5 Cara Mengantisipasi Dan Mengenalkan Bahaya narkoba Terhadap Anak Sejak Dini
Friday, 27 January 2017
Add Comment
5 Cara Mengantisipasi Dan Mengenalkan Bahaya narkoba Terhadap Anak Sejak Dini_ Narkoba adalah zat adiktif yang dilarang beredar karena memberi efek ketergantungan kepada penggunanya, selain itu narkoba juga berdampak buruk terhadap kondisi kesehatan penggunannya. Pengguna narkoba saat ini yang ada di indonesia menurut survey telah mencapai 5 juta, suatu angka yang cukup besar.
Baca juga
Bukan hanya kalangan orang dewasa, orang tua bahkan bahaya narkoba sudah mengancam anak-anak, hal tersebut terbukti dari beberapa kasus narkoba yang melibatkan anak remaja, kondisi tersebut mesti menjadi perhatian serius karena pemuda dan remaja adalah generasi penerus bangsa jikalau narkoba telah berhasil menyusupi para remaja maka masa depan bangsa indonesia akan suram.
Untuk itu dibutuhkan peranan semua stackholder dalam mengantisipasi bahaya narkoba khususnya bagi anak-anak. Selain itu dibutuhkan edukasi yang terstruktur dalam mengenalkan bahaya narkoba bagi anak sejak dini hal ini bertujuan untuk membentengi anak-anak agar tak mudah terpengaruh untuk menkonsumsi narkoba. Apa saja langkah yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi bahaya narkoba terhadap anak dan bagaimana cara mengenalkan bahaya narkoba bagi anak sejak dini? Berikut ulasannya:
5 Cara Mengantisipasi Dan Mengenalkan Bahaya narkoba Terhadap Anak Sejak Dini
1. Pendidikan Keluarga
Tak dapat dipungkiri keluarga memiliki peran yang subtansial dalam membentuk pribadi anak, oleh karena itu mengantisipasi dan mengenalkan bahaya narkoba terhadap anak sebaiknya dimulai dari lingkungan keluarga. Orang tua harus lebih aktif dalam mengarahkan dan membimbing anak agar memiliki pemahaman tentang bahaya narkoba, narkoba sangat rentang menyerang anak ketika orang tua kurang memberi perhatian terhadap anaknya, merasa acuh tak acuh atau sibuk dalam pekerjaan sehingga lupa menunjukan bentuk afeksi (Kasih Sayang) terhadap anak, sehingga anak merasa jenuh dan tidak nyaman berada di keluarga pada akhirnya sang anak mencari pelampiasan melalui pergaulan bebas. Maka dari itu kesadaran orang tua terhadap pendidikan anak dalam keluarga sangat dibutuhkan dalam membentengi anak dari bahaya narkoba.
2. Aktivitas Positif
Melakukan aktifitas positif memberi kontribusi bear dalam menangkal bahaya narkoba bagi anak, jenis aktivitas positif yang bisa diperkenalkan kepada anak seperti olahranga, kegiatan ekstrakurikuler sepert pramuka, palang merah remaja dan pecinta alam dan lain-lain dengan banyak melakukan hal-hal positif, pribadi anak akan lebih kuat, selain itu dengan banyak melakukan aktifitas positif anak akan memiliki sedikit waktu untuk melakukan perilaku menyimpang. Oleh karena support dan dorongan dari orang tua dan guru sangat dibutuhkan dalam memotivasi anak untuk konsisten melakukan hal-hal positif terutama yang bisa mengeksplorasi bakat dan minat anak, sehingga paradigma yang muncul dalam pikiran anak berorientasi terhadap pencapaian prestasi bukan sebaliknya.
3. Lingkungan Pergaulan Anak
Lingkungan yang menjadi tempat anak menghabiskan kebanyakan aktivitasnya juga perlu diperhatikan, karena pengaruh lingkungan terhadap pribadi anak cukup besar. Melalui kegiatan berinteraksi di lingkungan sosial perilaku anak sedikit banyaknya akan terpengaruh baik kearah positif maupun kearah negatif, semua itu sangat ditentukan “dengan siapa anak melakukan interaksi”. Narkoba sangat mungkin dikenali oleh seorang anak melalui interkasi dilingkungan sosial, oleh karena itu orang tua sebaiknya memerhatikan dengan siapa anaknya bergaul, sebaiknya orang tua memberi batasan yang proporsional agar anak lebih banyak bergaul dengan orang-orang memiliki perilaku positif.
4. Perkuat Ilmu Agama Dan Akhlak
Tidak dapat dipungkiri bahwa dogma agama masih menjadi pedoman utama sebagian orang dalam bertingkah laku, dengan memahami sepenuhnya ajaran agama dapat mencegah seseorang melakukan perbuatan yang menyimpang selain itu ilmu agama juga bisa mengajarkan akhlak yang baik. Dengan memiliki pemahaman yang dalam tentang agama pribadi seorang anak akan menjadi lebih kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh hal negatif termasuk narkoba.
5. Sosialisasi Bahaya Narkoba
Hal selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi dan mengatasi bahaya narkoba bagi anak adalah dengan melakukan sosialisasi-sosialisasi di sekolah-sekolah atau di masyarakat tentang bahaya narkoba, langkah tersebut dinilai lebih efektif dalam mencegah penggunaan narkoba di kalangan anak-anak, dengan memahami bahaya-bahaya narkoba akan memunculkan persepsi negatif dalam pikiran anak terhadap narkoba dan memilih untuk enggang menggunakan narkoba.
Demikianlah 5 Cara Mengantisipasi Dan Mengenalkan Bahaya narkoba Terhadap Anak Sejak Dini yang bisa menjadi refrensi dalam mendidik anak agar terhindar dari pengaruh narkoba sejak dini, keterlibatan guru, orang tua, masyarakat dan semua stackholder dalam meminimalisir pengaruh narkoba bagi anak dinilai menjadi solusi yang cukup tepat. Semoga artike tentang Cara Mengantisipasi Dan Mengenalkan Bahaya narkoba Terhadap Anak Sejak Dini bermanfaat.
0 Response to "5 Cara Mengantisipasi Dan Mengenalkan Bahaya narkoba Terhadap Anak Sejak Dini"
Post a Comment