6 Cara atau Metode Dalam Membentuk Kelompok Diskusi dan Kelompok Belajar
Wednesday, 11 October 2017
Add Comment
6 Cara atau metode dalam membentuk kelompok diskusi dan kelompok belajar_ Salah metode belajar yang efektif dalam menumbuhkan semangat belajar siswa adalah dengan menerapkan metode diskusi, metode diskusi mengajarkan siswa bagaimana membangun komunikasi dengan teman kelompoknya, belajar bekerjasama, menghargai pendapat teman kelompoknya dan bertanggung jawab dengan tugas kelompok yang diberikan namun tetap dalam arahan dan bimbingan dari gurunya.
Antusiasme siswa yang belajar kelompk akan semakin terlihat ketika ada kegiatan perlombaan/kompetisi dengan kelompok lain, sehingga setiap kelompok akan berusaha memberikan penampilan terbaik agar bisa menjadi juara/pemenang.
Baca juga:
Model dan Metode Belajar yang Dapat Mengaktifkan Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran
Dalam membentuk kelompok belajar/kelompok diskusi juga bisa menggunakan beberapa metode atau cara pengelompokkan, apa saja metode pembagian kelompok yang biasa diguakan? Berikut beberapa ulasannya
6 Cara atau metode dalam membentuk kelompok diskusi dan kelompok belajar
1. Metode menghitung
Cara atau metode pertama yang bisa dicoba dalam membentuk kelompok diskusi/kelompok belajar yakni dengan cara menghitung, misalnya saja akan dibentuk 5 kelompok, maka siswa diminta berhitung dari 1-5.
Siswa yang duduk dibagian depan mulai menghitung angka 1 dilanjutkan dengan siswa yang ada didekatnya dengan angka 2 kemudian siswa yang ada didekatnya menyebut akngka 3 dan begitu seterusnya sampai angka 5.
Jika sudah sampai angka 5, siswa selanjutnya kembali menghitung mulai dari angka 1-5 sampai semua siswa dalam kelas telah memiliki no.urut/kepala, selanjutnya siswa yang memiliki no.urut/kepala yang sama menjadi teman satu kelompok
2. Metode memilih sendiri teman kelompok
Selanjutnya metode yang juga biasa digunakan dalam memilih teman kelompok yakni dengan memberi kebebasan pada siswa untuk memilih sendiri teman kelompoknya, namun metode ini terkadang menimbulkan beberapa masalah.
Misalnya saja ada beberapa siswa yang tidak dipilih untuk menjadi kelompok tertentu, alhasil haus dilakukan pembentukan kelompok ulang, siswa biasanya akan membentuk kelompok bersama teman akrabnya/teman gengnya.
3. Kelompok homogen
Metode ini adalah suatu pembentukan kelompok yang mengelompokkan siswa yang sejenis, misalnya saja siswa laki-laki satu kelompok dengan siswa laki-laki, begitupun dengan siswa perempuan dikelompokkan dengan perempuan semuanya.
4. Kelompok heterogen
Kelompok heterogen adalah kelompok yang dibentuk berdasarkan beberapa pertimbangan, misalnya jenis kelamin, kepintaran, latar belakang, suku dan agama. Dalam satu kelompok anak yang pintar dikelompokkan dengan anak yang kurang pintar, anak yang kaya dikelompokkan dengan anak yang kurang mampu, anak yang berasal dari suku berbeda dijadikan satu kelompok.
Metode kelompok heterogen cukup baik dalam mendidik anak untuk saling menghargai satu sama lain, saling membantu satu sama lain. Kelompok heterogen sangat tepat dalam mengajarkan nilai-nilai kebersamaan pada anak tanpa melihat latar belakang siswa tersebut, peringkat dalam kelas, suku dan agamanya.
5. metode undian
Cara membentuk kelompok dengan metode undian yakni dengan mengetahui terlebih dahulu jumlah siswa yang ada di dalam kelas, selanjutnya menetukan jumlah kelompok yang akan dibentuk. Misalkan saja dalam kelas ada 20 siswa dan akan dibentuk 5 kelompk maka dibuat gulungan kertas yang bernomorkan angka 1 sebanyak 4, bernomorkan angka 2 sebanyak 4, bernomorkan angka 3 sebanyak 4 buah, bernomorkan angka 4 sebanyak 4 buah dan bernomorkan angka 5 sebanyak 4 buah.
Selanjutnya siswa diminta satu persatu untuk mengambil masing-masing satu gulungan kertas, dan siswa yang mendapat angka sama otomatis menjadi satu kelompok.
6. Kelompok besar dan kelompok kecil
Pembentukan kelompok besar dan kelompok kecil tergantung materi pelajaran yang akan dilakukan, kelompok kecil biasanya terdiri dari 2-4 orang perkelompok sedangkan kelompok besar terdiri dari 5-10 angggota kelompok. Dalam diskusi kelompok kecil kemungkinan akan lebih efektif.
