh RuangGuru yang dimana ia bisa mengembangkan ilmu pengetahuannya. Ikhbal juga mengatakan bahwa yang menjadi favoritnya pertama adalah animasi-animasi yang telah disediakan oleh RuagGuru, dan mentor-mentor atau Master Teacher.
Dan ucapan terima kasih kepada “kak Dimas” itulah sapaan dari ikhbal yang selalu mendukungnya dalam belaja, baik sedang menghadapi soal-soal ujian maupun pada saat SBMPTN sehingga ia selalu siap.
0 Response to "Cerita Juara Ikhbal Fadillah Bersama Ruangguru [Inspirasi dan Motivasi]"
Post a Comment