5 hal unik di kabupaten soppeng yang mungkin belum kamu ketahui, Apa saja itu?
Monday, 21 March 2016
Add Comment
5 hal unik di kabupaten soppeng yang mungkin belum kamu ketahui, Apa saja itu?
1. Burung kaka tua sebagai lambang kabupaten soppengKenapa bisa burung kakak tua menjadi lambang daerah di kabupaten soppeng?? Konon pada zaman dahulu kabupaten soppeng dilanda kemarau panjang dan menyebabkan gagalnya hasil pertanian akibatnya terjadi kelaparan hebat. melihat kondisi tersebut para tetua adat berkumpul untuk mencari solusi permasalahan tersebut ketika para tetua adat sedang berdiskusi mencari solusi tiba-tiba datanglah seekor burung kaka tua yang membawa setangkai padi di paruhnya, para tetua adat pun heran dan terkejut dari mana burung kaka tua itu mendapatkan tangkai padi tersebut. Akhirnya diikutinya burung tersebut dan didapatinya hamparan sawah yang sangat luas akhirnya selamatlah warga soppeng dari bencana kelaparan.
2. Kelelawar (Kalong) di jantung kota soppengBagi masyarakat kota soppeng, kehadiran kalong-kalong ini sebagai penjaga kota. Selain sebagai penjaga, kalong-kalong ini juga akan memberi pesan-pesan tersirat tentang kemungkinan hal-hal yang akan terjadi dalam waktu beberapa hari, minggu atau bulan di wilayah tersebut. Konon, pernah kalong-kalong ini meninggalkan kota soppeng dalam waktu yang cukup lama, para penghuni kota menjadi heran dan bertanya ada apa gerangan? tidak lama kemudian, terjadi bencana besar berupa kebakaran yang menimpa kota soppeng. Begitu juga, suatu ketika kalong-kalong ini meninggalkan kota soppeng yang ternyata kemudian terjadi serbuan musuh yang menyerang kota soppeng (kerajaan soppeng waktu itu). Cerita lain, mengatakan bagi mereka yang belum dapat jodoh, ketika berkunjung di kota ini, apabila terkena kotoran kalong, dipercaya bisa menjadi tanda akan dapat jodoh dari kota soppeng. Hal ini dipercayai masyarakat karena banyaknya kejadian yang telah terbukti. Bisa jadi hal tersebut karena kebetulan saja, bagaimanapun, rezeki, jodoh dan maut adalah ketentuan Allah SWT. Kehadiran kelelawar yang banyak memberikan isyarat atau tanda kadang menjadi pembicaraan khusus lantaran ketepatan ramalannya. Tentu saja hal itu bergantung pada keyakinan individunya; boleh percaya, boleh tidak! Muliana Ulhy /muliana senang menulis apa saja.
3. Permandian air panas LejjaPermandian air panas Lejja terletak di sebelah utara kota Watansoppeng atau sekitar 200 kilometer dari kota Makassar. Kawasan permandian air panas itu seluas 1.265 hektar serta merupakan kawasan hutan lindung. Dari ibu kota kabupaten, pengunjung menempuh perjalanan 70 kilometer. Terdapat tiga kolam berukuran besar, satu kolam ukuran sedang dan enam kolam ukuran kecil. Enam kolam kecil itu disewah senilai Rp5 0 ribu per jam. Biasanya, kolam ukuran kecil diperuntukkan bagi para tamu VIP. Permandian ini memiliki panorama alam yang sangat indah. Pohon-pohon di sekitar kawasan air panas Lejja sangat rindang. Suhu udaranya begitu sejuk. Suhu air di dalam kolam beragam. Suhu terpanas 60 derajat celcius. Dari kolam dengan pusat mata air berjarak sekitar 100 meter dan terdapat pohon besar di atasnya. Air panas ini dipercayai sebagian warga Soppeng bisa menyembuhkan penyakit kulit dan rematik karena mengandung belerang.
4. Permandian alam ompo
Obyek wisata Pemandian Alam Ompo terkenal karena kesejukan dan kejernihan air yang bersumber dari mata air alami. Masyarakat Soppeng yang tinggal di sekitar obyek wisata juga memanfaatkan sumber mata air ini untuk kebutuhan sehari-hari serta pengairan sawah. Tidak hanya itu, sumber mata air Ompo juga telah dijadikan sebagai lahan bisnis oleh beberapa perusahaan swasta nasional menjadi air kemasan. Menurut cerita, tempat sumber mata air Ompo dulunya merupakan area persawahan penduduk. Ketika itu, penduduk setempat membajak sawah menggunakan sepasang kerbau. Suatu hari, seorang petani yang sedang asyik membajak di sawahnya tiba-tiba tassobo (tenggelam ke dalam lumpur sawah) dan hilang. Warga kampung yang mengetahui peristiwa tersebut segera mencari petani itu hingga berhari-hari namun tidak ditemukan. Pada suatu waktu, tiba-tiba petani itu muncul di sepetak sawah bersama dengan semburan air yang sangat jernih. Para warga pun berbondong-bondong untuk menyaksikan peristiwa ajaib itu. Usai peristiwa tersebut, para penduduk bersepakat menjadikan mata air itu sebagai pemandian yang kini disebut Pemandian Alam Ompo. Pemandian Alam Ompo memiliki tiga kolam, yaitu kolam renang untuk orang dewasa, kolam renang untuk anak-anak, dan kolam sumber mata air. Kolam sumber mata air yang berada di dalam lokasi obyek wisata ini tidak digunakan untuk mandi sehingga diberi pagar beton agar pengunjung tidak masuk di dalamnya.