Demikianlah 6 Cara atau Metode dalam membagi kelompok yang bisa anda coba lakukan dalam kelas anda, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.
Antusiasme siswa yang belajar kelompk akan semakin terlihat ketika ada kegiatan perlombaan/kompetisi dengan kelompok lain, sehingga setiap kelompok akan berusaha memberikan penampilan terbaik agar bisa menjadi juara/pemenang.
Baca juga:
Model dan Metode Belajar yang Dapat Mengaktifkan Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran
Dalam membentuk kelompok belajar/kelompok diskusi juga bisa menggunakan beberapa metode atau cara pengelompokkan, apa saja metode pembagian kelompok yang biasa diguakan? Berikut beberapa ulasannya
6 Cara atau metode dalam membentuk kelompok diskusi dan kelompok belajar
1. Metode menghitung
Cara atau metode pertama yang bisa dicoba dalam membentuk kelompok diskusi/kelompok belajar yakni dengan cara menghitung, misalnya saja akan dibentuk 5 kelompok, maka siswa diminta berhitung dari 1-5.
Siswa yang duduk dibagian depan mulai menghitung angka 1 dilanjutkan dengan siswa yang ada didekatnya dengan angka 2 kemudian siswa yang ada didekatnya menyebut akngka 3 dan begitu seterusnya sampai angka 5.
Jika sudah sampai angka 5, siswa selanjutnya kembali menghitung mulai dari angka 1-5 sampai semua siswa dalam kelas telah memiliki no.urut/kepala, selanjutnya siswa yang memiliki no.urut/kepala yang sama menjadi teman satu kelompok
2. Metode memilih sendiri teman kelompok
Selanjutnya metode yang juga biasa digunakan dalam memilih teman kelompok yakni dengan memberi kebebasan pada siswa untuk memilih sendiri teman kelompoknya, namun metode ini terkadang menimbulkan beberapa masalah.
Misalnya saja ada beberapa siswa yang tidak dipilih untuk menjadi kelompok tertentu, alhasil haus dilakukan pembentukan kelompok ulang, siswa biasanya akan membentuk kelompok bersama teman akrabnya/teman gengnya.
3. Kelompok homogen
Metode ini adalah suatu pembentukan kelompok yang mengelompokkan siswa yang sejenis, misalnya saja siswa laki-laki satu kelompok dengan siswa laki-laki, begitupun dengan siswa perempuan dikelompokkan dengan perempuan semuanya.
4. Kelompok heterogen
Kelompok heterogen adalah kelompok yang dibentuk berdasarkan beberapa pertimbangan, misalnya jenis kelamin, kepintaran, latar belakang, suku dan agama. Dalam satu kelompok anak yang pintar dikelompokkan dengan anak yang kurang pintar, anak yang kaya dikelompokkan dengan anak yang kurang mampu, anak yang berasal dari suku berbeda dijadikan satu kelompok.
Metode kelompok heterogen cukup baik dalam mendidik anak untuk saling menghargai satu sama lain, saling membantu satu sama lain. Kelompok heterogen sangat tepat dalam mengajarkan nilai-nilai kebersamaan pada anak tanpa melihat latar belakang siswa tersebut, peringkat dalam kelas, suku dan agamanya.
5. metode undian
Cara membentuk kelompok dengan metode undian yakni dengan mengetahui terlebih dahulu jumlah siswa yang ada di dalam kelas, selanjutnya menetukan jumlah kelompok yang akan dibentuk. Misalkan saja dalam kelas ada 20 siswa dan akan dibentuk 5 kelompk maka dibuat gulungan kertas yang bernomorkan angka 1 sebanyak 4, bernomorkan angka 2 sebanyak 4, bernomorkan angka 3 sebanyak 4 buah, bernomorkan angka 4 sebanyak 4 buah dan bernomorkan angka 5 sebanyak 4 buah.
Selanjutnya siswa diminta satu persatu untuk mengambil masing-masing satu gulungan kertas, dan siswa yang mendapat angka sama otomatis menjadi satu kelompok.
6. Kelompok besar dan kelompok kecil
Pembentukan kelompok besar dan kelompok kecil tergantung materi pelajaran yang akan dilakukan, kelompok kecil biasanya terdiri dari 2-4 orang perkelompok sedangkan kelompok besar terdiri dari 5-10 angggota kelompok. Dalam diskusi kelompok kecil kemungkinan akan lebih efektif.
Demikianlah 6 Cara atau Metode dalam membagi kelompok yang bisa anda coba lakukan dalam kelas anda, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.
0 Response to "6 Cara atau Metode Dalam Membentuk Kelompok Diskusi dan Kelompok Belajar"
Post a Comment