Sekilas Tentang Program Indonesia Mengajar (IM) Serta Besaran Gaji Guru Indonesia Mengajar
Saturday, 22 October 2016
Add Comment
Sekilas Tentang Program Indonesia Mengajar (IM) Serta Besaran Gaji Guru Indonesia Mengajar (IM)
Bagi kalian para sarjana kependidikan yang telah menyelesaikan kuliah dan masing belum mendapat pekerjaan atau masih bingung pekerjaan apa yang memiliki relevansi sesuai dengan bidang kependidikan anda, jika anda sarjana kependidikan yang memiliki motivasi tinggi untuk menjadi guru serta memiliki loyalitas maka anda patut mempertimbangkan untuk ikut program pendidikan indonesia mengajar (IM), apa program indonesia mengajar (IM) itu? berikut sekilas review singkat tentang program indonesia mengajar (IM), serta besaran gaji guru program indonesia mengajar:
Sumber: janumuhammad.files.wordpress |
Indonesia Mengajar (IM)
merupakan sebuah lembaga nirlaba yang merekrut, melatih, dan mengirim
generasi muda terbaik bangsa ke berbagai daerah di Indonesia untuk
mengabdi sebagai Pengajar Muda (PM) di Sekolah Dasar (SD) dan masyarakat
selama satu tahun. Penggagasnya, Anies Baswedan
memulai gerakan Indonesia Mengajar pada tahun 2009 untuk menjadi lebih
dari sekadar program, tetapi sebagai gerakan untuk mengajak bersama
masyarakat yang berikhtiar untuk ikut berperan aktif mencerdaskan
kehidupan bangsa sebagai wujud upaya melunasi janji kemerdekaan.
Meyakini bahwa pendidikan dasar adalah fondasi pembangunan masyarakat
Indonesia, maka Indonesia Mengajar (IM) percaya bahwa pendidikan dasar
untuk anak-anak di seluruh pelosok Indonesia wajib disampaikan dan
didampingi oleh generasi terbaik bangsa. Didasari juga oleh janji
kemerdekaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, maka IM mengambil
inisiatif untuk mendampingi sekolah dasar–sekolah dasar di berbagai
pelosok Indonesia dengan merekrut, membekali, dan menempatkan
sarjana-sarjana terbaik bangsa yang memiliki semangat mengabdi untuk
mengajar di sebuah SD selama satu tahun. Para pemuda yang dikirim
sebagai guru sekolah dasar (SD) ke daerah disebut sebagai Pengajar Muda.
Pengajar Muda adalah sebutan untuk para guru hasil didikan Gerakan
Indonesia Mengajar. Dalam proses rekrutmen Pengajar Muda angkatan I
(2010), Indonesia Mengajar berhasil menarik 1.383 pendaftar dari seluruh
Indonesia. Pada angkatan II (2011), total pendaftar naik tiga kali
lipat dan persentase penerimaan mencapai 1,5% dari 4.368 pendaftar yang
merupakan sarjana lulusan univeritas dalam dan luar negeri. Pendaftaran
pada angkatan III (2011) mencapai 5.266 pendaftar, sedangkan untuk
angkatan IV (2012) mencapai 8.501 pendaftar. Sampai saat ini, Indonesia
Mengajar telah mengirimkan sekitar enam ratus lebih generasi muda
terpilih untuk menjadi Pengajar Muda yang ditempatkan di 134 desa di
tujuh belas kabupaten.
Tahapan Pengajar Muda
Fase 1 : Rekrutmen dan Seleksi
Untuk
menjadi seorang Pengajar Muda, ada beberapa fase yang harus dilalui.
Fase pertama adalah Fase Rekrutmen. Dalam fase ini, calon Pengajar Muda
diimbau untuk membuat akun terlebih dahulu dan kemudian mengisi serta
mengirimkan aplikasi online tersebut pada saat periode rekrutmen. Aplikasi online
ini merupakan pintu terdepan dari keseluruhan proses seleksi Pengajar
Muda yang di dalamnya terdapat beberapa bagian yang harus diisi, salah
satunya adalah esai. Ceritakan dan tunjukkan passion, semangat, dan motivasi Anda yang kuat serta pengalaman pribadi yang dapat mendukung Anda untuk menjadi Pengajar Muda.
Para kandidat yang lolos seleksi tahap I, akan dipanggil untuk
mengikuti seleksi tahap II. Seleksi ini merupakan penilaian langsung
yang terdiri dari wawancara dan beberapa tes lainnya yang akan
dilaksanakan selama satu hari penuh. Seleksi dilaksanakan di beberapa
kota seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar (tentative).
Selanjutnya, bagi yang lolos seleksi tahap II akan dipanggil untuk Tes
Kesehatan. Bagi calon Pengajar Muda yang lolos hingga tahap akhir, akan
mengikuti rangkaian berikutnya, yaitu Fase Pelatihan.
Fase 2 : Pelatihan
Pelatihan
calon Pengajar Muda dilaksanakan secara intensif selama 7 minggu.
Materi pelatihan tidak hanya mencakup keterampilan mengajar secara teori
dan praktik, tetapi juga hard skill dan soft skill lain yang mendukung, seperti; keterampilan fisik, belajar kreatif, leadership skill, problem solving, adaptasi masyarakat, advokasi, health and safety,
dan sebagainya. Pelatihan ini ditujukan untuk memberikan bekal bagi
calon Pengajar Muda dalam melaksanakan tugas mereka di daerah penempatan
selama setahun.