5. Bulu dua
Hal yang tak kalah unik di kabupaten soppeng adalah terdapat gunung kembar yang menjadi ikonkota soppeng bernama Bulu dua. Gunung yang terletak antara perbatasan soppeng dengan kabupaten barru dan bone meyimpang keindahan eksotis yang masih begitu alami. Bulu dua yang biasa menjadi sebutan untuk gunung tersebut memiliki ketinggian 800 meter di atas permukaan laut tersebut biasa menjadi objek wisata bagi mereka yang gemar melakukan pendakian, hal yang bisa didapatkan ketika mendaki gunung tersebut adalah bisa melihat tiga kabupaten sekaligus dari puncak gunung tersebut yakni kabupaten soppeng, barru dan bone. Jika kalian jalan-jalan ke soppeng maka sempatkanlah berkunjung ke lereng hijau dimana dari tempat tersebut anda bisa melihat dengan jelas pesona dan eksotisme bulu dua dan dilereng hijau anda bisa mencoba permandian dengan air yang super dingin serta suguhan ait terjun dari puncak gunung.
6. Villa yulianaTak lupa dengan Villa Yuliana, sebuah villa peninggalan Belanda di Kab. Soppeng yang merupakan villa kembaran dari Nederland, villa ini merupakan wujud kecintaan terhadap ratu Yuliana. Selain rumah adat Sao Mario, Villa Yuliana juga mendapat kepercayaan mitos dari warga Kab. Soppeng bahwa orang yang berkunjung ke villa tersebut akan kesasar, orang yang berkunjung ke lantai satu akan ke sasar ke lantai dua atau malah sebaliknya.
Demikianlah 5 hal unik di kabupaten soppeng yang mungkin belum kamu ketahui
1. Burung kaka tua sebagai lambang kabupaten soppengKenapa bisa burung kakak tua menjadi lambang daerah di kabupaten soppeng?? Konon pada zaman dahulu kabupaten soppeng dilanda kemarau panjang dan menyebabkan gagalnya hasil pertanian akibatnya terjadi kelaparan hebat. melihat kondisi tersebut para tetua adat berkumpul untuk mencari solusi permasalahan tersebut ketika para tetua adat sedang berdiskusi mencari solusi tiba-tiba datanglah seekor burung kaka tua yang membawa setangkai padi di paruhnya, para tetua adat pun heran dan terkejut dari mana burung kaka tua itu mendapatkan tangkai padi tersebut. Akhirnya diikutinya burung tersebut dan didapatinya hamparan sawah yang sangat luas akhirnya selamatlah warga soppeng dari bencana kelaparan.
2. Kelelawar (Kalong) di jantung kota soppengBagi masyarakat kota soppeng, kehadiran kalong-kalong ini sebagai penjaga kota. Selain sebagai penjaga, kalong-kalong ini juga akan memberi pesan-pesan tersirat tentang kemungkinan hal-hal yang akan terjadi dalam waktu beberapa hari, minggu atau bulan di wilayah tersebut. Konon, pernah kalong-kalong ini meninggalkan kota soppeng dalam waktu yang cukup lama, para penghuni kota menjadi heran dan bertanya ada apa gerangan? tidak lama kemudian, terjadi bencana besar berupa kebakaran yang menimpa kota soppeng. Begitu juga, suatu ketika kalong-kalong ini meninggalkan kota soppeng yang ternyata kemudian terjadi serbuan musuh yang menyerang kota soppeng (kerajaan soppeng waktu itu). Cerita lain, mengatakan bagi mereka yang belum dapat jodoh, ketika berkunjung di kota ini, apabila terkena kotoran kalong, dipercaya bisa menjadi tanda akan dapat jodoh dari kota soppeng. Hal ini dipercayai masyarakat karena banyaknya kejadian yang telah terbukti. Bisa jadi hal tersebut karena kebetulan saja, bagaimanapun, rezeki, jodoh dan maut adalah ketentuan Allah SWT. Kehadiran kelelawar yang banyak memberikan isyarat atau tanda kadang menjadi pembicaraan khusus lantaran ketepatan ramalannya. Tentu saja hal itu bergantung pada keyakinan individunya; boleh percaya, boleh tidak! Muliana Ulhy /muliana senang menulis apa saja.
