PENGERTIAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES
Friday, 15 April 2016
Add Comment
PENGERTIAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES
A. PENGERTIAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES
Pendekatan keterampilan proses pada hakikatnya adalah suatu pengelolaan
kegiatan belajar-mengajar yang berfokus pada pelibatan murid secara aktif dan
kreatif dalam proses pemerolehan hasil belajar (Conny, 1992). Pendekatan proses
ini dipandang sebagai pendekatan yang oleh banyak pakar paling sesuai dengan
pelaksanaan pembelajaran di sekolah dalam rangka menghadapi pertumbuhan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat dewasa ini. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, pendekatan keterampilan proses ini
sangat cocok digunakan.
Pendekatan keterampilan
proses akan efektif jika sesuai dengan kesiapan intelektual. Oleh karena itu,
pendekatan keterampilan proses harus tersusun menurut urutan yang logis sesuai
dengan tingkat kemampuan dan pengalaman
murid.
Conny ( Subana, tanpa
tahun: 16) mengemukakan bahwa pendekatan keterampilan proses adalah suatu pendekatan
yang digunakan dalam proses belajar-mengajar yang menekankan proses perolehan
murid dalam menemukan sesuatu. Makna lain dari pendekatan ini adalah melihat
dan menilai cara seorang murid mendapatkan hasil belajarnya, dan dapat
mengetahui hasil belajar mereka yang sebenarnya.
B. Prinsip-prinsip Pendekatan Keterampilan Proses
Dalam pendekatan proses,
prinsip-prinsip tentang pendekatan tersebut menjadi hal mutlak yang harus
dipahami. Satu hal yang harus kita sepakati bersama, bahwa dalam pembelajaran
yang dilakukan orientasinya tidak hanya produk belajar, yakni hasil belajar
yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran saja, melainkan lebih dari itu.
Pembelajaran yang dilakukan juga diarahkan bagaimana memperoleh hasil belajar
atau bagaimana proses mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan terpenuhi.
Untuk mencapai tujuan, terdapat sejumlah prinsip yang harus dipahami
(Conny, 1992), yang meliputi: Kemampuan mengamati,
kemampuan menghitung, kemampuan mengukur, kemampuan mengklasifikasikan,
kemampuan menemukan hubungan, kemampuan membuat prediksi (ramalan), kemampuan
melaksanakan penelitian, kemampuan mengumpulkan dan menganalisis data, dan
kemampuan mengkomunikasikan data.
C.Ciri-ciri Pendekatan Keterampilan Proses
Brownosky (Subana, : 44) dalam Paul D Eggen (dkk), Mengungkapkan enam
ciri keterampilan proses yang di antaranya: 1) menekankan pentingnya belajar
untuk mencapai hasil belajar yang memadai, 2) menekankan pentingnya
keterlibatan siswa dalam proses belajar, 3) adanya penekanan belajar dua arah,
4) adanya keterlibatan intelektual dan emosional, 5) adanya keiukt sertaan
siswa secara kreatif dalam proses belajar-mengajar, 6) guru betindak sebagai
fasilitator dan koordinator kegiatan belajar siswa.
3. Keunggulan Pendekatan Keterampilan Proses
Menurut Subana ( , 45) mengungkapkan delapan keunggulan keterampilan proses
antara lain: 1) memberi
kesempatan kepada murid untuk mengungkapkan inspirasi, ide, kreatifitas, dan
seluruh sikap intelektual yang ada pada dirinya, 2) memupuk daya nalar murid,
3) mengembangkan sikap kritis dan berfikir efektif, 4) mengaktifkan dan
memunculkan sikap antusias melakukan kegiatan belajar, 5) mennghilangkan
kebosanan dalam dalam kegiatan proses belajar mengajar, 6) memperingan beban
guru pada saat proses belajar, 7) meningkatkan terjalinnya interaksi dua arah dalam proses belajar, 8) memupuk,
mengembangkan, dan mengkomunikasikan pengalaman belajar.
ARTIKEL TERKAIT : PENDEKATAN KONTRUKSTIVISTIK
PENDEKATAN KONTEKSTUAL
PENGERTIAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSE, PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES,KETERAMPILAN PROSES
0 Response to "PENGERTIAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES"
Post a Comment