7 Contoh Pembelajaran Yang Menyenangkan
Wednesday, 1 March 2017
Add Comment
7 Contoh Pembelajaran Yang Menyenangkan_ Bagaimana menciptakan pembelajaran yang menyenangkan? Sebagai pendidik dan pengajar mungkin pertanyaan tersebut kadang muncul dibenak kita, menciptakan suasana pembelajaran yang asyik dan membuat siswa menikmati proses pembelajaran merupakan dambaan para guru, dengan suasana pembelajaran yang menarik bisa membuat siswa menjadi lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Selain itu pembelajaran yang menyenangkan juga membuat siswa lebih mudah dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan oleh guru.
Seperti apa sebenarnya pembelajaran yang menyenangkan tersebut ? Pembelajaran yang menyenangkan setidaknya harus memuat beberapa aspek yang saling menunjang satu sama lain seperti:
8 Aspek Pembelajaran Yang Menyenangkan
1. Tetap berorientasi pada tujuan pembelajaran
Inti dari suatu proses pembelajaran adalah tercapainya tujuan pembelajaran, tidak ada batasan cara atau metode yang mesti diterapkan guru. Melainkan guru diberi keleluasaan untuk berkreasi menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan guna tercapainya tujuan pembelajaran. Terkadang tujuan pembelajaran bisa tercapai namun tidak terlalu mementingkan prosesnya maka alangkah baiknya jika proses dan hasil pembelajaran menjadi fokus untuk dimaksimalkan.
2. Memancing keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
Pernakah kita melihat guru yang mengajar seolah-olah dialah yang menguasai kelas, siswa tidak diberi banyak kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran, mungkin hal tersebut pernah kita alami. Cara ini sedikit keliru karena seharusnya siswalah yang mesti diberi banyak peran dalam proses pembelajaran agar kemampuannya bisa tereksplorasi.
3. Menyeimbangkan aspek kognitif, aspek afeksi dan psikomotorik.
Hal yang terkadang tidak disadari oleh seorang guru adalah mereka hanya lebih fokus menilai siswa dalam aspek kognitif (kecerdasan) namun cenderung mengabaikan aspek psikomotor dan afektif. Padahal ke-3 aspek ini seharusnya diseimbangkan dalam penilain maupun dalam pembelajaran karena kecerdasan sendiri terbagi 3 yakni kecerdasan kognitif, afektif dan psikomotor. Jadi alngkah tidak adilnya jika lebih berorientasi pada kecerdasan kognitif sehingga siswa yang memiliki kecerdasan psikomotor dan afektif terabaikan.
4. Bersifat student center (pembelajaran berpusat pada siswa)
Dalam pembelajaran yang bersifat student center guru memposisikan diri sebagai motivator, katalisator, mediator dan siswa diberi keleluasaan dalam untuk terlibat secara penuh dalam proses belajar. Guru hanya mengarahkan, memberi penjelasan ketika ada hal yang benar-benar tidak dipahami siswa.
5. Pembelajaran bermakna (materi pelajaran yang diajarkan berbekas dalam khazanah pengetahuan siswa)
Pembelajaran bermakna adalah pembelajaran yang membuat siswa sangat terkesan dan materi pelajaran yang ia pelajari tertancap kuat dalam pikiran.
6. Membuat siswa selalu bersemangat dan termotivasi untuk mengikuti pelajaran.
Apa yang membuat siswa selalu bersemangat dalam pembelajaran? tak lain adalah cara guru yang kreatif, inovatif dalam menyajikan materi pelajaran sehingga siswa selalu bersemangat dan termotivasi dalam mengikuti pelajaran
7. Metode, model, strategi, teknik dan pendekatan pembelajaran yang bervariatif.
Penerapan Metode, model, strategi, teknik dan pendekatan pembelajaran yangbervariasi akan membuat siswa tidak jenuh dan bosan untuk belajar karena mereka merasa selalu menemukan hal baru dengan penerapan Metode, model, strategi, teknik dan pendekatan pembelajaran yang bervariatif.
8. Guru yang komunikatif
Guru memiliki peran yang sangat sentral dalam menghadirkan suasana belajar yang aktraktif dan menyengankan, guru yang baik adalah guru yang tahu bagaimana menangani siswa yang sedang malas belajar, siswa yang pendiam, bagaimana menghadirkan bercandaan positif sebagai selingan pembelajaran dll.