Dalam masa pelatihan, calon Pengajar Muda mendapatkan kesempatan
untuk bertemu dengan tokoh-tokoh inspiratif dari berbagai macam latar
belakang profesi dan keahlian dalam sesi kepemimpinan. Materi-materi
diberikan oleh para ahli yang kompeten di bidangnya masing-masing.
Para calon Pengajar Muda juga mendapatkan kesempatan untuk
mengaplikasikan apa yang telah mereka pelajari selama pelatihan melalui
praktik mengajar di SD-SD yang terletak di sekitar lokasi pelatihan.
Fase 3 : Penempatan dan Penugasan
Setelah
melewati fase pelatihan, calon Pengajar Muda dinyatakan resmi menjadi
Pengajar Muda. Mereka akan bertugas di berbagai pelosok Indonesia selama
setahun di sekolah dasar (dapat negeri atau swasta) yang ditentukan
bersama dengan Dinas Pendidikan daerah. Proses pemberangkatan Pengajar
Muda ke daerah masing-masing dilakukan secara kelompok per daerah, dan
secara langsung setelah pelatihan berakhir.
Selama bertugas di daerah penempatan, masing-masing Pengajar Muda tinggal bersama dengan keluarga angkat selama mereka bertugas. Selama masa tugas, Pengajar Muda tidak hanya menjalankan amanah
mengajar di sekolah, tetapi juga aktif berinteraksi dengan masyarakat
setempat.
Diharapkan, dengan adanya interaksi tersebut, Pengajar Muda dapat
memahami dan mengambil pelajaran secara langsung mengenai kearifan lokal
serta kehidupan masyarakat di akar rumput. Sebagai Pengajar Muda, ada
empat kategori tugas yang dilaksanakan di sekolah maupun di desa, antara
lain;
1) Kegiatan kurikuler, merupakan komponen pokok program, yaitu segala
kegiatan terkait belajar-mengajar dari sejak perencanaan belajar sampai
evaluasi. 2) Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. 3) Kegiatan
pembelajaran masyarakat, yaitu segala kegiatan belajar bersama
masyarakat, dan 4) Kegiatan jaringan dan advokasi pendidikan, yaitu
segala kegiatan untuk membangun, memelihara dan menjalin komunikasi
dengan pemangku kepentingan di bidang pendidikan di wilayah terkait.
Pengajar Muda diminta untuk mengambil inisiatif dalam menyusun
sendiri programnya disesuaikan dengan kondisi yang ada, mengomunikasikan
dengan pihak sekolah atau pihak terkait lain, menggalang dukungan
komunitas serta melaksanakan kegiatan dengan sumber daya yang terbatas.
Pengajar Muda dibentuk dalam tim-tim tertentu sebagai kelompok untuk
saling mendukung. Koordinasi dan komunikasi, baik antara sesama Pengajar
Muda dalam satu tim maupun dengan tim Indonesia Mengajar, dilakukan
secara rutin. Selain itu, Pengajar Muda juga melakukan refleksi dan
evaluasi secara berkala terkait dengan tugas mereka di daerah
penempatan. Secara umum, fasilitas seperti listrik dan sinyal komunikasi
terbatas. Dalam beberapa kasus, wilayah tertentu memiliki lokasi yang
cukup jauh, sulit terjangkau, serta minim listrik dan sinyal.
Fase 4 : Pasca-Penempatan
Setelah
menyelesaikan tugas dalam memenuhi janji kemerdekaan dan menebar
inspirasi selama setahun di daerah pelosok, para Pengajar Muda
mendapatkan keleluasaan untuk melanjutkan rencana jangka panjang mereka.
Tentunya, setelah mendapatkan pengalaman yang berharga selama setahun, para Pengajar Muda mengalami perkembangan dalam hal leadership skill dan soft skill lainnya.
Besaran Gaji Guru Indonesia Mengajar (IM)
program indonesia mengajar (IM) Selama mengajar di daerah terpencil, para pengajar mendapat gaji sebesar Rp 3,2 juta hingga Rp 4,8 juta dan seluruh kebutuhan mereka dibiayai oleh program Indonesia Mengajar (IM)
program indonesia mengajar (IM) Selama mengajar di daerah terpencil, para pengajar mendapat gaji sebesar Rp 3,2 juta hingga Rp 4,8 juta dan seluruh kebutuhan mereka dibiayai oleh program Indonesia Mengajar (IM)
Lokasi Penempatan
Saat ini, Indonesia Mengajar sudah menempatkan sekitar enam ratus
lebih orang Pengajar Muda ke tujuh belas daerah di berbagai pelosok
Indonesia, yaitu:
Nama-nama Kabupaten Daerah Penempatan
Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh
Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau
Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan
Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan
Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung
Kabupaten Lebak, Provinsi Banten
Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur
Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat
Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur
Kabupaten Kep. Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara
Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat
Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah
Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat
Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara
Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku
Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat
jadi bagaimana apakah anda berminat ikut program indonesia mengajar?
#Sekilas Tentang Program Indonesia Mengajar (IM) Serta Besaran Gaji Guru Indonesia Mengajar
Sumber: Wikipedia
0 Response to "Sekilas Tentang Program Indonesia Mengajar (IM) Serta Besaran Gaji Guru Indonesia Mengajar"
Post a Comment