Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Tematik
Friday, 11 November 2016
Add Comment
Kelebihan dan
Kelemahan Pembelajaran Tematik
Sebagai pendekatan pembelajaran yang memperhatikan
karakteristik siswa, pendekatan pembelajaran tematik memilki beberapa
kelebihan dibandingkan pendekatan pembelajaran terpisah. Menurut Rusman (2015:
92) beberapa kelebihan pendekatan pembelajaran tematik, diantaranya:
1). Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan
selalu relevan dengan tingkat perkembangan anak.
2). Kegiatan yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat
dan kebutuhan peserta didik.
3). Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta
didik sehingga hasil belajar akan
dapat bertahan lebih lama.
4). Pembelajaran terpadu menumbuhkembangkan keterampilan
berpikir dan social anak.
5). Pembelajaran terpadu menyajikan kegiatan yang
bersifat pragmatis. Dengan permasalahan yang sering ditemui dalam
kehidupan/lingkungan riil peserta didik.
6). Jika pembelajaran terpadu dirancang bersama dapat
meningkatkan kerja sama antar guru bidang kajian terkait, guru dengan peserta
didik, peserta didik dengan peserta didik, peserta didik/guru dengan narasumber
sehingga belajar lebih menyenangkan, belajar dalam situasi nyata, dan
dalam konteks yang lebih bermakna.
Sedangkan menurut Tim puskur (2006) dalam BPSDMPK (2012:
14) ada beberapa kelebihan pelaksanaan pembelajaran tematik yaitu:
1). Banyak materi-materi yang tertuang dalam beberapa
mapel mempunyai keterkaitan konsep, sehingga pembelajaran menjadi lebih
bermakna dan menyeluruh; mempelajari sebuah topik secara mendalam dari berbagai
segi.
2). Siswa mudah memusatkan perhatian karena beberapa
mapel dikemas dalam satu tema yang sama.
3). Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan
berbagai kompetensi beberapa mapel dalam tema yang sama.
4). Pembelajaran tematik melatih anak untuk semakin
banyak membuat hubungan beberapa mapel, sehingga mereka mampu memproses
informasi dengan cara yang sesuai daya pikirnya, dan memungkinkan berkembangnya
jaringan konsep.
5). Menghemat waktu karena beberapa mapel dikemas dalam
satu tema dan disajikan secara terpadu dalam alokasi pertemuan-pertemuan yang
direncanakan. Waktu yang lain dapat digunakan untuk pemantapan, pengayaan,
pembinaan keterampilan dan remidial.
Selanjutnya Trianto (2010: 157) mengemukakan kelebihan
pelaksanaan pembelajaran tematik sebagai berikut:
“1) Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan
indicator serta isi mata pelajaran akan terjadi penghematan, karena tumpah
tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan; 2) Siswa mampu melihat
hubungan yang bermakna sebab isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai
sarana atau alat, bukan tujuan akhir; 3) Pembelajaran menjadi utuh sehingga
siswa akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi yang tidah terpecah-pecah;
dan 4) Dengan adanya pemaduan antar mata pelajaran, maka penguasaan konsep akan
semakin baik dan meningkat”
Berdasarkan pendapat beberapa ahli tersebut, dapat
disimpulkan bahwa kelebihan pendekatan pembelajaran tematik dibandingkan
pembelajaran terpisah adalah terletak pada kegiatan yang berlangsung selama
proses pembelajaran, yaitu memberikan kesempatan kepada guru untuk
mengembangkan kegiatan pembelajaran yang bermakna dengan menciptakan suasana
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, menumbuhkan keterampilan berpikir
dan social dalam diri siswa, menyajikan konsep pembelajaran yang nyata dan
dekat dengan kehidupan siswa. Selain itu juga dapat membangun kerja sama yang
baik antar guru dan siswa dalam merumuskan kegiatan pembelajaran, sehingga akan
lebih bermakna dan meninggalkan kesan yang lebih mendalam dalam diri siswa.
Disamping kelebihan, pendekatan pembelajaran tematik
juga memiliki kelemahan terutama dalam hal pelaksanaannya. Tim Puskur
(dalama Rusman, 2015) mengidentifikasi beberapa kelemahan pembelajaran
tematik, diantaranya:
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki
integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang
tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut
kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan
akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan
pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran
tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan
bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi
pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian
target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan
cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu
cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian
lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.
#Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Tematik
0 Response to "Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Tematik"
Post a Comment