10 Dampak Negatif Malas Masuk Kuliah
Saturday, 31 August 2019
Add Comment
10 Dampak Negatif Malas Masuk Kuliah_ Yang namanya mahasiswa tentu sudah menjadi rutinitas dan tuntutan untuk kuliah. Banyak orang mengatakan bahwa kuliah tidak menjamin masa depan, tetapi dengan kuliah tentu akan membentuk pola pikir yang berbeda disbanding dengan mereka yang tidak kuliah.
Ketika kuliah seseorang akan lebih memiliki banyak ilmu pengetahua yang didapatkan dikampus sehingga memperluas wawasan, lebih percaya diri ketika berbaur atau terjun dalam dunia masyarakat, dengan kuliah bisa juga bisa mendapatkan ijazah dan gelar sarjana, bisa mewujudkan impian terbesar, dapat membentuk kepribadian seseorang dan menjadikan hidup seseorang lebih mandiri, dan pastinya aka nada banyak yang bisa didapatkan seseorang ketika kuliah.
Namun hal itu tidak didapatkan secara cuma-cuma, ada proses yang harus dilewati dan tentu hanya orang-orang tertentu yang bisa melewatinya hingga mendapatkan hasil yang baik. Lalu bagaimana dengan malas kuliah? Apa dampak yang bisa didapatkan seseorang ketika malas kuliah? Berikut beberapa penjelasan dampak negatif akibat malas kuliah ;
10 Dampak Negatif Malas Masuk Kuliah
1. Terlambat Materi
Sudah bisa dipastikan bahwa seseorang yang suka malas kuliah atau kekampus, tentu akan ketinggalan materi dari dosen. Kalau tidak ke kampus dalam waktu sehari atau dua hari mungkin masih bisa menyesuaikan, lalu bagaimana dengan yang tidak kuliah selama satu minggu misalnya. Sudah bisa dibayangkan suah sejauh mana keterlambatannya dalam materi, dan tentunya bukan hanya satu mata kulia saja yang lainpun sama.
2. Kesulitan Memahami Materi
Selain terlambat materi, mahasiswa yang malas kuliah juga akan kurang dalam pemahamannya tentang materi, ketika teori sudah tidak bisa diserap tentunya akan mempersulit dalam pengimplementasiannya nanti. Ketika mahasiswa tidak memahami materi dengan baik tentu akan sangat berpengaruh dalam proses belajarnya sehingga menyebabkan keterhambatan.
3. Mengurangi Nilai
Untuk memenuhi nilai yang bagus, tentu ada beberapa aturan yang terikat dengan nilai dan sudah ditetapkan. Seperti tugas, kehadiran, ujian, kehadiran maupun yang lain. Namun ketika mahasiswa malas untuk kuliah tentu kehairannya akan sangat berpengaruh pada nilai yang akan didapatkannya. Nilai cukup penting agar bisa memenuhi IPK yang memuskan.
4. IPK Menurun
Mahasiswa yang malas kuliah akan sangat berdampak pada nilai sehingga IPK otomatis akan ikut menurun. Hal ini juga akan sangat berdampak tidak hanya pada saat itu juga, tetapi pada semester yang akan mendatang. Ketika IPK seorang mahasiswa tidak mencukupi atau tidak memenuhi standar, maka KRS yang akan diambil untuk semester berikutnya akan dibatasi.
Hal inilah yang bisa membuat mahasiswa berlama-lama dikampus karena harus mengejar atau mengulangi kembali beberapa mata kuliah yang belum selesai sehingga termakan oleh waktu dan bisa menyebakan mahasiswa terlambat wisuda.
5. Sedikitnya Wawasan
Sebagai mahasiswa tentu ke kampus bukan hanya datang duduk diam mendengarkan, tetapi datang untuk mencari ilmu, memperluas wawasan, meningkatkan dan mengembangkan potensi dalam diri melalui belajar. Namun bagaimana dengan mahasiswa yang malas untuk ke kampus?
Tentu wawasan akan menjadi lebih terbatas, terlebih tentang materi-materi yang didapatkan disemester itu. Ketika wawasan seorang mahasiswa apa yang akan dibanggakan? Pantaskah disebut mahasiswa yang katanya terpelajar?
Menjadi mahsiswa bukan hanya berputar pada satu titik lingkaran kampus,kos dan kampung tetapi harus mampu mengetahui eksistensinya sebagai mahasiswa.
