9 Tips Agar Lulus CPNS 2018
Thursday, 13 September 2018
Add Comment
Tips Agar Lulus
CPNS 2018_Tahun 2018
pemerintah kembali membuka pendaftaran CPNS, hal tersebut menjadi kabar gembira
bagi kita semua. Penerimaan CPNS di tahun 2018 bisa menjadi momentum bagi kita
semua agar bisa lulus dalam seleksi peneriman Calon pegwaai negeri sipil
(CPNS).
Jika dimunculkan
pertanyaan, apakah banyak yang berminat untuk menjadi PNS? Maka jawabannya
sudah pasti banyak, sudah bisa dipastikan kompetisi atau persaingan agar bisa
lulu dalam seleksi CPNS tahun ini akan sangat ketat. Untuk itu strategi jitu
agar bisa lulus dalam seleksi CPNS harus segera disusun sedini mungkin untuk
menghadapi seleksi penerimaan CPNS di tahun 2018.
Baca juga: Kumpulan Aplikasi CAT CPNS
Dalam artikel ini
penulis akan berbagi tips agar bisa lulus CPNS 2018, jadi agar kalian bisa tahu
hal-hal apa saja yang perlu anda lakukan dalam seleksi penerimaan CPNS tahun
ini, maka silahkan baca artikel ini sampai selesai. Lantas strategi apa saja
yang mesti diterapkan agar bisa lulus dalam seleksi CPNS tahun ini? Berikut
ulasannya:
Tips Lulus CPNS
2018
1. Pemilihan
Daerah mendaftar CPNS
Salah satu hal
yang mesti anda perhatikan dalam mendaftar seleksi CPNS adalah pemilihan daerah
untuk mendaftar CPNS. Ada beberapa hal yang mesti menjadi bahan pertimbangan
dalam memilih lokasi atau daerah pendaftaran CPNS:
a. jarak daerah
anda dengan lokasi pendaftaran CPNS
Lokasi tempat
pendaftaran dan daerah anda harus menjadi pertimbangan dalam mendaftar CPNS.
Untung jika di daerah anda terbuka formasi penerimaan CPNS untuk jurusan anda
maka itu lebih bagus lagi karena anda tak perlu lagi keluar daerah untuk
mendaftar CPNS.
Namun jika di
daerah anda tidak ada penerimaan CPNS maka sebaiknya anda memilih dan memilah
daerah pendaftaran yang jaraknya tidak terlalu jauh dari daerah anda. Jika anda
memiliki jiwa survive dan petualang maka daerah pendaftaran CPNS yang jauh dari
daerah anda bisa jadi bukan suatu masalah.
b. Aksesbilitas
daerah pendaftaran CPNS
Aksesbilitas
daerah pendaftaran CPNS (kemudahan dalam mengakses daerah pendaftaran CPNS,
misalnya jalanannya bagus sehingga kendaraan muda masuk ke daerah tersebut)
karena ada beberapa daerah yang sulit diakses oleh kendaraan.
c. jaringan
seluler memadai
Sebaiknya dalam
memilih lokasi pendaftaran CPNS anda juga mencari tahu informasi tentang daerah
yang akan anda tempati mendaftar, misalnya saja kondisi jaringan seluler daerah
tersebut. Karena seperti yang kita ketahui jika telah lulus CPNS maka akan
ditempatkan di daerah yang mungkin jauh daerah kampung halaman dan agar tetap
bisa berkomunikasi, peranan jaringan seluler sangat dibutuhkan.
2. Perhatikan
jumlah kuota CPNS yang tersedia
Jumlah kuota
pendaftaran CPNS yang tersedia disuatu daerah sangat bervariatif, antara daerah
A dan daerah B biasanya memiliki jumlah formasi penerimaan CPNS yang berbeda.
Oleh karena itu pililhlah daerah yang memiliki kuota CPNS yang membuka banyak
formasi untuk jurusan anda.
Peluang untuk
lulus CPNS di daerah yang memiliki kuota formasi CPNS yang banyak sudah pasti
lebih besar. Sehingga untuk meminimalisir gagal dalam seleksi CPNS sebaiknya
pilih daerah yang menyediakan kuota penerimaan CPNS yang banyak untuk jurusan
anda.
