Cara Mudah Menghitung IP dan IPK
Thursday, 17 May 2018
Add Comment
Cara Mudah Menghitung Nilai IP dan IPK_ Setiap mahasiswa pasti berharap memiliki nilai yang tinggi dalam kegiatan perkuliahan, nilai yang tinggi akan menunjang karir seorang mahasiswa kedepannya.
Baca juga: 10 Cara Mendapatkan IPK Tinggi di Kampus
Dalam bangku kuliah sistem pemberian nilai agak berbeda dengan sistem pemberian nilai pada tingkat sekolah, jika di tingkat sekolah nilai siswa dimanifestasikan dalam bentuk angka, maka lain halnya dengan pemberian nilai di perguruan tinggi. Nilai indeks prestasi mahasiswa (IP) di perguruan tinggi diberikan dalam bentuk huruf.
Atribut nilai yang berbeda pada tingkat sekolah dan perguruan tinggi bisa membuat mahasiswa kebingunan dalam menghitung indeks prestasinya (IP). Sehingga seorang mahasiswa perlu memahami prosedur dalam menghitung IP (indeks prestasi) dan indeks prestasi kumulatifnya (IPK).
Cara Mudah Menghitung IP dan IPK
A. Perbedaan IP dan IPK
Nagh sebelum kita belajar mencari tahu cara menhitung nilai IP dan IPK maka yang pertama yang mesti kita ketahui adalah perbedaan antara IP dan IPK. IP (indeks prestasi) adalah nilai akhir satu mata kuliah, sedangkan IPK (indeks prestasi kumulatif) adalah rata-rata akumulasi nilai yang didapat selama satu semester/selamakuliah. Sehingga bisa disimpulkan bahwasanya tinggi rendahnya nilai IPK tergantung dari akumulasi nilai IP.
B. Makna Nilai A, B, C, D dan E
Nilai di perguruan tinggi biasanya di lambangkan dengan huruf A, B, C, D dan E, mari kita sama-sama mencari tahu makna dari nilai tersebut; berikut uraianya
Nilai A= Bernilai 4
Nilai B= Bernilai 3
Nilai C= Bernilai 2
Nilai D= Bernilai 1
Nilai T= Tunda
Nilai E= Eror
C. Hubungan Jumlah SKS dan nilai IP
Beberapa mata kuliah memiliki SKS (satuan kredit semester) yang berbeda, mata kuliah yang memiliki keluasan materi dan memerlukan pendalaman dalam mengajarkannya diberi SKS yang tinggi, sehingga dalam perkuliahan kadang ada mata kuliah yang berbobot 2 SKS, 3 SKS bahkan ada yang mencapai 4 SKS.
Lantas apa hubungan SKS dengan nilai IP? yah pasti sangat berhubungan, semakin tinggi SKS suatu mata kuliah maka peluang mendapatkan nilai tinggi semakin besar, misalnya saja jika ;
Mata kuliah "Seni musik" berbobot 4 SKS dan anda mendapat nilai A maka (4x4=16) maka point yang anda dapat 16
Mata kuliah "Seni musik" berbobot 4 SKS dan anda mendapat nilai B maka (4x3=12) maka point yang anda dapat 12
Mata kuliah "Seni musik" berbobot 4 SKS dan anda mendapat nilai C maka (4x2=8) maka point yang anda dapat 8
Mata kuliah "Seni musik" berbobot 4 SKS dan anda mendapat nilai D maka (4x1=4)
maka point yang anda dapat 1
Nilai mata satu kuliah kemudian akan di jumlahkan dengan nilai mata kuliah lain yang anda dapat dan selanjutnya dibagikan dengan jumlah total SKS selama semester tersebut, hasil dari pembagian tersebutlah yang menjadi IP anda selama semester tersebut.