6. Mengecewakan Orang Tua
Ketika mahasiswa malas untuk ke kampus, bukan hanya diri sendiri yang akan mendapatkan dampaknya, tetapi orang lain pula. Tak perlu jauh-jauh, mereka adalah kedua orang tua. Bisa dibayangkan bagaimana perasaan kecewa kedua orang tua mengetahui bahwa anaknya malas ke kampus.
Orang tua sudah banting tulang untuk memenuhi semua kebutuhan dan biaya kampus namun hanya disia-siakan begitu saja. Jika masih berat untuk berubah demi diri sendiri, maka cobalah untuk berubah demi orang lain terutama kedua orang tua.
7. Biaya Kuliah Menjadi Sia-sia
Dampak lain ketika mahasiswa malas ke kampus atau kuliah adalah biaya selama perkuliahan menjadi sia-sia. Baik itu SPP, biaya pembanguna, biaya Lab dan lain-lain. Terlebih bagi jurusan yang memiliki SPP mahal, tentu akan sangat sia-sia, sudah bayar mahal-mahal tetapi jarang ke kampus.
Meskipun mayoritas mahasiswa dibiayai orang tua ketika kuliah, tetapi masih ada juga mahasiswa yang membiayai kuliahnya sendiri, namun hal ini bukan berarti untuk berlaku semenah-menah dalam menggunakan uang, jangan pernah berpikir bahwa anda yang menghasilkan uang maka anda juga bisa berlaku sesuka hati. Hal-hal seperti ini yang harus diwaspadai oleh mahasiswa agar tidak menimbulkan sesuatu yang tidak di inginkan.
8. Sedikit Teman
Selain itu, mahasiswa yang malas kuliah tidak akan memiliki banyak teman, kalaupun memiliki teman tentu sudah bisa ditebak bahwa temannya juga orang-orang malas yang tidak membawa manfaat sama sekali.
Sangat penting bagi mahasiswa untuk sebisa mungkin dapat bergaul atau berteman dengan orang-orang cerdas, minimal bisa membawa manfaat dan pengaruh baik pada diri sendiri. Tentu keberadaan seorang teman sangat berprengaruh, salah dalam memilih teman maka siap-siap akan ketidakberesan dalam pergaulan.
Seperti kata pepatah bahawa berteman dengan orang cerdas maka kita juga akan cerdas, berteman dengan penjual parfum maka kita juga akan harum. Dari redaksi pepatah ini sudah bisa diketahui bahwa peranan teman sangat penting dan berpengaruh, karena itu pandai-pandailah dalam meilih teman dan bergaulah dalam lingkungan postitif agar tidak merusak citra mahasiswa yang disebut terpelajar.
9. Kurang Akrab dengan Dosen dan Teman-teman
Penting bagi mahasiswa untuk bisa membangun hubungan baik dengan dosen dan teman-taman yang ada dikampus, ketika seorang mahasiswa mendapat kendala dalam persoalan materi kuliah tentu akan menjadi lebih baik konsultasi langsunng dengan dosen, atau bisa dengan mendiskusikannya dengan teman-teman agar bisa mendapatkan solusi dari setiap permasalahan dalam belajar. Namun bagaimana mau akrab dengan dosen dan teman sementara itu masih malas untuk ke kampus.
10. Sulit Menyesuaikan Diri
Mahasiswa yang malas kuliah tentu akan mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus, tidak hanaya itu mahasiswa yang malas kuliah juga akan merasa tidak nyaman dengan orang-orang yang dalam lingkungan kampus seperti dosen terlebih pada teman-teman sekelasnya.
Dengan begitu tentu akan menimbulkan rasa ketidaknyamanan ketika berada dilingkukan kampus dan ketika rasa tidak nyaman itu mulai mengusai maka terus-terusan untuk menjauh dan semakin malas untuk kuliah. Karena itu sangat penting bagi mahasiswa agar kiranya bisa mengantisip asi kejadian seperti ini.
Demikianlah artikel tentang 10 Dampak Negatif Malas Masuk Kuliah, Itulah beberapa dampak negatif apabila mahasiswa malas kuliah, karena penting sekali untuk diketahui agar nantinya bisa mengantisipasi kejadian- kejadian seperti ini yang tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi orang lain juga khususnya kedua orang tua yang sudah membiayai. Kenali sejak awal dampak negatifnya agar bisa mencegah hal-hal yang tidak diingikan. Ingat mencegah lebih baik daripada mengobati.
