PENGERTIAN PEMBELAJARAN KONSEP DAN SRTUKTUR
Tuesday, 12 April 2016
Add Comment
PENGERTIAN PEMBELAJARAN KONSEP DAN SRTUKTUR
Menurut Bruner (Aisyah,
2007: 5) belajar matematika adalah “belajar tentang konsep-konsep dan
struktur-struktur matematika yang terdapat di dalamnya materi yang dipelajari
serta mencari hubungan antara konsep-konsep dan struktur matematika itu”. Siswa
harus menemukan keteraturan dengan cara
mengotak-atik bahan-bahan yang berhubungan dengan keteraturan intuitif yang
sudah dimiliki siswa. Dengan demikian, siswa dalam belajar haruslah terlibat
aktif mental.
Pembelajaran konsep dan
struktur adalah suatu pembelajaran yang “memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengkonstruksi atau menemukan sendiri materi yang dipelajarinya, sehingga
siswa dalam mengawali pelajaran dengan memanipulasi bentuk-bentuk konkret”
(Hudojo, 1998: 56). Melalui pembelajaran
konsep dan struktur (Aisyah, 2007: 6) mengungkapkan bahwa: Dalam proses belajar anak sebaiknya diberikan kesempatan untuk memenipulasi
benda-benda (alat peraga), melalui alat peraga yang diteliti, siswa akan
melihat langsung bagaimana keteraturan dan pola struktur yang terdapat dalam
benda yang sedang diperhatikan. Keteraturan tersebut kemudian oleh siswa
dihubungkan dengan keteraturan intuitif yang telah melekat pada diri siswa.
Bruner (Suherman, 2001:
45) mengemukakan bahwa proses belajar siswa melalui 3 tahap, yaitu :
1. Tahap Enaktif
Dalam tahap ini
penyajian yang dilakukan melalui tindakan siswa terlihat secara langsung dalam
memanipulasi (mengotak-atik) objek. Pada tahap ini siswa belajar sesuatu
pengetahuan dimana pengetahuan dipelajari secara aktif, dengan menggunakan
benda-benda konkret atau menggunakan imajinasinya atau kata-kata. Ia akan
mengalami sesuatu dari berbuat atau melakukan sesuatu.
2. Tahap Ikonik
Tahap ikonik yaitu suatu
tahap pembelajaran sesuatu pengetahuan di mana pengetahuan dipresentasikan
(diwujudkan) dalam bentuk bayangan visual (visual imagineri), gambar atau
diagram yang menggambarkan kegiatan konkret atau situasi konkret yang terdapat
pada tahap enaktif. Dalam tahap ini kegiatan
siswa mulai menyangkut mental yang merupakan gambaran dari objek-objek yang
dimanipulasi siswa, tidak langsung memanipulasi objek seperti yang dilakukan
pada tahap enaktif.
3. Tahap Simbolik
Dalam tahap ini, siswa
memanipulasi simbol-simbol atau lambang-lambang objek tertentu. Siswa pada
tahap ini sudah mampu menggunakan notasi tanpa ketergantungan pada objek
rill.
ARTIKEL TERKAIT : PENGERTIAN BELAJAR MATEMATIKA
PENGERTIAN PEMBELAJARAN KONSEP DAN SRTUKTUR
0 Response to "PENGERTIAN PEMBELAJARAN KONSEP DAN SRTUKTUR "
Post a Comment