D. Cara menghitung nilai IPK
Jika anda belum mengerti dari mana IPK 3.30 pada tabel di atas didapatkan, berikut penjelasanya;
1. Mata kuliah strategi pembelajaran yang notabene berbobot 3 SKS dan mendapatkan nilai B (nilai B=3) jadi untuk mengetahui nilai mata kuliah tersebut, tinggal kalikan SKS dan nilai (3x3=9)
2. Mata kuliah pembelajaran tematik yang notabene berbobot 3 SKS dan mendapatkan nilai A (nilai A=4) jadi untuk mengetahui nilai mata kuliah tersebut, tinggal kalikan SKS dan nilai (3x4=12)
Baca juga: 9 Tips Cara Agar Sukses Kuliah Sambil Kerja
3. Mata kuliah Ilmu alamiah dasar yang notabene berbobot 2 SKS dan mendapatkan nilai C (nilai C=2) jadi untuk mengetahui nilai mata kuliah tersebut, tinggal kalikan SKS dan nilai (2x2=4)
Baca juga: 10 Cara Mendapatkan IPK Tinggi di Kampus
Dalam bangku kuliah sistem pemberian nilai agak berbeda dengan sistem pemberian nilai pada tingkat sekolah, jika di tingkat sekolah nilai siswa dimanifestasikan dalam bentuk angka, maka lain halnya dengan pemberian nilai di perguruan tinggi. Nilai indeks prestasi mahasiswa (IP) di perguruan tinggi diberikan dalam bentuk huruf.
Atribut nilai yang berbeda pada tingkat sekolah dan perguruan tinggi bisa membuat mahasiswa kebingunan dalam menghitung indeks prestasinya (IP). Sehingga seorang mahasiswa perlu memahami prosedur dalam menghitung IP (indeks prestasi) dan indeks prestasi kumulatifnya (IPK).
Cara Mudah Menghitung IP dan IPK
A. Perbedaan IP dan IPK
Nagh sebelum kita belajar mencari tahu cara menhitung nilai IP dan IPK maka yang pertama yang mesti kita ketahui adalah perbedaan antara IP dan IPK. IP (indeks prestasi) adalah nilai akhir satu mata kuliah, sedangkan IPK (indeks prestasi kumulatif) adalah rata-rata akumulasi nilai yang didapat selama satu semester/selamakuliah. Sehingga bisa disimpulkan bahwasanya tinggi rendahnya nilai IPK tergantung dari akumulasi nilai IP.
B. Makna Nilai A, B, C, D dan E
Nilai di perguruan tinggi biasanya di lambangkan dengan huruf A, B, C, D dan E, mari kita sama-sama mencari tahu makna dari nilai tersebut; berikut uraianya
Nilai A= Bernilai 4
Nilai B= Bernilai 3
Nilai C= Bernilai 2
Nilai D= Bernilai 1
Nilai T= Tunda
Nilai E= Eror
C. Hubungan Jumlah SKS dan nilai IP
Beberapa mata kuliah memiliki SKS (satuan kredit semester) yang berbeda, mata kuliah yang memiliki keluasan materi dan memerlukan pendalaman dalam mengajarkannya diberi SKS yang tinggi, sehingga dalam perkuliahan kadang ada mata kuliah yang berbobot 2 SKS, 3 SKS bahkan ada yang mencapai 4 SKS.
Lantas apa hubungan SKS dengan nilai IP? yah pasti sangat berhubungan, semakin tinggi SKS suatu mata kuliah maka peluang mendapatkan nilai tinggi semakin besar, misalnya saja jika ;
Mata kuliah "Seni musik" berbobot 4 SKS dan anda mendapat nilai A maka (4x4=16) maka point yang anda dapat 16
Mata kuliah "Seni musik" berbobot 4 SKS dan anda mendapat nilai B maka (4x3=12) maka point yang anda dapat 12
Mata kuliah "Seni musik" berbobot 4 SKS dan anda mendapat nilai C maka (4x2=8) maka point yang anda dapat 8
Mata kuliah "Seni musik" berbobot 4 SKS dan anda mendapat nilai D maka (4x1=4)
maka point yang anda dapat 1
Nilai mata satu kuliah kemudian akan di jumlahkan dengan nilai mata kuliah lain yang anda dapat dan selanjutnya dibagikan dengan jumlah total SKS selama semester tersebut, hasil dari pembagian tersebutlah yang menjadi IP anda selama semester tersebut.