Ke-8 poin di atas adalah unsur yang sebaiknya dihadirkan dalam proses pembelajaran agar siswa tidak mudah bosan dan jenuh dalam kegiatan belajar mengajar.
Metode/model/teknik/strategi dan pendekatan yang bisa menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan? Berikut Contoh Pembelajaran Yang Menyenangkan yang bisa dikatakan cukup menyenangkan dan aktraktif
7 Contoh Pembelajaran Yang Menyenangkan
1. Kontekstual learning
Kontekstual learning Contoh pembelajaran yang menyenangkan yang lebih menekankan pada pembelajaran yang menuntut siswa untuk terlibat secara penuh dan mengorientasikan siswa untuk berpikir secara realistis yakni bagaimana materi pelajaran bisa dipahami secara nyata. Dengan menerapkan pembelajaran kontekstual learning siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dalam setiap pembelajaran kemungkinan bisa tercapai.
2. Experience learning (pembelajaran berbasis pengalaman)
Pembelajaran berbasis pengalaman adalah pembelajaran yang menekankan bagaimana siswa mengaitkan pengalaman/pengetahuan yang telah dialami dengan pengalaman yang akan dipelajari dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis pengalaman, siswa diorientasikan menjadikan pengalaman sebagai media dan sumber belajar. Pembelajaran berbasis pengalaman membuat apa yang siswa saling terkait satu sama lain dan realistis sehingga pembelajaran akan lebih bermakna. Pmebelajaran berbasis pengalaman tidak hanya terpaku dalam kelas namun bisa diterapkan diluar ruangan dan hal tersebut akan semakin membuat pembelajaran semakin menyenangkan
3. Pembelajaran inquiry
Pembelajaran inquiry adalah pembelajaran yang berusaha melibatkan secara maksimal seluruh aspek kemampuan siswa untuk menyelidiki, mencari (peristiwa, benda dan manusia) secara sistematis, logis, kritis dan analitis sehingga siswa bisa menyimpulkan sendiri penemuannya dengan penuh keyakinan. pembelajaran ini cukup menyenangkan karena membuat siswa merasa bebas untuk mengeksplorasi kemampuannya. Dengan menerapkan pembelajaran inquiry selain pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan aspek kognitif, afektif dan psikomotor mengalami perkembangan secara seimbang karena pembelajaran inquiry tidak menitikberatkan pada satu aspek kemampuan siswa melainkan meliputi semua aspke kecerdasan siswa.
4. Pembelajaran berbasis masalah
Dalam pembelajaran ini siswa disajikan suatu masalah dan dituntut untuk berpikir kritis, logis, analitis dalam menemukan pemecahan dari masalah tersebut. pembelajaran ini terbilang cukup menyenangkan karena menantang siswa dalam memecahkan masalah. Dengan menerapkan pembelajaran berbasis masalah kemampuan berpikir kritis siswa bisa meningkat dan siswa akan bisa menjadi terbiasa untuk berpikir tenang dan penuh pertimbangan jika kelak menmukan masalah.
5. Pengajaran alam sekitar
Belajar secara nyata dengan mengajak siswa secara langsung melihat bentuk realistis dari apa yang dipelajari, misalkan siswa belajar tentang bunga, maka siswa diajak jalan-jalan ketaman bunga dan mengamati berbagai jenis bunga yang ada. Dengan belajar menggunakan metode pengajaran alam sekitar selain menyenangkan karena bisa belajar sekaligus bertamasya siswa juga akan memahami betapa indahnya alam sekitar, sehingga guru bisa menasehati siswa untuk selalu menjaga alam.
6. Games (bermin sambil belajar)
Contoh pembelajaran yang menyenangkan selanjutnya adalah dengan penerapan konsep pembelajaran bermain sambil belajar sangat populer karena pada hakikatnya siswa memiliki motivasi tinggi untuk melakukan permainan atau games. kelebihan bermain sambil belajar adalah games/permainan yang dipilih adalah permainan yang memiliki unsur edukatif didalamnya sehingga selain siswa bisa merasa senagn siswa juga bisa belajar.
7. Diskusi kelompok
Contoh Pembelajaran Yang Menyenangkan terakhir adalah dengan diskusi kelompok. Diskusi kelompok atau kerja kelompok termasuk pembelajaran yang menyenangkan, melalui kerja kelompok mereka bisa berkumpul dengan teman kelompoknya, saling bersosialisasi dan bersaing dengan kelompok lain dalam mengerjakan tugas agar bisa menjadi kelompok yang terbaik.
