11 Ciri-Ciri Anak Yang Cerdas
Sunday, 16 April 2017
Add Comment
11 Ciri-ciri anak yang cerdas_ Memiliki anak yang cerdas menjadi harapan sebagian besar orang tua, dan tak jarang orang tua berupaya melakukan yang terbaik agar anaknya bisa menjadi pribadi yang cerdas dan menjadi kebanggaan orang tua. Namun sebelum kita mengulas tanda-tand kecerdasan pada seorang anak, maka alangkah baiknya jika pertama-tama kita mencari tahu apa sih yang dimaksud dengan cerdas, karena cerdas, pintar dan jenius memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Menurut ahli cerdas sendiri adalah suatu kondisi dimana seorang yang tidak hanya terpaku dengan teori namun juga lebih terhadap pemahaman konsep secara menyeluruh, orang yang cerdas berusaha memahami sesuatu secara keseluruhan, bukan hanya memahami sesuatu dari satu sudut pandang namun kepada pemahaman atas sesuatu dari berbagai sisi.
Sedangkan orang pintar selalu menilai sesuatu berdasarkan teori yang dia pelajari, jadi dalam mencoba memecahkan masalah menjadikan pengetahuan yang dia miliki, biasanya orang pintar memiliki pengetahuan yang luas sehingga bisa unggul dari orang –orang yang lain.
Dan terakhir adalah orang jenius, orang jenius sendiri adalah orang yang banyak berimajinasi sehingga cara berpikirnya terkadang sulit dipahami oleh orang lain, orang jenius biasanya memiliki IQ di atas rata-rata sehingga mampu mengakumulasi imajinasi+logika+pengetahuan menjadi cara berpikir yang luar biasa.
Kembali ke tema artikel yakni apa saja ciri-ciri anak yang cerdas? Untuk mengetahui tanda-tanda apakah seorang anak bisa dkategorikan sebagai anak yang cerdas atau bukan, bisa diamati melalui aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Berikut ulasannya
11 Ciri-ciri anak yang cerdas
1. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
Tanda-tanda anak yang cerdas biasanya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhdap sesuatu yang menarik baginya, apalagi jika hal tersebut merupakan hal yang baru dan membuatnya tertarik, maka keingintahuannya akan semakin meningkat.
Oleh karena itu jika dalam kondisi demikian, anda tidak perlu menjelaskan kepada anak yang memiliki kecerdasan tentang benda/hal tersebut, namun biarkan anak tersebut yang mencari tahu sendiri, agar pengetahuan yang didapatkan lebih bermakna.
2. Memiliki kemampuan menganalisa yang baik
Selanjutnya ciri-ciri anak yang cerdas yakni memiliki kemampuan dalam menganlisa suatu hal yang baik, daya analisa yang dimiliki anak yang cerdas tidak hanya dari satu pola analisa namun lebih kepada berbagai pola analisa, sehingga kesimpulan dari hasil analisanya bisa lebih akurat.
Kemampuan menganalisa anak yang cerdas juga mampu mengaitkan pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki dalam menemukan pemecahan maalah atau jawaban dari apa yang sedang dia berusaha pecahkan atau jawab.
3. Anak yang cerdas sangat aktif
Anak yang cerdas sangat aktif, sehingga senang melakukan aktivitas yang melibatkan berabagi inderanya, anak yang cerdas hampir memiliki kesamaaan dengan anak yang hiperaktif namun letak perbedaanya ada pada daya fokus dan tingkat konsentrasinya. Jika anak yang hiperaktif memiliki daya foks yang kurang baik maka sebaliknya anak yang cerdas memiliki tingkat fokus yang baik.
Biasanya anak yang cerdas akan melakukan hal-hal yang dia gemari, sehingga untuk mengetahui bakat dan minat anak yang cerdas akan lebih mudah. Namun sebagian orang tua terkadang merasah risih jika anaknya terlalu aktif, padahal bisa jadi anaknya memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, sehingga hanya perlu diarahkan dan dididik dengan baik.
4. Memahami segala sesuatu secara kompleks
Hal yang bisa menjadi pembeda anatara anak yang cerdas dengan anak yang pintar, anak yang pintar biasanya akan memahami sesuatu sesuai dengan apa yang dia pelajari atau sesuai dengan apa yang diajarkan oleh gurunya, sedangkan anak yang cerdas memahami sesuatu secara kompleks.
Misalnya saja dalam memahami buah apel, anak yang pintar biasanya akan memahami apa itu apel sebatas dari apa yang dia pelajari sedangkan anak yang cerdas selain menggunakan pengetahuan, juga mengkombinasikan dengan kemampuan analisanya sehingga pemahamannya tentang apel lebih mendalam dan kompleks.