D. Cara menghitung nilai IPK
Jika anda belum mengerti dari mana IPK 3.30 pada tabel di atas didapatkan, berikut penjelasanya;
1. Mata kuliah strategi pembelajaran yang notabene berbobot 3 SKS dan mendapatkan nilai B (nilai B=3) jadi untuk mengetahui nilai mata kuliah tersebut, tinggal kalikan SKS dan nilai (3x3=9)
2. Mata kuliah pembelajaran tematik yang notabene berbobot 3 SKS dan mendapatkan nilai A (nilai A=4) jadi untuk mengetahui nilai mata kuliah tersebut, tinggal kalikan SKS dan nilai (3x4=12)
Baca juga: 9 Tips Cara Agar Sukses Kuliah Sambil Kerja
3. Mata kuliah Ilmu alamiah dasar yang notabene berbobot 2 SKS dan mendapatkan nilai C (nilai C=2) jadi untuk mengetahui nilai mata kuliah tersebut, tinggal kalikan SKS dan nilai (2x2=4)
4. Mata kuliah Metodologi penelitian yang notabene berbobot 3 SKS dan mendapatkan nilai A (nilai A=4) jadi untuk mengetahui nilai mata kuliah tersebut, tinggal kalikan SKS dan nilai (3x4=12)
5. Mata kuliah Dasar dan pengembangan kurikulum yang notabene berbobot 2 SKS dan mendapatkan nilai B (nilai B=3) jadi untuk mengetahui nilai mata kuliah tersebut, tinggal kalikan SKS dan nilai (2x3=6)
Selanjutnya setelah bobot SKS di kalikan dengan nilai mata kuliah, jumlahkan semua nilai mata kuliah pada semester tersebut dan bagikan dengan julah total SKS selama semester tersebut, berikut caranya;
(3 SKS)Mata kuliah strategi pembelajaran = 9
(3 SKS)Mata kuliah pembelajaran tematik= 12
Selanjutnya setelah bobot SKS di kalikan dengan nilai mata kuliah, jumlahkan semua nilai mata kuliah pada semester tersebut dan bagikan dengan julah total SKS selama semester tersebut, berikut caranya;
(3 SKS)Mata kuliah strategi pembelajaran = 9
(3 SKS)Mata kuliah pembelajaran tematik= 12
(2 SKS)Mata kuliah Ilmu alamiah dasar = 4
(3 SKS)Mata kuliah Metodologi penelitian= 12
(2 SKS)Mata kuliah Dasar dan pengembangan kurikulum= 6
Total SKS = 13
Total nilai 43
Mencari IPK= total nilai : total SKS-----> 43: 13= 3.30
IPK= 3.30
E. Cara menghitung IPK keseluruhan
Untuk menghitung IPK keseluruhan selama kuliah caranya mudah saja, misalnya
Semester 1 IPK 3,50
Semester 2 IPK 3,45
Semester 3 IPK 3,70
Semester 4 IPK 3,80
Semester 5 IPK 3,20
Semester 6 IPK 3,10
Semester 7 IPK 3,55
Semester 8 IPK 3,85
Untuk mengetahui IPK anda secara keseluruhan, tinggal jumlahkan IPK anda setiap semesternya;
3,50+3,45+3,70+3,80+3,20+3,10+3,55+3,85= 28,15
Hasil dari penjumlahan IPK anda tiap semesternya kemudian bagikan dengan jumlah semester keseluruhan, jumlah semester contoh di atas adalah 8 semester, jadi untuk mengetahui IPK selama kuliah tinggal bagi jumlah nilai keseluruhan semester : jumlah semester-----> 28,15: 8= 3,51
jadi IPK selama kuliah adalah 3,51
Demikianlah artikel tentang Cara Mudah Menghitung IP dan IPK, semoga bermanfaat
menghitung ipk online, cara menghitung ik di excel, ara menghitung ipk smk, cara menghitung ipk ui, cara menghitung ipk ub, cara menghitung ipk ipb, cara menghitung ipk uii, cara menghitung ips,
0 Response to "Cara Mudah Menghitung IP dan IPK"
Post a Comment