3. Permandian air panas LejjaPermandian air panas Lejja terletak di sebelah utara kota Watansoppeng atau sekitar 200 kilometer dari kota Makassar. Kawasan permandian air panas itu seluas 1.265 hektar serta merupakan kawasan hutan lindung. Dari ibu kota kabupaten, pengunjung menempuh perjalanan 70 kilometer. Terdapat tiga kolam berukuran besar, satu kolam ukuran sedang dan enam kolam ukuran kecil. Enam kolam kecil itu disewah senilai Rp5 0 ribu per jam. Biasanya, kolam ukuran kecil diperuntukkan bagi para tamu VIP. Permandian ini memiliki panorama alam yang sangat indah. Pohon-pohon di sekitar kawasan air panas Lejja sangat rindang. Suhu udaranya begitu sejuk. Suhu air di dalam kolam beragam. Suhu terpanas 60 derajat celcius. Dari kolam dengan pusat mata air berjarak sekitar 100 meter dan terdapat pohon besar di atasnya. Air panas ini dipercayai sebagian warga Soppeng bisa menyembuhkan penyakit kulit dan rematik karena mengandung belerang.
4. Permandian alam ompo
Obyek wisata Pemandian Alam Ompo terkenal karena kesejukan dan kejernihan air yang bersumber dari mata air alami. Masyarakat Soppeng yang tinggal di sekitar obyek wisata juga memanfaatkan sumber mata air ini untuk kebutuhan sehari-hari serta pengairan sawah. Tidak hanya itu, sumber mata air Ompo juga telah dijadikan sebagai lahan bisnis oleh beberapa perusahaan swasta nasional menjadi air kemasan. Menurut cerita, tempat sumber mata air Ompo dulunya merupakan area persawahan penduduk. Ketika itu, penduduk setempat membajak sawah menggunakan sepasang kerbau. Suatu hari, seorang petani yang sedang asyik membajak di sawahnya tiba-tiba tassobo (tenggelam ke dalam lumpur sawah) dan hilang. Warga kampung yang mengetahui peristiwa tersebut segera mencari petani itu hingga berhari-hari namun tidak ditemukan. Pada suatu waktu, tiba-tiba petani itu muncul di sepetak sawah bersama dengan semburan air yang sangat jernih. Para warga pun berbondong-bondong untuk menyaksikan peristiwa ajaib itu. Usai peristiwa tersebut, para penduduk bersepakat menjadikan mata air itu sebagai pemandian yang kini disebut Pemandian Alam Ompo. Pemandian Alam Ompo memiliki tiga kolam, yaitu kolam renang untuk orang dewasa, kolam renang untuk anak-anak, dan kolam sumber mata air. Kolam sumber mata air yang berada di dalam lokasi obyek wisata ini tidak digunakan untuk mandi sehingga diberi pagar beton agar pengunjung tidak masuk di dalamnya.
5. Bulu dua
Hal yang tak kalah unik di kabupaten soppeng adalah terdapat gunung kembar yang menjadi ikonkota soppeng bernama Bulu dua. Gunung yang terletak antara perbatasan soppeng dengan kabupaten barru dan bone meyimpang keindahan eksotis yang masih begitu alami. Bulu dua yang biasa menjadi sebutan untuk gunung tersebut memiliki ketinggian 800 meter di atas permukaan laut tersebut biasa menjadi objek wisata bagi mereka yang gemar melakukan pendakian, hal yang bisa didapatkan ketika mendaki gunung tersebut adalah bisa melihat tiga kabupaten sekaligus dari puncak gunung tersebut yakni kabupaten soppeng, barru dan bone. Jika kalian jalan-jalan ke soppeng maka sempatkanlah berkunjung ke lereng hijau dimana dari tempat tersebut anda bisa melihat dengan jelas pesona dan eksotisme bulu dua dan dilereng hijau anda bisa mencoba permandian dengan air yang super dingin serta suguhan ait terjun dari puncak gunung.
6. Villa yulianaTak lupa dengan Villa Yuliana, sebuah villa peninggalan Belanda di Kab. Soppeng yang merupakan villa kembaran dari Nederland, villa ini merupakan wujud kecintaan terhadap ratu Yuliana. Selain rumah adat Sao Mario, Villa Yuliana juga mendapat kepercayaan mitos dari warga Kab. Soppeng bahwa orang yang berkunjung ke villa tersebut akan kesasar, orang yang berkunjung ke lantai satu akan ke sasar ke lantai dua atau malah sebaliknya.
Demikianlah 5 hal unik di kabupaten soppeng yang mungkin belum kamu ketahui
0 Response to "5 hal unik di kabupaten soppeng yang mungkin belum kamu ketahui, Apa saja itu?"
Post a Comment