PELAPORAN HASIL PENILAIAN DAN PEMANFAATANNYA
Thursday, 12 May 2016
Add Comment
PELAPORAN HASIL PENILAIAN DAN PEMANFAATANNYA
Penilaian pada dasarnya bertujuan untuk
mengetahui perkembangan hasil belajar siswa dan hasil mengajar guru. Informasi
hasil belajar atau hasil mengajar berupa kompetensi dasar yang dikuasai dan
yang belum dikuasai oleh siswa. Hasil belajar siswa digunakan untuk memotivasi
siswa, dan untuk perbaikan serta peningkatan kualitas pembelajaran oleh guru.
Pemanfaatan hasil belajar untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran harus didukung oleh siswa
guru, kepala sekolah, dan orang tua siswa. Dukungan ini akan diperoleh apabila
mereka memperoleh informasi hasil belajar yang lengkap dan akurat. Untuk itu
diperlukan laporan perkembangan hasil belajar siswa untuk guru atau sekolah,
untuk siswa, dan untuk orang tua siswa.
Laporan hasil belajar siswa mencakup
ranah kognitif, psikomotor, dan afektif. Informasi ranah kognitif dan
psikomotor diperoleh dari sistem penilaian yang digunakan untuk mata pelajaran
yang digunakan untuk mata pelajaran yang sesuai dengan tuntutan kompetensi
dasar. Informasi ranah afektif diperoleh melalui kuesioner, inventori, dan
pengamatan yang sistematik.
1. Pelaporan Hasil Penilaian
Hasil
penilaian ranah kognitif dan psikomotor dapat berupa nilai angka maupun
deskripsi kualitatif terhadap kompetensi dasar tertentu. Mislanya untuk nilai
angka dapat diberikan dalam bentuk nilai 75 sebagai batas penguasaan (mastery).
Artinya, jika seorang siswa sudah mencapai nilai 75 atau lebih (untuk
kompetensi dasar tertentu maka dikatakan siswa tersebut berhasil. Akan tetapi,
jika seorang siswa belum mencapai 75, diaktakan siswa tersebut
Pelaporan
hasil inventori afektif ini akan sangat bermanffat khususnya untuk mengetahui
sikap dan minat siswa terhadap pelajaran matematika dan hasilnya dapat
dimanfaatkan untuk memperbaiki sikap serta minat siswa terhadap pembelajaran
matematika. Pelaporan ranah afektif dilakukan secara kualitatif.
a. Laporan untuk Siswa dan Orang Tua
Laporan yang berisi catatan tentang
siswa diusahakan selengkap mungkin agar dapat memberikan informasi yang
lengkap. Akan tetapi, membuat laporan yang lengkap setiap saat merupakan beban
yang berat bagi seorang guru. Oleh karena itu, pembuatan laporan dapat bersifat
singkat, disesuaikan dengan kebutuhan.
Laporan yang dibuat guru untuk siswa
dan orang tua berisi catatan prestasi belajar siswa. Catatan itu dapat
dibedakan atas dua cara, yaitu lulus atau belum lulus. Prestasi siswa yang
dilaporkan guru kepada siswa dan orang tua dapat dilihat dalam buku rapor yang
diisi pada setiap semester.
b. Laporan untuk Sekolah
Selain membuat laporan untuk siswa dan
orang tua, guru juga harus membuat laporan untuk sekolah, sebagai lembaga yang
bertanggung jawab terhadap berlangsungnya proses belajar mengajar. Oleh karena
itu, pihak sekolah berkepentingan untuk mengetahui catatan perkembangan siswa
yang ada di dalamnya. Dengan demikian hasil berlajar siswa akan diperhatikan
dan dipikirkan oleh pihak sekolah
Laporan yang dibuat guru untuk pihak
sekolah sebaiknya lebih lengkap. Guru tidak semata-mata melaporkan prestasi siswa,
tetapi juga menyinggung problem kepribadian mereka. Laporan tidak hanya dalam
bentuk angka tetapi juga dalam bentuk deskipsi tentang siswa.
c. Laporan untuk Masyarakat
Pada umumnya laporan untuk masyarakat
berkaitan dengan jumlah lulusan sekolah. Setiap siswa yang telah lulus membawa
bukti bahwa mereka memiliki suatu pengetahuan dan keterampilan tertentu. Namun
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa dari suatu sekolah tidaklah
sama. Tingkat keberhasilan ini dinaytakan secara lengkap dalam laporan
prestasi.
