PENGERTIAN MEMBACA PEMAHAMAN
Monday, 11 April 2016
Add Comment
A. PENGERTIAN MEMBACA PEMAHAMAN
Membaca pemahaman interpretif adalah membaca antara garis bawah. Membaca pemahaman interpretif merupakan proses memperoleh ide-ide yang tidak dinyatakan secara lansung. Pemahaman interpretif ini, merupakan pemahaman yang lebih tinggi dari pada pemahaman literal. Jenis pemahaman ini dihasilkan melalui proses berpikir yang lebih tinggi seperti menginterpretasi, analisis dan sintesis informasi. Dalam pemahaman ini, prediksi suatu bacaan merupakan keterampilan yang penting. Dengan memprediksi seseorang dapat membuat hipotesis, yang diikuti dengan penerimaan atau penolakan dengan hipotesis itu. Pemahaman ini lebih menuntut kemampuan menafsirkan fakta dan informasi dalam bacaan. Pemahaman interpretif mencakup kemampuan antara lain (1) membuat kesimpulan, (2) membuat generalisasi, (3) mencari hubungan sebab akibat, (4) membuat perbandingan, (5) menemukan hubungan antar proposisi. Ritawati (2005:5).
Faris, (Farida Rahim:122) mengatakan bahwa, membaca pemahaman
adalah suatu aktifitas memproses makna kata, memahami konsep, dan memahami ide
yang disampaikan penulis dan dihubungkan dengan pengalaman dan pengetahuan yang
dimiliki oleh pembaca. Hal ini sejalan dengan pendapat Syafi’ie (1993:46) bahwa
membaca pemahaman adalah proses kegiatan untuk memahami dan menerima isi bacaan
yang disampaikan penulis melalui bahasa tulis dalam wujut isi pesan berupa
fakta, gagasan, pendapat, dan ungkapan perasaan.
Marohaini, (1999:4) mengatakan bahwa Pengetahuan awal yang
dimiliki oleh siswa akan memudahkannya memahami bahan yang dibaca (Skemata).
Hal ini sejalan dengan pendapat Gillet, dan temple, (Syafi’ie,1999:33) mengatakan bahwa proses pemahaman dalam
membaca melibatkan tiga hal pokok, yaitu pengetahuan yang telah dimiliki oleh
pembaca, pemahaman tentang struktur teks, dan kegiatan menemukan makna.
Sehubungan dengan teori membara ini, guru yang efektif seharusnya mampu
mengarahkan siswa agar lebih banyak mengunakan pengetahuan topik untuk
memproses ide dan pesan suatu teks. Skemata adalah
latar belakang pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki siswa tentang
suatu informasi atau konsep tentang sesuatu.
Skemata yang menggambarkan sekelompok konsep yang tersusun dalam
diri seseorang yang dihubungkan dengan objek, tempat, tindakan, atau peristiwa.
Skemata seseorang menggambarkan apa yang diketahui seorang tentang konsep
tertentu dan hubungan antar potongan-potongan informasi yang telah diketahui
seseorang. Memahami bacaan adalah suatu proses yang kompleks untuk mendapatkan
makna dari apa yang dibaca.
Membaca pemahaman interpretif adalah membaca antara garis bawah
atau membuat kesimpulan pemahaman interpretif meliputi kegiatan-kegiatan
penalaran sebagai berikut: 1) menarik kesimpulan, 2) membuat generalisasi,
3)memahami sebab akibat, 4) membuat perbandingan-perbandingan, 5) menemukan
hubungan-hubungan baru antara fakta-fakta yang di sebutkan dalam bacaan.
Dengan kemampuan memahami kegiatan-kegiatan penalaran tersebut di
atas, maka akan memudahkan siswa dalam memahami makna suatu bacaan. Pemahaman adalah
kemampuan siswa untuk memahami dan mengerti
ide pokok, dan seluruh pengertian
B. Tujuan Membaca
Untuk memahami suatu bacaan dalam membaca siswa dituntut untuk
menerapkan tujuan dalam membaca. Adapun
tujuan dari membaca mencakup
a)
Kesenangan,
b) Menyempurnakan membaca nyaring, c) Menggunakan strategi tertentu, d)
Memperbaharui pengetahuan tentang suatu topik, e) Mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah diketahuinya, f)
Memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertulis, g) Mengkofirmasikan
atau menolak prediksi h) Menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan
informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari tentang sturktur teks.
Tujuan membaca pemahaman interpretif adalah agar siswa mampu
mengambil manfaat dan pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca (siswa).
Dengan kata lain, siswa diharapkan mampu memahami isi bacaan, mampu membuat
kesimpulan isi bacaan, membuat generalisasi, mampu mencari hubungan sebab
akibat, mampu membuat perbandigan, mampu menemukan hubungan antar proposisi
Ritawati (2005:10).
PENGERTIAN MEMBACA PEMAHAMAN
0 Response to "PENGERTIAN MEMBACA PEMAHAMAN"
Post a Comment