Tapi jika anda
memang mengandalkan kemampuan yang anda miliki dalam seleksi CPNS maka
pertimbangan jumlah kuota yang tersedia bisa diabaikan, walaupun daerah yang
anda daftari hanya menyediakan formasi CPNS yang sedikit tapi jika anda yakin
bisa lulus maka tak perlu lagi jauh-jauh mencari daerah yang menyediakan
formasi CPNS yang banyak.
3. ketahui sistem
seleksi CPNS
Seleksi
penerimaan CPNS menggunakan sistem CAT atau lebih dengan kenal dengan sistem
ujian menggunakan komputer secara online, jumlah soal yang biasanya dimunculkan
pada saat seleksi CPNS adalah 100 soal.
Dalam
pelaksaanaan tes, soal yang muncul di setiap komputer berbeda (diacak) jadi
jangan pernah menyontek jawaban orang yang ada di samping anda karena bisa jadi
soalnya berbeda. Untuk pemilihan soal yang mau dijawab bisa dipilih sesuai
dengan keinginan anda.
Sebaiknya anda
memperbanyak latihan menjawab soal-soal dengan simulasi menggunakan sistem CAT
agar anda tidak kaget, blank dan bingung pada saat sudah berhadapan dengan tes
CPNS sesungguhnya.
4. Jenis soal
pada seleksi CPNS
Jenis soal yang
biasanya muncul pada seleksi CPNS Terdiri dari 35 soal TKP (tes kepribadian),
35 soal TIU (tes intelegensi umum) dan 30 soal TKW (tes kewarganegaraan) dan
tipe soal bisa saja berbeda antara formasi CPNS yang satu dengan yang lain.
Untuk urutan
pengerjaan soal penulis menyarankan agar soal yang dikerjakan adalah yang
bertipe TKP (tes kepribadian) karena soal tersebut merupakan tipe soal yang
paling mudah untuk dijawab, setelah itu anda bisa memilih menjawab soal TIU
atau TKW.
5. Pelajari
kisi-kisi soal CPNS
Agar proses
belajar anda dalam rangka menghadapi tes CPNS lebih sistematis dan terarah maka
pertama-tama anda harus megetahui atau menguasai kisi-kisi soal CPNS. Dengan
begitu anda akan lebih fokus mempelajari materi-materi CPNS yang sesuai dengan
kisi-kisi soal CPNS.
Belajar dengan
berpedoman pada kisi-kisi soal CPNS bisa menjadikan waktu anda lebih efisien
dan efektif, kisi-kisi soal CPNS ibaratkan kompas yang akan mengarahkan tentang
hal yang mesti untuk dipelajari.
6. Kuasai materi
soal CPNS
Selain fokus
dalam latihan menjawab soal-soal CPNS, sebaiknya anda memperlajari
materi-materi CPNS yang diprediksi akan muncul. Kenapa mesti menguasai materi?
Seorang yang akan mendaftar CPNS ibaratkan seorang pemancing, sang pemancing
bisa menggunakan pancingan atau jala dalam menangkap ikan.
Jika menggunakan
pancingan untuk menangkap ikan maka bisa dipatikan bahwa ikan yang dapat
tertangkap hanya ikan tertentu saja namun jika menggunakan jala dalam menangkap
ikan, maka semua jenis ikan bisa ditangkap.
Pancingan
ibaratkan latihan soal dan jala ibaratkan mempelajari materi, sehingga agar
anda bisa maksimal dalam menjawab semua soal CPNS yang ada maka anda mesti
menggunakan jala dalam menangkap ikan atau menguasai semaksimal mungkin
materi-materi CPNS yang sesuai dengan kisi-kisi soal tes CPNS.
7. Jawab soal
dari yang level termudah
Mungkin tips ini sudah sering anda dengarkan
tentang cara menjawab soal dari yang paling mudah, tapi apakah kita tahu kenapa
mesti menjawab soal dari level yang paling mudah? Logiknya sangat sederhana dan
hal ini berkaitan dengan psikologis seseorang.
Otak manusia bisa
dianalogikan seperti mesin kendaraan, agar performancenya bisa stabil maka
pertama-tama mesin kendaraan harus dipanaskan agar oli bisa mengalir
kesela-sela mesin dengan begitu mesin akan benar-benar siap untuk jalan.
