PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE
Sunday, 10 April 2016
Add Comment
A. PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE
Think-Pair-Share atau berpikir berpasangan merupakan salah satu pembelajaran kooperatif yang pertama kali dikembangkan oleh Frank Lyman dan koleganya di Universitas Maryland. Arends dalam Khaeruddin (2006 : 26) menyatakan bahwa berpikir secara berpasangan merupakan suatu cara yang efektif untuk mengubah pola diskursus dalam kelas. Think-Pair-Share memiliki prosedur yang ditetapkan secara eksplisit untuk memberi siswa waktu lebih banyak berpikir, menjawab, dan saling membantu satu sama lain.
Andaikan guru baru saja menyelesaikan suatu penyajian singkat, atau siswa telah membaca suatu tugas, kemudian guru menginginkan siswa memikirkan secara mendalam tentang apa yang dijelaskan atau dialami, Frank Lyman memilih menggunakan strategi Think-Pair-Share.
B. langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share
Frank Lyman dan koleganya (Ibrahim, 2000) menerapkan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share sebagai berikut:
Tahap 1 : Thinking (Berpikir). Guru mengajukan pertanyaan atau isu yang berhubungan dengan pelajaran, kemudian siswa diminta untukmemikirkan pertanyaan atau isu tersebut secra mandiri untuk beberapa saat.
Tahap 2 : Pairing. Guru meminta siswa berpasangan dengan siswa yang lain utuk mendiskusikan apa yang telah dipikirkannya pada tahap pertama. Interaksi pada tahap ini diharapkan dapat berbagi jawaban jika telah diajukan suatu pertanyaan atau berbagi ide jika suatu persoalan khusus telah diidentifikasi. Biasanya guru memberi waktu 4-5 menit untuk berpasangan.
Tahap 3 : Sharing. Pada tahap akhir, guru meminta kepada pasangan untuk berbagi dengan seluruh kelas tentang apa yang telah mereka bicarakan. Ini efektif dilakukan dengan cara bergiliran pasangan demi pasangan dan dilanjutkan sampai sekitar seperempat pasangan telah mendapat kesempatan untuk melaporkan.
BACA JUGA : model pembelajaran mind mapping
PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE
Think-Pair-Share atau berpikir berpasangan merupakan salah satu pembelajaran kooperatif yang pertama kali dikembangkan oleh Frank Lyman dan koleganya di Universitas Maryland. Arends dalam Khaeruddin (2006 : 26) menyatakan bahwa berpikir secara berpasangan merupakan suatu cara yang efektif untuk mengubah pola diskursus dalam kelas. Think-Pair-Share memiliki prosedur yang ditetapkan secara eksplisit untuk memberi siswa waktu lebih banyak berpikir, menjawab, dan saling membantu satu sama lain.
Andaikan guru baru saja menyelesaikan suatu penyajian singkat, atau siswa telah membaca suatu tugas, kemudian guru menginginkan siswa memikirkan secara mendalam tentang apa yang dijelaskan atau dialami, Frank Lyman memilih menggunakan strategi Think-Pair-Share.
B. langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share
Frank Lyman dan koleganya (Ibrahim, 2000) menerapkan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share sebagai berikut:
Tahap 1 : Thinking (Berpikir). Guru mengajukan pertanyaan atau isu yang berhubungan dengan pelajaran, kemudian siswa diminta untukmemikirkan pertanyaan atau isu tersebut secra mandiri untuk beberapa saat.
Tahap 2 : Pairing. Guru meminta siswa berpasangan dengan siswa yang lain utuk mendiskusikan apa yang telah dipikirkannya pada tahap pertama. Interaksi pada tahap ini diharapkan dapat berbagi jawaban jika telah diajukan suatu pertanyaan atau berbagi ide jika suatu persoalan khusus telah diidentifikasi. Biasanya guru memberi waktu 4-5 menit untuk berpasangan.
Tahap 3 : Sharing. Pada tahap akhir, guru meminta kepada pasangan untuk berbagi dengan seluruh kelas tentang apa yang telah mereka bicarakan. Ini efektif dilakukan dengan cara bergiliran pasangan demi pasangan dan dilanjutkan sampai sekitar seperempat pasangan telah mendapat kesempatan untuk melaporkan.
BACA JUGA : model pembelajaran mind mapping
PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE
0 Response to "PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE"
Post a Comment