PENDEKATAN KOOPERATIF LEARNING TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)
Thursday, 14 April 2016
Add Comment
ILUSTRASI |
Menurut Rusman, (2010 : 224) bahwa: Dalam TGT siswa memainkan permainan dengan anggota-anggota
tim lain untuk memperoleh skor bagi tim mereka masing-masing. Permainan dapat
disusun guru dalam bentuk kuis berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan materi pelajaran. Kadang-kadang dapat
juga diselingi dengan
pertanyaan yang berkaitan dengan
kelompok (identitas kelompok mereka).
Menurut Tukiran, (2012 :36)
Ada 5 komponen utama dalam pendekatan CooperativeLearning Tipe Teams Games Tournament
(TGT) yaitu :
(1) Penyajian Kelas, Penyajian kelas dalam tipe TGT tidak
berbeda dengan pengajaran biasa atau pengajaran klasikal oleh guru, hanya
pengajaran lebih difokuskan pada materi yang sedang dibahas saja. Ketika
penyajian kelas berlangsung mereka sudah ada dalam kelompoknya. Dengan demikian
mereka akan memperhatikan dengan serius selama pengajaran penyajian kelas
berlangsung sebab setelah ini mereka harus mengerjakan games akademik dengan
sebaik-baiknya dengan skor mereka akan menentukan skor kelompok mereka.
(2)Kelompok,Kelompok disusun dengan beranggotakan 4-5 orang
yang mewakili pencampuran dari berbagai keragaman dalam kelas seperti kemampuan
akademik, jenis kelamin, rasa tau etnik.
(3) Permainan, Pertanyaan dalam game disusun dan dirancang
dari materi yang relevan dengan
materi yang telah
disajikan untuk menguji
pengetahuan yang diperoleh mewakili masing-masing kelompok.
(4) Kompetisi/Turnamen, Turnamen adalah susunan beberapa
game yang dipertandingkan. Biasanya dilaksanakan pada akhir minggu atau akhir
unit pokok bahasan, setelah guru menyajikan kelas dan kelompok mengerjakan
lembar kerjanya,
(5) Pengakuan Kelompok,Pengakuan kelompok dilakukan dengan
cara member penghargaan berupa hadiah atau sertifikat atas usaha yang telah
dilakukan kelompok selama belajar sehingga mencapai criteria yang telah
disepakati bersama.
Tukiran (2012 : 41)
Kelebihan pembelajaran Cooperative
tipe Teams Games Tornament adalah : Dalam kelas kooperatif siswa memiliki kebebasan untuk berinteraksi dan menggunakan pendapatnya ; Rasa
percaya diri siswa menjadi lebih tinggi ; Perilaku menganggu terhadap siswa
lain menjadi lebih kecil ; Motivasi belajar siswa bertambah ; Pemahaman yang
lebih mendalam terhadap pokok bahasan ; Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan,
toleransi antara siswa dengan siswa dan
antara siswa dengan guru ; Siswa
dapat menelaah sebuah
mata pelajaran atau pokok bahasan bebas mengaktualisasikan
diri dengan seluruh potensi yang ada dalam diri siswa tersebut.
Sedangkan kekurangan
pembelajaran Cooperative tipe Teams Games Tornament adalah : Sering
terjadi dalam kegiatan pembelajaran tidak semua siswa ikut serta menyumpang
pendapatnya. ;Kekurangan waktu untuk proses pembelajaran. ; Kemungkinan terjadiya kegaduhan kelas kalau guru tidak dapat mengelola kelas.
BACA JUGA : PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
0 Response to "PENDEKATAN KOOPERATIF LEARNING TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)"
Post a Comment