Setelah dijalankan
kendaran harus memulai start dari gigi yang peling rendah, karena untuk
mencapai performance maksimal maka butuh dorongan yang kuat untuk menopang
kecepatan maksimal.
Maka seperti
itulah otak manusia, butuh proses bertahap untuk bisa mencapai kondisi stabil
dan maksimal. Sehingga alasan kenapa soal-soal yang mudah dikerjakan duluan
agar soal-soal tersebut bisa menjadi metode untuk merefresh otak dan memancing
otak untuk mulai bereaksi.
Dari urutan soal
yang mudah, sedang dan susah adalah tahapan secara bertahap agar otak
mendapatkan ritme dalam proses kerjanya. Bayangkan jika yang dikerjakan adalah
soal yang sedang atau susah, hal tersebut bisa membuat pikiran blank (kosong)
karena otak belum terlalu siap.
Selain itu jika
fokus menjawab soal yang mudah (menjawab soal yang mudah bisa jadi hanya butuh
waktu 30 detik atau lebih) maka anda
memiliki lebih banyak waktu tersisa untuk menjawab soal yang berlevel sedang
dan susah, dengan memiliki banyak waktu yang tersedia maka anda tidak akan
tegang diburu waktu, hal ini akan membuat kondisi psikologis anda menjadi
tenang dan tidak tegang.
Bayangkan jika
anda mulai dari soal yang susah dan membutuhkan waktu yang lebih lama dari soal
yang biasanya, maka sisa waktu anda tidak akan banyak untuk menjawab soal
lainnya, tenggat waktu yang sedikit membuat anda akan terburu-buru sehingga
tidak lagi bisa berkonsentrasi. Kondisi kurang fokus bisa membuat anda tidak
konsen meski nantinya berhadapan dengan soal-soal yang mudah.
Yang ada malah
soal yang susah yang pertama kali anda jawab belum tentu benar dan soal yang
mudah pun belum tentu tepat lantaran dikerja dimenit-menit terakhir.
8. Jangan
terpancing untuk menjawab soal tertentu.
Jika tidak salah
waktu yang disediakan dalam menjawab soal CPNS adalah 90 menit atau 100 menit
sementara jumlah soal adalah 100, sehingga butuh manajemen waktu yang tepat
agar soal yang berjumlah 100 tersebut bisa dijawab tepat waktu.
Kendala apa yang
tekadang muncul saat menjawab soal-soal CPNS? Terkadang kita menemukan soal
yang kita anggap bisa menyelsaikannya namun soal tersebut agak rumit namun kita
memilih untuk
terus mengerjakannya karena kita yakin bisa menyelesaikannya.
Jika menemukan
soal yang rumit dan membuat anda penasaran untuk menjawabnya maka sebaiknya
anda tinggalkan dulu soal yang demikian karena hal tersebut bisa menyita waktu
anda lebih lama sehingga porsi waktu anda akan terbuang untuk menjawab soal
tersebut.
Jika anda telah
selesai menjawab semua soal lainya dan masih memiliki waktu maka anda bisa
kembali berusaha menjawab soal yang rumit tadi.
9. Cek lokasi Tes
CPNS sebelum pelaksanaan ujian pada hari H
Next agar anda
tenang pada hari pelaksanaan tes CPNS, sebaiknya beberapa hari sebelum
pelaksanaan tes anda pergi atau datang mengecek lokasi tempat pelaksanaan tes
CPNS. Hal bertujuan agar anda bisa tahu lokasi tes CPNS serta mengetahui
prosedur yang dilakukan pada saat tes CPNS.
Dengan mengetahui
lokasi tes CPNS dan mekanismenya maka anda bisa terhindar dari perasaan kalan
kabut pada hari H hanya karena bingung dimana lokasi tes CPNS. Anda juga bisa
memprediksi berapa waku yang dibutuhkan menuju lokasi tes CPNS.
Demikianlah tips agar lulus CPNS, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda, jika anda merasa artikel ini bisa bermanfaat untuk oranglain maka silahkan di share.
0 Response to "9 Tips Agar Lulus CPNS 2018"
Post a Comment