Ketika kuliah seseorang akan lebih memiliki banyak ilmu pengetahua yang didapatkan dikampus sehingga memperluas wawasan, lebih percaya diri ketika berbaur atau terjun dalam dunia masyarakat, dengan kuliah bisa juga bisa mendapatkan ijazah dan gelar sarjana, bisa mewujudkan impian terbesar, dapat membentuk kepribadian seseorang dan menjadikan hidup seseorang lebih mandiri, dan pastinya aka nada banyak yang bisa didapatkan seseorang ketika kuliah.
Namun hal itu tidak didapatkan secara cuma-cuma, ada proses yang harus dilewati dan tentu hanya orang-orang tertentu yang bisa melewatinya hingga mendapatkan hasil yang baik. Lalu bagaimana dengan malas kuliah? Apa dampak yang bisa didapatkan seseorang ketika malas kuliah? Berikut beberapa penjelasan dampak negatif akibat malas kuliah ;
10 Dampak Negatif Malas Masuk Kuliah
1. Terlambat Materi
Sudah bisa dipastikan bahwa seseorang yang suka malas kuliah atau kekampus, tentu akan ketinggalan materi dari dosen. Kalau tidak ke kampus dalam waktu sehari atau dua hari mungkin masih bisa menyesuaikan, lalu bagaimana dengan yang tidak kuliah selama satu minggu misalnya. Sudah bisa dibayangkan suah sejauh mana keterlambatannya dalam materi, dan tentunya bukan hanya satu mata kulia saja yang lainpun sama.
2. Kesulitan Memahami Materi
Selain terlambat materi, mahasiswa yang malas kuliah juga akan kurang dalam pemahamannya tentang materi, ketika teori sudah tidak bisa diserap tentunya akan mempersulit dalam pengimplementasiannya nanti. Ketika mahasiswa tidak memahami materi dengan baik tentu akan sangat berpengaruh dalam proses belajarnya sehingga menyebabkan keterhambatan.
3. Mengurangi Nilai
Untuk memenuhi nilai yang bagus, tentu ada beberapa aturan yang terikat dengan nilai dan sudah ditetapkan. Seperti tugas, kehadiran, ujian, kehadiran maupun yang lain. Namun ketika mahasiswa malas untuk kuliah tentu kehairannya akan sangat berpengaruh pada nilai yang akan didapatkannya. Nilai cukup penting agar bisa memenuhi IPK yang memuskan.
4. IPK Menurun
Mahasiswa yang malas kuliah akan sangat berdampak pada nilai sehingga IPK otomatis akan ikut menurun. Hal ini juga akan sangat berdampak tidak hanya pada saat itu juga, tetapi pada semester yang akan mendatang. Ketika IPK seorang mahasiswa tidak mencukupi atau tidak memenuhi standar, maka KRS yang akan diambil untuk semester berikutnya akan dibatasi.
Hal inilah yang bisa membuat mahasiswa berlama-lama dikampus karena harus mengejar atau mengulangi kembali beberapa mata kuliah yang belum selesai sehingga termakan oleh waktu dan bisa menyebakan mahasiswa terlambat wisuda.
5. Sedikitnya Wawasan
Sebagai mahasiswa tentu ke kampus bukan hanya datang duduk diam mendengarkan, tetapi datang untuk mencari ilmu, memperluas wawasan, meningkatkan dan mengembangkan potensi dalam diri melalui belajar. Namun bagaimana dengan mahasiswa yang malas untuk ke kampus?
Tentu wawasan akan menjadi lebih terbatas, terlebih tentang materi-materi yang didapatkan disemester itu. Ketika wawasan seorang mahasiswa apa yang akan dibanggakan? Pantaskah disebut mahasiswa yang katanya terpelajar?
Menjadi mahsiswa bukan hanya berputar pada satu titik lingkaran kampus,kos dan kampung tetapi harus mampu mengetahui eksistensinya sebagai mahasiswa.
6. Mengecewakan Orang Tua
Ketika mahasiswa malas untuk ke kampus, bukan hanya diri sendiri yang akan mendapatkan dampaknya, tetapi orang lain pula. Tak perlu jauh-jauh, mereka adalah kedua orang tua. Bisa dibayangkan bagaimana perasaan kecewa kedua orang tua mengetahui bahwa anaknya malas ke kampus.
