6 Manfaat Memberi Motivasi dan Penguatan bagi Siswa
Monday, 4 December 2017
Add Comment
6 Manfaat Memberi Motivasi dan Penguatan bagi Siswa_ Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang bisa membuat siswa aktif dan terlibat dalam pembelajaran, pembelajaran yang baik harus mampu memberi stimulus yang tepat guna membuat siswa benar-benar ingin melibatkan diri dalam pembelajaran dengan begitu potensi ketercapaian indikator-indikator yang direncanakan dalam setiap pembelajaran bisa tercapai.
Keberagaman karakter siswa dalam suatu kelas membuat guru harus mampu membaca dan memahami karakter siswa tersebut agar perencanaan pembelajaran bisa disusun sedemikian rupa untuk mengakomodasi seluruh karakter yang dimiliki siswa agar bisa berhasil dalam mengikuti pembelajaran.
Baca juga:
10 Cara Membangun Motivasi Belajar Peserta Didik
18 Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa
Salah satu metode yang bisa dilakukan oleh seorang guna membangkitkan semangat dan antusiasme siswa dalam pembelajaran adalah kemampuan guru dalam memberikan motivasi atau penguatan dalam proses pembelajaran.
Motivasi sendiri dalam pemahamannya dibagi dalam dua ranah yakni motivasi intrinsik atau biasa juga dikatakan sebagai motivasi yang bersumber dalam diri siswa, sedangkan motivasi ekstrinsik adalah suatu bentuk penguatan atau motivasi yang bersumber dari luar diri siswa.
Pada dasarnya motivasi yang mampu diberikan oleh guru adalah motivasi yang bersifat ekstrinsik namun bukan tidak mungkin motivasi yang bersifat ekstrinsik tersebut diakumulasi oleh siswa menjadi suatu bentuk motivasi yang bersifat intrinsik.
Berbicara mengenai manfaat motivasi dan penguatan ada beberapa manfaat pemberian motivasi bagi siswa baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun di kegiatan luar pembelajaran. apa saja manfaat motivasi/penguatan bagi siswa berikut ulasannya:
6 Manfaat Memberi Motivasi dan Penguatan bagi Siswa
1. Membuat siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran
Motivasi sangat berkaitan dengan stimulus yang membuat siswa menjadi terpacu, terdorong untuk melakukan sesuatu, bentuk motivasi yang bisa diberikan agar siswa semangat dalam mengikuti pembelajarn misalnya, menjanjikan siswa hadiah jika berhasil menjawab semua soal dengan benar.
Selain itu motivasi yang terkadang sebagian menganggap hal tersebut sebagai hal sepele juga bisa membuat semangat belajar siswa menjadi bertambah; misalnya saja dengan memberi pujian seperti kamu pintar, kamu berbakat, kamu hebat dan lain sebagainya.
Intinya hal-hal sederhana yang jika disampaikan dengan benar pada saat yang tepat bisa menjadi titik awal munculnya tumbuhnya semangat belajar siswa.
2.Meminimalisir perasaan jenuh
Belajar pada akhirnya bisa mengantarkan siswa pada titik jenuh/bosan dalam mengikuti pelajaran, misalnya saja perasaan jenuh tersebut mudah muncul dalam diri siswa jika jam-jam pelajaran sudah agak siang/akhir-akhir pembelajaran.
Hal tersebut tak lepas dari berkurangnya stamina dan energi siswa sehingga membuat siswa menjadi kurang fokus dalam pembelajaran alhasil karena gagal dalam memahami suatu pelajaran siswa seterusnya akan merasa jenuh dan bosan dalam menerima materi pelajaran yang diajarkan.
Apalagi jika diakhir pembelajaran yang diajarkan pada siswa adalah mata pelajaran yang
membutuhkan daya konsentrasi yang tinggi seperti mata pelajaran matematika, sudah pasti jika tidak disertai dengan kemampuan memberi penguatan/motivasi pada siswa, akan membuat siswa mudah jenuh dalam pembelajaran.
Cara memotivasi siswa dalam belajar agar bisa menghilangkan kejenuhan yakni dengan melaksanakan pembelajaran yang menantang, misalnya kompetisi (lomba) antara siswa/antara kelompok, menerapkan model pembelajaran yang bersifat games edukatif.
3. Membantu siswa dalam menemukan mimpinya
Motivasi yang disampaikan dengan baik akan membuat siswa terpicu untuk mengeksplorasi bakat dan potensi yang ada dalam dirinya, dengan arahan atau penerapan keterampilan bertanya yang dilakukan guru akan membuat siswa menemukan gambaran tentang mimpi yang ingin mereka wujudkan yang sudah pasti hampir sesuai dengan bakat siswa tersebut
Misalnya saja bentuk motivasi pada siswa yang bisa membantu siswa tersebut dalam menemukan mimpinya yakni dengan bertanya pada siswa “kalian cita-citanya mau jadi apa?” siapa tokoh favorit kalian?, bagaimana cara agar mimpi kalian bisa terwujud dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya yang bisa memicu seorang siswa dalam menemukan cita-citanya.