5. Suka bertanya
Dahulu ada persepsi dari sebagian orang yang berpikir, bahwa anak yang suka bertanya biasanya merupakan anak yang bodoh. Padahal kebiasaan bertanya akan suatu hal merupakan indikasi bahwa anak tersebut memiliki kecerdasan.
Kebiasaan bertanya yang dilakukan seorang anak yang cerdas dipicu oleh rasa ingin tahu akan hal tersebut, sehingga dengan mendapat jawaban atas apa yang ingin diketahuinya membuatnya semakin memahami dan mengerti hal tersebut.
Oleh karena itu sebagai orang tua atau guru anda jangan terlalu banyak menjelaskan namun pancinglah anak anda untuk bertanya dengan cara membangkitkan rasa ingin tahunya. Bagaimana cara membangkitkan rasa ingin tahu seorang anak? Mudah saja, cukup anda mengajukan pertanyaan kepadanya tentang sesuatu secara umum, misalnya anda bertanya “anakku tahu nggak apa ini?” dengan bertanya seperti itu rasa ingin tahu anak akan semakin meningkat dan akhirnya dia akan mulai melontarkan pertanyaan.
6. Mampu berargumen (mengeluarkan pendapat)
Ciri-ciri anak yang berbakat atau cerdas yang lain adalah kemampuannya untuk berargumen sesuai dengn cara berpikirnya akan suatu hal. Pendapat yang disampaikan oleh anak yang cerdasa biasanya bersumber dari hasil analisa yang dia lakukan terhadap sesuatu, sehingga tidak jarang bukan kita mendengar anak yang dengan lugas mengungkapkan apa yang dia pikirkan dan rasakan. Dan hal tersebut merupakan indikasi bahwa anak tersebut memiliki kecerdasan yang tinggi.
Maka dari itu sebagaiorang tua atau guru, anda jangan terlalu otoriter terhadap anak. Berikan kesempatan kepada anak anda untuk mengungkapkan pendapatnya sendiri, karean hal tersebut bisa melatih anak untuk semakin fasih dan tidak malu untuk mengeluarkan isi pikirannya.
Dan sebaliknya tidak jarang bukan kita melihat anak yang sebenarnya tahu akan suatu hal namun terkadang malu mengatakannya, dan bisa jadi kita sendiri, ketika masih kecil juga malu-malu untuk mengungkapkan apa yang kita rasakan.
7. komunikatif
Ciri lain dari anak yang cerdas adalah kemampuan berkomunikasi yang baik. Anak yang cerdas, dalam menjelaskan sesuatu memaparkan dengan lebih sederhana sehingga orang yang diajak berkomunikasi dengan mudah mengerti apa yang anak tersebut maksud dan begitupun sebaliknya, anak yang cerdas bisa menangkap intisari dari hal yang dikomunikasikan kepadanya sehingga lebih cepat mengerti apa yang orang lain maksud.
8. Memiliki daya ingat yang kuat
Kemampuan untuk mengingat hal-hal yang pernah dia pelajari cukup baik, sehingga ketika guru ataupun orang tua, memcoba menanyakan hal tersebut dengan mudah dia mampu menjawabnya. Daya ingat yang tinggi yang dimiliki oleh anak yang cerdas menjadi kelebihan tersendiri, sehingga tak jarang anak yang cerdas dengan mudah bisa juara kelas.
Daya ingat yang tinggi yang dimiliki oleh anak yang cerdas bisa dimaksimalkan dengan makanan yang begizi dan membuat daya ingat anak semakin kuat, sehingga hasil yang bisa dicapai bisa menjadi lebih maksimal.
9. Fokus dalam melakukan sesuatu
Anak yang cerdas bisa fokus dalam melakukan hal, walaupun kondisi sebenarnya tidak cukup baik atau tidak kondusif namun anak yang cerdas tetap dapat fokus, hal tersebut tak lepas dari kemampaun konsentrasi anak yang cerdas yang terbilang tinggi. Apalagi jika keadaan/kondisi cuku tenang bersahabat, maka kemungkinan besar daya fokus dan konsentrasi anak yang cerdas semakin meningkat.
10. Memiliki kemampuan dalam bidang seni.
Pernahkan anda melihat anak yang baru belajar ssesuatu dalam bidang seni namun dengan cepatnya dia mampu memhami bahkan menggunakannya. Hal tersebut tak lepas dari bakat seni yang dimiliki anak yang cerdas. Jadi jangan heran jika anak yang cerdas dengan cepat menguasai hal-hal yang berbau seni.
11. Suka berimajinasi
Walaupun daya imajinasi anak yang cerdas tidak sekuat daya imajinasi anak yang jenius, namun anak yang cerdas juga memiliki kemampuan berimajinasi, misalnya saja dalam memikirkan hal-hal yang masih misterius baginya.