Orang tua sudah banting tulang untuk memenuhi semua kebutuhan dan biaya kampus namun hanya disia-siakan begitu saja. Jika masih berat untuk berubah demi diri sendiri, maka cobalah untuk berubah demi orang lain terutama kedua orang tua.
7. Biaya Kuliah Menjadi Sia-sia
Dampak lain ketika mahasiswa malas ke kampus atau kuliah adalah biaya selama perkuliahan menjadi sia-sia. Baik itu SPP, biaya pembanguna, biaya Lab dan lain-lain. Terlebih bagi jurusan yang memiliki SPP mahal, tentu akan sangat sia-sia, sudah bayar mahal-mahal tetapi jarang ke kampus.
Meskipun mayoritas mahasiswa dibiayai orang tua ketika kuliah, tetapi masih ada juga mahasiswa yang membiayai kuliahnya sendiri, namun hal ini bukan berarti untuk berlaku semenah-menah dalam menggunakan uang, jangan pernah berpikir bahwa anda yang menghasilkan uang maka anda juga bisa berlaku sesuka hati. Hal-hal seperti ini yang harus diwaspadai oleh mahasiswa agar tidak menimbulkan sesuatu yang tidak di inginkan.
8. Sedikit Teman
Selain itu, mahasiswa yang malas kuliah tidak akan memiliki banyak teman, kalaupun memiliki teman tentu sudah bisa ditebak bahwa temannya juga orang-orang malas yang tidak membawa manfaat sama sekali.
Sangat penting bagi mahasiswa untuk sebisa mungkin dapat bergaul atau berteman dengan orang-orang cerdas, minimal bisa membawa manfaat dan pengaruh baik pada diri sendiri. Tentu keberadaan seorang teman sangat berprengaruh, salah dalam memilih teman maka siap-siap akan ketidakberesan dalam pergaulan.
Seperti kata pepatah bahawa berteman dengan orang cerdas maka kita juga akan cerdas, berteman dengan penjual parfum maka kita juga akan harum. Dari redaksi pepatah ini sudah bisa diketahui bahwa peranan teman sangat penting dan berpengaruh, karena itu pandai-pandailah dalam meilih teman dan bergaulah dalam lingkungan postitif agar tidak merusak citra mahasiswa yang disebut terpelajar.
9. Kurang Akrab dengan Dosen dan Teman-teman
Penting bagi mahasiswa untuk bisa membangun hubungan baik dengan dosen dan teman-taman yang ada dikampus, ketika seorang mahasiswa mendapat kendala dalam persoalan materi kuliah tentu akan menjadi lebih baik konsultasi langsunng dengan dosen, atau bisa dengan mendiskusikannya dengan teman-teman agar bisa mendapatkan solusi dari setiap permasalahan dalam belajar. Namun bagaimana mau akrab dengan dosen dan teman sementara itu masih malas untuk ke kampus.
10. Sulit Menyesuaikan Diri
Mahasiswa yang malas kuliah tentu akan mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus, tidak hanaya itu mahasiswa yang malas kuliah juga akan merasa tidak nyaman dengan orang-orang yang dalam lingkungan kampus seperti dosen terlebih pada teman-teman sekelasnya.
Dengan begitu tentu akan menimbulkan rasa ketidaknyamanan ketika berada dilingkukan kampus dan ketika rasa tidak nyaman itu mulai mengusai maka terus-terusan untuk menjauh dan semakin malas untuk kuliah. Karena itu sangat penting bagi mahasiswa agar kiranya bisa mengantisip asi kejadian seperti ini.
Demikianlah artikel tentang 10 Dampak Negatif Malas Masuk Kuliah, Itulah beberapa dampak negatif apabila mahasiswa malas kuliah, karena penting sekali untuk diketahui agar nantinya bisa mengantisipasi kejadian- kejadian seperti ini yang tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi orang lain juga khususnya kedua orang tua yang sudah membiayai. Kenali sejak awal dampak negatifnya agar bisa mencegah hal-hal yang tidak diingikan. Ingat mencegah lebih baik daripada mengobati.
0 Response to "10 Dampak Negatif Malas Masuk Kuliah"
Post a Comment