Syarat Cuti Tahunan PNS Berdasarkan PP Nomor 11 Tahun 2017
Tuesday, 26 March 2019
Add Comment
Syarat Cuti Tahunan PNS Berdasarkan PP Nomor 11 Tahun 2017_ Cuti tahunan merupakan salah satu dari beberapa jenis cuti yang diperuntukan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dasar hukum dari Cuti Tahunan PNS adalah Pasal 311-315 peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan peraturan badan kepegawaian negara 24 tahun 2017 tentang tata cara pemberian cuti tahunan PNS (pegawai nenegri sipil).
Baca juga: Syarat Kenaikan Pangkat PNS, Penyesuaian Ijazah dan Cara Mengecek Kenaikan Pangkat Online
A. Aturan Cuti Tahunan PNS Berdasarkan PP Nomor 11 Tahun 2017
1. PNS dan calon PNS yang telah bekerja paling kurang 1 (satu) tahun secara terus menerus berhak atas cuti tahunan
PP ini menyebutkan, PNS dan calon PNS yang telah bekerja paling kurang 1 (satu) tahun secara terus menerus berhak atas cuti tahunan. Lamanya hak atas cuti tahunan sebagaimana dimaksud adalah 12 (dua belas) hari kerja.
2. Dapat ditambah 12 (dua belas) hari kelender dalam hal hak atas cuti tahunan yang akan digunakan ditempat yang sulit perhubungannya
Dalam hal hak atas cuti tahunan yang akan digunakan di tempat yang sulit perhubungannya, menurut PP ini, jangka waktu cuti tahunan tersebut dapat ditambah untuk paling lama 12 (dua belas) hari kalender.
3. Paling lama 18 (delapan belas) hari kerja termasuk cuti tahunan dalam tahun berjalan.
Hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan dalam tahun yang bersangkutan, menurut PP ini, dapat digunakan dalam tahun berikutnya untuk paling lama 18 (delapan belas) hari kerja termasuk cuti tahunan dalam tahun berjalan.
4. Hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan 2 (dua) tahun atau lebih berturut-turut, dapat digunakan dalam tahun berikutnya untuk paling lama 24 (dua puluh empat) hari kerja termasuk hak atas cuti tahunan dalam tahun berjalan
“Hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan 2 (dua) tahun atau lebih berturut-turut, dapat digunakan dalam tahun berikutnya untuk paling lama 24 (dua puluh empat) hari kerja termasuk hak atas cuti tahunan dalam tahun berjalan,” bunyi Pasal 313 ayat (2) PP ini. PNS yang menduduki Jabatan guru pada sekolah dan Jabatan dosen pada perguruan tinggi yang mendapat liburan menurut peraturan perundang-undangan, menurut PP ini, disamakan dengan PNS yang telah menggunakan hak cuti tahunan.
5. Lamanya 12 hari kerja
Cuti tahunan PNS selama 12 hari kerja
6. Dapat diberikan paling kurang 1 hari kerja
Cuti tahunan PNS Dapat diberikan paling kurang 1 hari kerja
7. Tidak berlaku bagi PNS yang menduduki jabatan sebagai guru pada sekolah dan jabatan dosen pada perguruan tinggi
Cuti tahunan tidak berlaku bagi PNS yang menduduki jabatan sebagai guru pada sekolah dan jabatan dosen pada perguruan tinggi.
B. Syarat/Prosedur Mengajukan Cuti tahunan
1. Mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK atau pejabat yang menerima delegasi wewenang untuk memberikan hak atas cuti tahunan
Untuk menggunakan hak atas cuti tahunan sebagaimana dimaksud, PNS atau calon PNS yang bersangkutan mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK atau pejabat yang menerima delegasi wewenang untuk memberikan hak atas cuti tahunan.
“Hak atas cuti tahunan sebagaimana dimaksud diberikan secara tertulis oleh PPK atau pejabat yang menerima delegasi wewenang untuk memberikan hak atas cuti tahunan,” bunyi Pasal 312 ayat (4) PP ini.