Demikianlah 11 Ciri-ciri anak yang cerdas, jadi apakah ciri-ciri di atas anda temukan pada anak atau murid anda? Jika iya, maka upayakan untuk mengakomodasi kemampuan anak tersebut agar kecerdasan yang dimilikinya semakin meningkat.
Menurut ahli cerdas sendiri adalah suatu kondisi dimana seorang yang tidak hanya terpaku dengan teori namun juga lebih terhadap pemahaman konsep secara menyeluruh, orang yang cerdas berusaha memahami sesuatu secara keseluruhan, bukan hanya memahami sesuatu dari satu sudut pandang namun kepada pemahaman atas sesuatu dari berbagai sisi.
Sedangkan orang pintar selalu menilai sesuatu berdasarkan teori yang dia pelajari, jadi dalam mencoba memecahkan masalah menjadikan pengetahuan yang dia miliki, biasanya orang pintar memiliki pengetahuan yang luas sehingga bisa unggul dari orang –orang yang lain.
Dan terakhir adalah orang jenius, orang jenius sendiri adalah orang yang banyak berimajinasi sehingga cara berpikirnya terkadang sulit dipahami oleh orang lain, orang jenius biasanya memiliki IQ di atas rata-rata sehingga mampu mengakumulasi imajinasi+logika+pengetahuan menjadi cara berpikir yang luar biasa.
Kembali ke tema artikel yakni apa saja ciri-ciri anak yang cerdas? Untuk mengetahui tanda-tanda apakah seorang anak bisa dkategorikan sebagai anak yang cerdas atau bukan, bisa diamati melalui aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Berikut ulasannya
11 Ciri-ciri anak yang cerdas
1. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
Tanda-tanda anak yang cerdas biasanya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhdap sesuatu yang menarik baginya, apalagi jika hal tersebut merupakan hal yang baru dan membuatnya tertarik, maka keingintahuannya akan semakin meningkat.
Oleh karena itu jika dalam kondisi demikian, anda tidak perlu menjelaskan kepada anak yang memiliki kecerdasan tentang benda/hal tersebut, namun biarkan anak tersebut yang mencari tahu sendiri, agar pengetahuan yang didapatkan lebih bermakna.
2. Memiliki kemampuan menganalisa yang baik
Selanjutnya ciri-ciri anak yang cerdas yakni memiliki kemampuan dalam menganlisa suatu hal yang baik, daya analisa yang dimiliki anak yang cerdas tidak hanya dari satu pola analisa namun lebih kepada berbagai pola analisa, sehingga kesimpulan dari hasil analisanya bisa lebih akurat.
Kemampuan menganalisa anak yang cerdas juga mampu mengaitkan pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki dalam menemukan pemecahan maalah atau jawaban dari apa yang sedang dia berusaha pecahkan atau jawab.
3. Anak yang cerdas sangat aktif
Anak yang cerdas sangat aktif, sehingga senang melakukan aktivitas yang melibatkan berabagi inderanya, anak yang cerdas hampir memiliki kesamaaan dengan anak yang hiperaktif namun letak perbedaanya ada pada daya fokus dan tingkat konsentrasinya. Jika anak yang hiperaktif memiliki daya foks yang kurang baik maka sebaliknya anak yang cerdas memiliki tingkat fokus yang baik.
Biasanya anak yang cerdas akan melakukan hal-hal yang dia gemari, sehingga untuk mengetahui bakat dan minat anak yang cerdas akan lebih mudah. Namun sebagian orang tua terkadang merasah risih jika anaknya terlalu aktif, padahal bisa jadi anaknya memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, sehingga hanya perlu diarahkan dan dididik dengan baik.
4. Memahami segala sesuatu secara kompleks
Hal yang bisa menjadi pembeda anatara anak yang cerdas dengan anak yang pintar, anak yang pintar biasanya akan memahami sesuatu sesuai dengan apa yang dia pelajari atau sesuai dengan apa yang diajarkan oleh gurunya, sedangkan anak yang cerdas memahami sesuatu secara kompleks.
Misalnya saja dalam memahami buah apel, anak yang pintar biasanya akan memahami apa itu apel sebatas dari apa yang dia pelajari sedangkan anak yang cerdas selain menggunakan pengetahuan, juga mengkombinasikan dengan kemampuan analisanya sehingga pemahamannya tentang apel lebih mendalam dan kompleks.
5. Suka bertanya
Dahulu ada persepsi dari sebagian orang yang berpikir, bahwa anak yang suka bertanya biasanya merupakan anak yang bodoh. Padahal kebiasaan bertanya akan suatu hal merupakan indikasi bahwa anak tersebut memiliki kecerdasan.