Demikianlah 7 Contoh Pembelajaran Yang Menyenangkan yang bisa anda coba lakukan dalam proses belajar mengajar. Semoga artikel tentang Contoh Pembelajaran Yang Menyenangkan bermanfaat untuk anda.
7 Contoh Pembelajaran Yang Menyenangkan |
Seperti apa sebenarnya pembelajaran yang menyenangkan tersebut ? Pembelajaran yang menyenangkan setidaknya harus memuat beberapa aspek yang saling menunjang satu sama lain seperti:
8 Aspek Pembelajaran Yang Menyenangkan
1. Tetap berorientasi pada tujuan pembelajaran
Inti dari suatu proses pembelajaran adalah tercapainya tujuan pembelajaran, tidak ada batasan cara atau metode yang mesti diterapkan guru. Melainkan guru diberi keleluasaan untuk berkreasi menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan guna tercapainya tujuan pembelajaran. Terkadang tujuan pembelajaran bisa tercapai namun tidak terlalu mementingkan prosesnya maka alangkah baiknya jika proses dan hasil pembelajaran menjadi fokus untuk dimaksimalkan.
2. Memancing keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
Pernakah kita melihat guru yang mengajar seolah-olah dialah yang menguasai kelas, siswa tidak diberi banyak kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran, mungkin hal tersebut pernah kita alami. Cara ini sedikit keliru karena seharusnya siswalah yang mesti diberi banyak peran dalam proses pembelajaran agar kemampuannya bisa tereksplorasi.
3. Menyeimbangkan aspek kognitif, aspek afeksi dan psikomotorik.
Hal yang terkadang tidak disadari oleh seorang guru adalah mereka hanya lebih fokus menilai siswa dalam aspek kognitif (kecerdasan) namun cenderung mengabaikan aspek psikomotor dan afektif. Padahal ke-3 aspek ini seharusnya diseimbangkan dalam penilain maupun dalam pembelajaran karena kecerdasan sendiri terbagi 3 yakni kecerdasan kognitif, afektif dan psikomotor. Jadi alngkah tidak adilnya jika lebih berorientasi pada kecerdasan kognitif sehingga siswa yang memiliki kecerdasan psikomotor dan afektif terabaikan.
4. Bersifat student center (pembelajaran berpusat pada siswa)
Dalam pembelajaran yang bersifat student center guru memposisikan diri sebagai motivator, katalisator, mediator dan siswa diberi keleluasaan dalam untuk terlibat secara penuh dalam proses belajar. Guru hanya mengarahkan, memberi penjelasan ketika ada hal yang benar-benar tidak dipahami siswa.
5. Pembelajaran bermakna (materi pelajaran yang diajarkan berbekas dalam khazanah pengetahuan siswa)
Pembelajaran bermakna adalah pembelajaran yang membuat siswa sangat terkesan dan materi pelajaran yang ia pelajari tertancap kuat dalam pikiran.
6. Membuat siswa selalu bersemangat dan termotivasi untuk mengikuti pelajaran.
Apa yang membuat siswa selalu bersemangat dalam pembelajaran? tak lain adalah cara guru yang kreatif, inovatif dalam menyajikan materi pelajaran sehingga siswa selalu bersemangat dan termotivasi dalam mengikuti pelajaran
7. Metode, model, strategi, teknik dan pendekatan pembelajaran yang bervariatif.
Penerapan Metode, model, strategi, teknik dan pendekatan pembelajaran yangbervariasi akan membuat siswa tidak jenuh dan bosan untuk belajar karena mereka merasa selalu menemukan hal baru dengan penerapan Metode, model, strategi, teknik dan pendekatan pembelajaran yang bervariatif.
8. Guru yang komunikatif
Guru memiliki peran yang sangat sentral dalam menghadirkan suasana belajar yang aktraktif dan menyengankan, guru yang baik adalah guru yang tahu bagaimana menangani siswa yang sedang malas belajar, siswa yang pendiam, bagaimana menghadirkan bercandaan positif sebagai selingan pembelajaran dll.
Ke-8 poin di atas adalah unsur yang sebaiknya dihadirkan dalam proses pembelajaran agar siswa tidak mudah bosan dan jenuh dalam kegiatan belajar mengajar.