4. Menumbuhkan sikap optimisme dalam diri siswa
Motivasi mampu memberi stimulasi positif bagi cara berpikir siswa, motivasi/penguatan yang tepat akan membuat siswa menjadi lebih visioner dan optimis dalam mewujudkan mimpinya. Misalnya saja motivasi sederhana seperti kata “kamu pasti bisa, kamu pasti menang, kamu pasti bisa juara.
Akumulasi dari perkataan-perkataan positif yang terus menerus didengar oleh siswa akan membuat mindset berpikirnya menjadi lebih positif dan yakin dengan kemampuan dirinya sendiri, sehingga perasaan pesimis dan rendah diri yang selama ini dia rasakan bisa berubah menjadi optimisme yang kuat.
5. Siswa akan menjadi eksploratif
Akumulasi dari penguatan/motivasi yang biasa diberikan oleh guru membuat siswa menjadi semangat dan termotivasi untuk bisa menjadi pribadi yang sukses, imbasnya yakni siswa akan menjadi lebih ekploratif atau dengan kata lain siswa akan berusaha untuk menggali dan memaksimalkan potensi dan kemampuan yang ada di dalam dirinya.
Sikap eksploratif yang ditunjukan siswa akan membuat siswa menjadi lebih kompeten dan berusaha mencari tantangan guna menguji/mengukur bakat dan minat yang dimilikinya. Siswa kemungkinan akan memiliki kemampuan berpikir kritis namun tetap realistis.
6. Mengajarkan siswa untuk tidak mudah menyerah
“Jangan takut gagal, harus berani dan melihat suatu masalah sebagai tantangan bukan rintangan, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya” adalah beberapa kata motivasi yang bisa mebangkitkan semangat juang siswa sehingga dia tidak akan mudah menyerah dengan berbagai permasalahan yang dia hadapi.
Karena seperti yang kita ketahui bahwasanya musuh terbesar dalam diri adalah rasa takut/mudah menyerah, dengan motivasi yang baik siswa tidak akan mudah putus asa jika dihadapkan dengan berbagai hal, misalnya saja pelajaran yang menurutnya susah, kompetisi dll
Demikianlah 6 Manfaat Memberi Motivasi dan Penguatan bagi Siswa, tulisan di atas merupakan hasil buah pemikiran penulis dan tidak bermaksud untuk medistorsi pendapat dari ahli, semogaartikelnya bermanfaat untuk anda.
Keberagaman karakter siswa dalam suatu kelas membuat guru harus mampu membaca dan memahami karakter siswa tersebut agar perencanaan pembelajaran bisa disusun sedemikian rupa untuk mengakomodasi seluruh karakter yang dimiliki siswa agar bisa berhasil dalam mengikuti pembelajaran.
Baca juga:
10 Cara Membangun Motivasi Belajar Peserta Didik
18 Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa
Salah satu metode yang bisa dilakukan oleh seorang guna membangkitkan semangat dan antusiasme siswa dalam pembelajaran adalah kemampuan guru dalam memberikan motivasi atau penguatan dalam proses pembelajaran.
Motivasi sendiri dalam pemahamannya dibagi dalam dua ranah yakni motivasi intrinsik atau biasa juga dikatakan sebagai motivasi yang bersumber dalam diri siswa, sedangkan motivasi ekstrinsik adalah suatu bentuk penguatan atau motivasi yang bersumber dari luar diri siswa.
Pada dasarnya motivasi yang mampu diberikan oleh guru adalah motivasi yang bersifat ekstrinsik namun bukan tidak mungkin motivasi yang bersifat ekstrinsik tersebut diakumulasi oleh siswa menjadi suatu bentuk motivasi yang bersifat intrinsik.
Berbicara mengenai manfaat motivasi dan penguatan ada beberapa manfaat pemberian motivasi bagi siswa baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun di kegiatan luar pembelajaran. apa saja manfaat motivasi/penguatan bagi siswa berikut ulasannya:
6 Manfaat Memberi Motivasi dan Penguatan bagi Siswa
1. Membuat siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran
Motivasi sangat berkaitan dengan stimulus yang membuat siswa menjadi terpacu, terdorong untuk melakukan sesuatu, bentuk motivasi yang bisa diberikan agar siswa semangat dalam mengikuti pembelajarn misalnya, menjanjikan siswa hadiah jika berhasil menjawab semua soal dengan benar.
Selain itu motivasi yang terkadang sebagian menganggap hal tersebut sebagai hal sepele juga bisa membuat semangat belajar siswa menjadi bertambah; misalnya saja dengan memberi pujian seperti kamu pintar, kamu berbakat, kamu hebat dan lain sebagainya.
