Defenisi Perencanaan
Wednesday, 11 May 2016
Add Comment
DEFENISI PERENCANAAN
Ada beberapa defenisi tentang perencanaan yang rumusannya
berbeda-beda satu dengan yang lain. Cunningham misalnya mengemukakan bahwa
perencanaan ialah menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi,
dan sumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan
memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan
perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima yang akan digunakan dalam
penyelesaian. Perencanaan di sini menekankan pada usaha menyeleksi dan
menghubungkan sesuatu dengan kepentingan masa yang akan datang serta usaha
untuk mencapainya. Apa wujud yang akan datang itu dan bagaimana usaha untuk
mencapainya merupakan perencanaan.
Defenisi yang kedua mengemukakan bahwa perencanaan adalah
hubungan antara apa yang ada sekarang (what is) dengan bagaimana seharusnya
(what should be) yang bertalian dengan kebutuhan, penentuan tujuan, prioritas,
program, dan alokasi sumber. Bagaimana seharusnya adalah mengacu pada masa yang
akan datang. Perencanaan di sini menekankan kepada usaha mengisi kesenjangan
antara keadaan sekarang dengan keadaan yang akan datang disesuaikan dengan apa
yang dicita-citakan, ialah menghilangkan jarak antara keadaan sekarang dengan
keadaan mendatang yang diinginkan.
Sementara itu definisi yang lain tentang perencanaan
dirumuskan sangat pendek, perencanaan adalah suatu cara untuk mengantisipasi
dan menyeimbangkan perubahan. Dalam definisi ini ada sumsi bahwa perubahan
selalu terjadi. Perubahan lingkungan ini selalu diantisipasi, dan hasil
antisipasi ini dipakai agar perubahan itu berimbang, artinya perubahan yang
terjadi di luar organisasi pengajaran tidak jauh berbeda dengan perubahan yang
terjadi pada organisasi itu, dengan harapan agar organisasi tidak mengalami
keguncangan. Jadi, makna perencanaan disini adalah usaha mengubah organisasi
agar sejalan dengan perubahan lingkungannya.
Ketiga definisi di atas memperlihatkan rumusan dan tekanan yang berbeda. Yang satu
mencari wujud yang akan datang serta usaha untuk mencapainya, yang lain
menghilangkan kesenjangan antara keadaan sekarang dengan keadaan masa
mendatang, dan satu lagi mengubah keadaan agar sejalan dengan keadaan
lingkungan yang juga berubah-ubah. Meskipun demikian pada hakikatnya ketiganya
bermakna sama, yaitu sama-sama ingin mencari dan mencapai wujud yang akan
datang, tetapi yang pertama dan kedua tidak dinaytakan secara eksplisit bahwa
wujud yang dicari itu akibat terjadinya perubahan, termasuk perubahan dalam
cita-cita.
0 Response to "Defenisi Perencanaan"
Post a Comment