5 Manfaat Pembelajaran Kooperatif Bagi Siswa
Tuesday, 10 January 2017
Add Comment
5 Manfaat pembelajaran kooperatif bagi siswa_ Pembelajaran kooperatif banyak menjadi pilihan guru dalam pembelajaran karena
ada banyak manfaat yang bisa muncul jika menerapkan pembelajaran koperatif dalam pembelajaran.
Baca juga
Namun juga tak dapat dipungkiri bahwa sebagian guru masih banyak yang belum memahami petingnya pembelajaran kooperatif dalam membentuk karakter siswa. alhasil metode komvesional menjadi pilihan yang kadang digunakan guru. oleh karena itu dalam artikel ini akan dibahas tuntas tentang manfaat pembelajaran kooperatif bagi siswa.
Baca juga
Namun juga tak dapat dipungkiri bahwa sebagian guru masih banyak yang belum memahami petingnya pembelajaran kooperatif dalam membentuk karakter siswa. alhasil metode komvesional menjadi pilihan yang kadang digunakan guru. oleh karena itu dalam artikel ini akan dibahas tuntas tentang manfaat pembelajaran kooperatif bagi siswa.
Baiklah agar pembaca bisa lebih memahami apa itu pembelajaran kooperatif maka kita akan mengkajinya secara terstruktur mulai dari unsur pembelajaran kooperatif, konsep pembelajaran kooperatif serta manfaat dari pembelajaran kooperatif. baiklah kita mulai dari unsur dalam belajar kooperatif. Terdapat lima unsur penting dalam belajar kooperatif, yaitu seperti berikut
ini.
1. Saling ketergantungan yang bersifat positif antara
siswa
Dalam belajar kooperatif siswa merasa bahwa mereka sedang bekerja sama
untuk mencapai satu tujuan dan terikat satu sama lain. Seorang siswa tidak akan
sukses kecuali semua anggota kelompoknya juga sukses. Siswa akan merasa bahwa
dirinya merupakan bagian dari kelompok yang juga mempunyai andil terhadap
suksesnya kelompok.
2. Interaksi antara siswa yang semakin meningkat
Belajar kooperatif akan
meningkatkan interaksi antara siswa. Hal ini, terjadi dalam hal seorang siswa
akan membantu siswa lain untuk sukses sebagai anggota kelompok. Saling
memberikan bantuan ini akan berlangsung secara alamiah karena kegagalan
seseorang dalam kelompok mempengaruhi suksesnya kelompok. Untuk mengatasi
masalah ini, siswa yang membutuhkan bantuan akan mendapatkan dari teman
sekelompoknya. Interaksi yang terjadi dalam belajar kooperatif adalah dalam hal
tukar menukar ide mengenai masalah yang sedang dipelajari bersama.
3. Tanggung jawab individual
Tanggung jawab individual dalam belajar kelompok dapat berupa tanggung
jawab siswa dalam hal (a) membantu siswa yang membutuhkan bantuan dan (b)
siswa tidak dapat hanya sekedar “membonceng” pada hasil kerja teman
jawab siswa dalam hal (a)
membantu siswa yang membutuhkan bantuan dan (b) siswa tidak dapat hanya sekedar
“membonceng” pada hasil kerja teman sekelompoknya.
4. Keterampilan interpersonal dan kelompok kecil
Dalam belajar kooperatif, selain dituntut untuk mempelajari materi yang
diberikan seorang siswa dituntut untuk belajar bagaimana berinteraksi dengan
siswa lain dalam kelompoknya. Bagaimana siswa bersikap sebagai anggota kelompok
dan menyampaikan ide dalam kelompok akan menuntut keterampilan khusus.
5. Proses kelompok
Belajar kooperatif tidak akan berlangsung tanpa proses kelompok. Proses
kelompok terjadi jika anggota kelompok mendiskusikan bagaimana mereka akan
mencapai tujuan dengan baik dan membuat hubungan kerja yang baik.
berikutnya kita akan mengulas sedikit tentang konsep pembelajaran kooperatif. Konsep utama dari belajar kooperatif menurut Slavin (1995: 5) adalah
sebagai berikut.
1. Penghargaan kelompok, yang akan diberikan jika
kelompok mencapai kriteria yang ditentukan.
2. Tanggung jawab individual, bermakna bahwa
suksesnya kelompok tergantung pada belajar individual semua anggota kelompok.
Tanggung jawab ini terfokus dalam usaha untuk membantu yang lain dan memastikan
setiap anggota kelompok telah siap menghadapi evaluasi tanpa bantuan yang lain.
3. Kesempatan yang sama untuk sukses, bermakna bahwa
siswa telah membantu kelompok dengan cara meningkatkan belajar mereka sendiri.
Hal ini memastikan bahwa siswa
berkemampuan tinggi, sedang dan rendah sama-sama tertantang untuk melakukan
yang terbaik dan bahwa kontribusi semua anggota kelompok sangat bernilai.
Nagh yang terakhir kita akan mengulas manfaat pembelajaran kooperatif bagi siswa, berikut pemaparan singkat dari 5 Manfaat Pembelajaran Kooperatif Bagi Siswa
1. mengembangkan tingkah laku kooperatif
belajar kooperatif dapat
mengembangkan tingkah laku kooperatif dan hubungan yang lebih baik antar siswa,
dan dapat mengembangkan kemampuan akademis siswa. Siswa belajar lebih banyak
dari teman mereka dalam belajar kooperatif dari pada dari guru
2. memacu terbentuknya ide baru
interaksi yang terjadi
dalam belajar kooperatif dapat memacu terbentuknya ide baru dan memperkaya
perkembangan intelektual siswa
3. memperbaiki hubungan antara siswa
efektif untuk
memperbaiki hubungan antar suku dan etnis dalam kelas multibudaya dan
memperbaiki hubungan antara siswa normal dan siswa penyandang cacat
4. peningkatan prestasi akademik
memaksimalkan belajar
siswa untuk peningkatan prestasi akademik dan pemahaman baik secara individu
maupun secara kelompok.
5. mengembangkan solidaritas sosial
belajar kooperatif dapat mengembangkan solidaritas
sosial di kalangan siswa. Dengan belajar kooperatif, diharapkan kelak akan
muncul generasi baru yang memiliki prestasi akademik yang cemerlang dan
memiliki solidaritas sosial yang kuat.
Demikianlah sedikit pemaparan tentang unsur pembelajaran kooperatif, konsep pembelajaran kooperatif serta 5 manfaat dari pembelajaran kooperatif bagi siswa semoga artikel ini bermanfaat.
0 Response to "5 Manfaat Pembelajaran Kooperatif Bagi Siswa"
Post a Comment