Baca juga: Syarat Kenaikan Pangkat PNS, Penyesuaian Ijazah dan Cara Mengecek Kenaikan Pangkat Online
A. Aturan Cuti Tahunan PNS Berdasarkan PP Nomor 11 Tahun 2017
1. PNS dan calon PNS yang telah bekerja paling kurang 1 (satu) tahun secara terus menerus berhak atas cuti tahunan
PP ini menyebutkan, PNS dan calon PNS yang telah bekerja paling kurang 1 (satu) tahun secara terus menerus berhak atas cuti tahunan. Lamanya hak atas cuti tahunan sebagaimana dimaksud adalah 12 (dua belas) hari kerja.
2. Dapat ditambah 12 (dua belas) hari kelender dalam hal hak atas cuti tahunan yang akan digunakan ditempat yang sulit perhubungannya
Dalam hal hak atas cuti tahunan yang akan digunakan di tempat yang sulit perhubungannya, menurut PP ini, jangka waktu cuti tahunan tersebut dapat ditambah untuk paling lama 12 (dua belas) hari kalender.
3. Paling lama 18 (delapan belas) hari kerja termasuk cuti tahunan dalam tahun berjalan.
Hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan dalam tahun yang bersangkutan, menurut PP ini, dapat digunakan dalam tahun berikutnya untuk paling lama 18 (delapan belas) hari kerja termasuk cuti tahunan dalam tahun berjalan.
4. Hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan 2 (dua) tahun atau lebih berturut-turut, dapat digunakan dalam tahun berikutnya untuk paling lama 24 (dua puluh empat) hari kerja termasuk hak atas cuti tahunan dalam tahun berjalan
“Hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan 2 (dua) tahun atau lebih berturut-turut, dapat digunakan dalam tahun berikutnya untuk paling lama 24 (dua puluh empat) hari kerja termasuk hak atas cuti tahunan dalam tahun berjalan,” bunyi Pasal 313 ayat (2) PP ini. PNS yang menduduki Jabatan guru pada sekolah dan Jabatan dosen pada perguruan tinggi yang mendapat liburan menurut peraturan perundang-undangan, menurut PP ini, disamakan dengan PNS yang telah menggunakan hak cuti tahunan.
5. Lamanya 12 hari kerja
Cuti tahunan PNS selama 12 hari kerja
6. Dapat diberikan paling kurang 1 hari kerja
Cuti tahunan PNS Dapat diberikan paling kurang 1 hari kerja
7. Tidak berlaku bagi PNS yang menduduki jabatan sebagai guru pada sekolah dan jabatan dosen pada perguruan tinggi
Cuti tahunan tidak berlaku bagi PNS yang menduduki jabatan sebagai guru pada sekolah dan jabatan dosen pada perguruan tinggi.
B. Syarat/Prosedur Mengajukan Cuti tahunan
1. Mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK atau pejabat yang menerima delegasi wewenang untuk memberikan hak atas cuti tahunan
Untuk menggunakan hak atas cuti tahunan sebagaimana dimaksud, PNS atau calon PNS yang bersangkutan mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK atau pejabat yang menerima delegasi wewenang untuk memberikan hak atas cuti tahunan.
“Hak atas cuti tahunan sebagaimana dimaksud diberikan secara tertulis oleh PPK atau pejabat yang menerima delegasi wewenang untuk memberikan hak atas cuti tahunan,” bunyi Pasal 312 ayat (4) PP ini.
Demikianlah artikel tentang Syarat Cuti Tahunan PNS Berdasarkan PP Nomor 11 Tahun 2017, semoga artikel ini bisa memberi manfaat bagi kalian semua
0 Response to "Syarat Cuti Tahunan PNS Berdasarkan PP Nomor 11 Tahun 2017 "
Post a Comment