Informasi hasil belajar siswa dapat
diperoleh melalui ujian, kuesioner, wawancara, atau pengamatan. Informasi hasil
belajar ranah kognitif dan psikomotor diperoleh melalui ujian, sedangkan ranah
afektif diperoleh melalui angket, inventori, dan pengamatan. Informasi hasil
belajar dapat diamnfaatkan siswa untuk (a) mengetahui kemajuan hasil belajar
diri, (b) mengetahui konsep-konsep atau teori yang belum dikuasai, (c)
memotivasi diri untuk belajar lebih baik, dan (d) memperbaiki strategi belajar.
Untuk memberi informasi yang akurat
agar dapat dimanfaatkan oleh siswa seoptimal mungkin, maka laporan yang
diberikan kepada siswa harus berisi : (a) hasil pencapaian belajar siswa (b) kekuatan
dan kelemahan siswa dalam semua mata pelajaran, dan (c) minat siswa pada
masing-masing mata pelajaran.
d. Untuk Orang Tua
Informasi hasil belajar dimanfaatkan
oleh orang tua untuk memotivasi anak agar belajar lebih baik. Untuk itu
diperlukan informasi yang akurat tentang hasil belajar siswa, yang meliputi
ranah kognitif, psikomotor, dan afektif. Informasi ini digunakan orang tua
untuk (a) membantu anaknya belajar, (b) memotivasi anaknya belajar, (c)
membantu sekolah meningkatkan hasil belajar siswa, dan (d) membantu sekolah
melengkapi fasilitas belajar
e. Untuk Guru dan Kepala Sekolah
Hasil penilaian digunakan guru dan
sekolah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa dalam satu kelas dan
sekolah dalam semua mata pelajaran. Hasil penilaian harus dapat mendorong guru
untuk mengajar lebih baik, membantu guru untuk menentukan strategi mengajar
yang lebih tepat, dan mendorong sekolah agar memberi fasilitas belajar lebih
baik.
Laporan hasil belajar untuk guru dan
kepala sekolah harus mencakup hasil belajar dalam ranah untuk semua pelajaran.
Informasi yang diperlukan kompetensi dasar yang telah dikuasai dan yang belum
dikuasai oleh siswa. Guru memerlukan informasi yang sesifik untuk masing-masing
kelas yang diajar, sedangkan kepala sekolah memerlukan informasi yang umum
untuk semua jelas dalam satu sekolah.
Contoh laporan profil hasil belajar siswa
untuk siswa, orang tua, guru, dan sekolah dapat dilihaT
KELAS/PROGRAM : XI
SEMESTER : 1
MATA PELAJARAN : Matematika
No. KD Kompetensi Dasar NILAI Komentar K P A 10-100 10-100 A/B/C 1.1 Menggunakan sifat dan aturan tentang pangkat, akar, dan logaritma dalam pemecahan masalah 75 - B Sudah kompeten, perlu pengayaan 1.3 Menggunakan sifat dan aturan tentang akar persamaan kuadrat, diskriminan, sumbu simetri, dan titik puncak grafik fungsi kuadrat dalam pemecahan masalah 80 - B Sudah kompeten, perlu pengayaan 1.6 Menggunakan sifat dan aturan tentang sistem persamaan linear dan kuadrat dalam pemecahan masalah 50 - C Belum kompeten, tentang materi sistem persamaan linear tiga variabel 1.7 Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan teknis yang berkaitan dengan sistem persamaan 55 - B Belum kompeten, perlu banyak latihan soal ……………………………… Nilai Rata-rata
………………., ……………… 2014Komentar orang tua/wali siswa :……………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………….. Orang Tua/Wali Siswa,……………………. Guru Mata PelajaranMatematika,…………………….Keterangan :K : KognitifP : PsikomotorA : Afektif
Nama Siswa : .................................Nomor Induk : .................................Kelas/Semester : ................................. Nama Siswa : .................................Tahun Pelajaran : .................................Program : IA/IS/BHS*)
No Mata Pelajaran Nilai Hasil Belajar Keterangan Kognitif Psikomotor Afektif 1 Pendidikan Agama 2 Kewarganegaraan 3 Bahasa dan Sastra Indonesia 4 Bahasa Inggris 5 Matematika 6 Kesenian 7 Pendidikan Jasmani 8 Sejarah 9 Geografi 10 Ekonomi 11 Sosiologi 12 Fisika 13 Kimia 14 Biologi 15 Teknologi Informasi dan Komunikasi 16 Bahasa Asing 17 Kegiatan Ekstrakurikuler
No. Jenis Kegaitan Keterangan 1 2 3 4
No. Alasan ………….. Lama (Jam/Hari) 1 2 3 4
# PELAPORAN HASIL PENILAIAN DAN PEMANFAATANNYA
0 Response to "PELAPORAN HASIL PENILAIAN DAN PEMANFAATANNYA "
Post a Comment