Intinya hal-hal sederhana yang jika disampaikan dengan benar pada saat yang tepat bisa menjadi titik awal munculnya tumbuhnya semangat belajar siswa.
2.Meminimalisir perasaan jenuh
Belajar pada akhirnya bisa mengantarkan siswa pada titik jenuh/bosan dalam mengikuti pelajaran, misalnya saja perasaan jenuh tersebut mudah muncul dalam diri siswa jika jam-jam pelajaran sudah agak siang/akhir-akhir pembelajaran.
Hal tersebut tak lepas dari berkurangnya stamina dan energi siswa sehingga membuat siswa menjadi kurang fokus dalam pembelajaran alhasil karena gagal dalam memahami suatu pelajaran siswa seterusnya akan merasa jenuh dan bosan dalam menerima materi pelajaran yang diajarkan.
Apalagi jika diakhir pembelajaran yang diajarkan pada siswa adalah mata pelajaran yang
membutuhkan daya konsentrasi yang tinggi seperti mata pelajaran matematika, sudah pasti jika tidak disertai dengan kemampuan memberi penguatan/motivasi pada siswa, akan membuat siswa mudah jenuh dalam pembelajaran.
Cara memotivasi siswa dalam belajar agar bisa menghilangkan kejenuhan yakni dengan melaksanakan pembelajaran yang menantang, misalnya kompetisi (lomba) antara siswa/antara kelompok, menerapkan model pembelajaran yang bersifat games edukatif.
3. Membantu siswa dalam menemukan mimpinya
Motivasi yang disampaikan dengan baik akan membuat siswa terpicu untuk mengeksplorasi bakat dan potensi yang ada dalam dirinya, dengan arahan atau penerapan keterampilan bertanya yang dilakukan guru akan membuat siswa menemukan gambaran tentang mimpi yang ingin mereka wujudkan yang sudah pasti hampir sesuai dengan bakat siswa tersebut
Misalnya saja bentuk motivasi pada siswa yang bisa membantu siswa tersebut dalam menemukan mimpinya yakni dengan bertanya pada siswa “kalian cita-citanya mau jadi apa?” siapa tokoh favorit kalian?, bagaimana cara agar mimpi kalian bisa terwujud dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya yang bisa memicu seorang siswa dalam menemukan cita-citanya.
4. Menumbuhkan sikap optimisme dalam diri siswa
Motivasi mampu memberi stimulasi positif bagi cara berpikir siswa, motivasi/penguatan yang tepat akan membuat siswa menjadi lebih visioner dan optimis dalam mewujudkan mimpinya. Misalnya saja motivasi sederhana seperti kata “kamu pasti bisa, kamu pasti menang, kamu pasti bisa juara.
Akumulasi dari perkataan-perkataan positif yang terus menerus didengar oleh siswa akan membuat mindset berpikirnya menjadi lebih positif dan yakin dengan kemampuan dirinya sendiri, sehingga perasaan pesimis dan rendah diri yang selama ini dia rasakan bisa berubah menjadi optimisme yang kuat.
5. Siswa akan menjadi eksploratif
Akumulasi dari penguatan/motivasi yang biasa diberikan oleh guru membuat siswa menjadi semangat dan termotivasi untuk bisa menjadi pribadi yang sukses, imbasnya yakni siswa akan menjadi lebih ekploratif atau dengan kata lain siswa akan berusaha untuk menggali dan memaksimalkan potensi dan kemampuan yang ada di dalam dirinya.
Sikap eksploratif yang ditunjukan siswa akan membuat siswa menjadi lebih kompeten dan berusaha mencari tantangan guna menguji/mengukur bakat dan minat yang dimilikinya. Siswa kemungkinan akan memiliki kemampuan berpikir kritis namun tetap realistis.
6. Mengajarkan siswa untuk tidak mudah menyerah
“Jangan takut gagal, harus berani dan melihat suatu masalah sebagai tantangan bukan rintangan, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya” adalah beberapa kata motivasi yang bisa mebangkitkan semangat juang siswa sehingga dia tidak akan mudah menyerah dengan berbagai permasalahan yang dia hadapi.
Karena seperti yang kita ketahui bahwasanya musuh terbesar dalam diri adalah rasa takut/mudah menyerah, dengan motivasi yang baik siswa tidak akan mudah putus asa jika dihadapkan dengan berbagai hal, misalnya saja pelajaran yang menurutnya susah, kompetisi dll
Demikianlah 6 Manfaat Memberi Motivasi dan Penguatan bagi Siswa, tulisan di atas merupakan hasil buah pemikiran penulis dan tidak bermaksud untuk medistorsi pendapat dari ahli, semogaartikelnya bermanfaat untuk anda.
0 Response to "6 Manfaat Memberi Motivasi dan Penguatan bagi Siswa"
Post a Comment