Kebiasaan bertanya yang dilakukan seorang anak yang cerdas dipicu oleh rasa ingin tahu akan hal tersebut, sehingga dengan mendapat jawaban atas apa yang ingin diketahuinya membuatnya semakin memahami dan mengerti hal tersebut.
Oleh karena itu sebagai orang tua atau guru anda jangan terlalu banyak menjelaskan namun pancinglah anak anda untuk bertanya dengan cara membangkitkan rasa ingin tahunya. Bagaimana cara membangkitkan rasa ingin tahu seorang anak? Mudah saja, cukup anda mengajukan pertanyaan kepadanya tentang sesuatu secara umum, misalnya anda bertanya “anakku tahu nggak apa ini?” dengan bertanya seperti itu rasa ingin tahu anak akan semakin meningkat dan akhirnya dia akan mulai melontarkan pertanyaan.
6. Mampu berargumen (mengeluarkan pendapat)
Ciri-ciri anak yang berbakat atau cerdas yang lain adalah kemampuannya untuk berargumen sesuai dengn cara berpikirnya akan suatu hal. Pendapat yang disampaikan oleh anak yang cerdasa biasanya bersumber dari hasil analisa yang dia lakukan terhadap sesuatu, sehingga tidak jarang bukan kita mendengar anak yang dengan lugas mengungkapkan apa yang dia pikirkan dan rasakan. Dan hal tersebut merupakan indikasi bahwa anak tersebut memiliki kecerdasan yang tinggi.
Maka dari itu sebagaiorang tua atau guru, anda jangan terlalu otoriter terhadap anak. Berikan kesempatan kepada anak anda untuk mengungkapkan pendapatnya sendiri, karean hal tersebut bisa melatih anak untuk semakin fasih dan tidak malu untuk mengeluarkan isi pikirannya.
Dan sebaliknya tidak jarang bukan kita melihat anak yang sebenarnya tahu akan suatu hal namun terkadang malu mengatakannya, dan bisa jadi kita sendiri, ketika masih kecil juga malu-malu untuk mengungkapkan apa yang kita rasakan.
7. komunikatif
Ciri lain dari anak yang cerdas adalah kemampuan berkomunikasi yang baik. Anak yang cerdas, dalam menjelaskan sesuatu memaparkan dengan lebih sederhana sehingga orang yang diajak berkomunikasi dengan mudah mengerti apa yang anak tersebut maksud dan begitupun sebaliknya, anak yang cerdas bisa menangkap intisari dari hal yang dikomunikasikan kepadanya sehingga lebih cepat mengerti apa yang orang lain maksud.
8. Memiliki daya ingat yang kuat
Kemampuan untuk mengingat hal-hal yang pernah dia pelajari cukup baik, sehingga ketika guru ataupun orang tua, memcoba menanyakan hal tersebut dengan mudah dia mampu menjawabnya. Daya ingat yang tinggi yang dimiliki oleh anak yang cerdas menjadi kelebihan tersendiri, sehingga tak jarang anak yang cerdas dengan mudah bisa juara kelas.
Daya ingat yang tinggi yang dimiliki oleh anak yang cerdas bisa dimaksimalkan dengan makanan yang begizi dan membuat daya ingat anak semakin kuat, sehingga hasil yang bisa dicapai bisa menjadi lebih maksimal.
9. Fokus dalam melakukan sesuatu
Anak yang cerdas bisa fokus dalam melakukan hal, walaupun kondisi sebenarnya tidak cukup baik atau tidak kondusif namun anak yang cerdas tetap dapat fokus, hal tersebut tak lepas dari kemampaun konsentrasi anak yang cerdas yang terbilang tinggi. Apalagi jika keadaan/kondisi cuku tenang bersahabat, maka kemungkinan besar daya fokus dan konsentrasi anak yang cerdas semakin meningkat.
10. Memiliki kemampuan dalam bidang seni.
Pernahkan anda melihat anak yang baru belajar ssesuatu dalam bidang seni namun dengan cepatnya dia mampu memhami bahkan menggunakannya. Hal tersebut tak lepas dari bakat seni yang dimiliki anak yang cerdas. Jadi jangan heran jika anak yang cerdas dengan cepat menguasai hal-hal yang berbau seni.
11. Suka berimajinasi
Walaupun daya imajinasi anak yang cerdas tidak sekuat daya imajinasi anak yang jenius, namun anak yang cerdas juga memiliki kemampuan berimajinasi, misalnya saja dalam memikirkan hal-hal yang masih misterius baginya.
Demikianlah 11 Ciri-ciri anak yang cerdas, jadi apakah ciri-ciri di atas anda temukan pada anak atau murid anda? Jika iya, maka upayakan untuk mengakomodasi kemampuan anak tersebut agar kecerdasan yang dimilikinya semakin meningkat.
0 Response to "11 Ciri-Ciri Anak Yang Cerdas"
Post a Comment