Metode/model/teknik/strategi dan pendekatan yang bisa menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan? Berikut Contoh Pembelajaran Yang Menyenangkan yang bisa dikatakan cukup menyenangkan dan aktraktif
7 Contoh Pembelajaran Yang Menyenangkan
1. Kontekstual learning
Kontekstual learning Contoh pembelajaran yang menyenangkan yang lebih menekankan pada pembelajaran yang menuntut siswa untuk terlibat secara penuh dan mengorientasikan siswa untuk berpikir secara realistis yakni bagaimana materi pelajaran bisa dipahami secara nyata. Dengan menerapkan pembelajaran kontekstual learning siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dalam setiap pembelajaran kemungkinan bisa tercapai.
2. Experience learning (pembelajaran berbasis pengalaman)
Pembelajaran berbasis pengalaman adalah pembelajaran yang menekankan bagaimana siswa mengaitkan pengalaman/pengetahuan yang telah dialami dengan pengalaman yang akan dipelajari dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis pengalaman, siswa diorientasikan menjadikan pengalaman sebagai media dan sumber belajar. Pembelajaran berbasis pengalaman membuat apa yang siswa saling terkait satu sama lain dan realistis sehingga pembelajaran akan lebih bermakna. Pmebelajaran berbasis pengalaman tidak hanya terpaku dalam kelas namun bisa diterapkan diluar ruangan dan hal tersebut akan semakin membuat pembelajaran semakin menyenangkan
3. Pembelajaran inquiry
Pembelajaran inquiry adalah pembelajaran yang berusaha melibatkan secara maksimal seluruh aspek kemampuan siswa untuk menyelidiki, mencari (peristiwa, benda dan manusia) secara sistematis, logis, kritis dan analitis sehingga siswa bisa menyimpulkan sendiri penemuannya dengan penuh keyakinan. pembelajaran ini cukup menyenangkan karena membuat siswa merasa bebas untuk mengeksplorasi kemampuannya. Dengan menerapkan pembelajaran inquiry selain pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan aspek kognitif, afektif dan psikomotor mengalami perkembangan secara seimbang karena pembelajaran inquiry tidak menitikberatkan pada satu aspek kemampuan siswa melainkan meliputi semua aspke kecerdasan siswa.
4. Pembelajaran berbasis masalah
Dalam pembelajaran ini siswa disajikan suatu masalah dan dituntut untuk berpikir kritis, logis, analitis dalam menemukan pemecahan dari masalah tersebut. pembelajaran ini terbilang cukup menyenangkan karena menantang siswa dalam memecahkan masalah. Dengan menerapkan pembelajaran berbasis masalah kemampuan berpikir kritis siswa bisa meningkat dan siswa akan bisa menjadi terbiasa untuk berpikir tenang dan penuh pertimbangan jika kelak menmukan masalah.
5. Pengajaran alam sekitar
Belajar secara nyata dengan mengajak siswa secara langsung melihat bentuk realistis dari apa yang dipelajari, misalkan siswa belajar tentang bunga, maka siswa diajak jalan-jalan ketaman bunga dan mengamati berbagai jenis bunga yang ada. Dengan belajar menggunakan metode pengajaran alam sekitar selain menyenangkan karena bisa belajar sekaligus bertamasya siswa juga akan memahami betapa indahnya alam sekitar, sehingga guru bisa menasehati siswa untuk selalu menjaga alam.
6. Games (bermin sambil belajar)
Contoh pembelajaran yang menyenangkan selanjutnya adalah dengan penerapan konsep pembelajaran bermain sambil belajar sangat populer karena pada hakikatnya siswa memiliki motivasi tinggi untuk melakukan permainan atau games. kelebihan bermain sambil belajar adalah games/permainan yang dipilih adalah permainan yang memiliki unsur edukatif didalamnya sehingga selain siswa bisa merasa senagn siswa juga bisa belajar.
7. Diskusi kelompok
Contoh Pembelajaran Yang Menyenangkan terakhir adalah dengan diskusi kelompok. Diskusi kelompok atau kerja kelompok termasuk pembelajaran yang menyenangkan, melalui kerja kelompok mereka bisa berkumpul dengan teman kelompoknya, saling bersosialisasi dan bersaing dengan kelompok lain dalam mengerjakan tugas agar bisa menjadi kelompok yang terbaik.
Demikianlah 7 Contoh Pembelajaran Yang Menyenangkan yang bisa anda coba lakukan dalam proses belajar mengajar. Semoga artikel tentang Contoh Pembelajaran Yang Menyenangkan bermanfaat untuk anda.
0 Response to "7 Contoh Pembelajaran Yang Menyenangkan"
Post a Comment