5 Cara Mengajar Yang Baik Bagi Seorang Guru
Saturday, 15 July 2017
Add Comment
5 Cara Mengajar Yang Baik Bagi Seorang Guru - Tercapainya tujuan pembalajaran dalam setiap proses belajar mengajar adalah harapan setiap guru, karena ketika tujuan pembelajaran bisa tercapai hal tersebut berarti murid/siswa bisa menangkap dan memahami materi pelajaran yang diajarkan oleh guru.
Agar tujuan pembelajaran bisa tercapai, seorang guru dituntut untuk mampu maksimal dalam proses pengajarannya, mulai dari perencanaan yang matang mengenai skenario pembelajaran yang akan diterapkan, prosuder (langkah-langkah) yang sistematis dalam proses belajar serta evaluasi pada setiap akhir dari proses pembelajaran.
Sehingga seorang guru tidak boleh serta merta mengajar jika tidak memilikinperencanaan pembelajaran serta metode yang dinilai tepat untuk diterapkan pada suatu materi pelajaran karena hal tersebut sudah pasti bisa membuat tujuan pembelajaran tidak tercapai maksimal.
Oleh karena itu ada beberapa hal yang patut diperhatikan oleh guru agar bisa mengajar yang baik, berikut ulasannya yang sengaja kami rangkum untuk anda:
5 Cara mengajar yang baik bagi seorang guru
1. Membuat/Menyusun RPP (rencana pelakasanaan pembelajaran)
RPP atau biasa disebut rencana pelaksanaan pembalajaran adalah sebuah pedoman dalam melaksanakan pembelajaran, RPP ibaratkan peta yang menjadi petunjuk bagi seorang guru agar tujuan yang dituju bisa tercapai.
Penyusunan RRP sangat penting agar pembelajaran yang dilakukan bisa berjalan dengan terstruktur dan sistematis, kebayang bukan kalau mengajar tanpa RPP kemungkinan proses belajar tidak terstruktur sehingga tujuan pembelajaran sulit tercapai.
2. Melakukan apersepsi
Apersepsi adalah kegiatan awal yang biasanya berupa kegiatan berdoa sebelum belajar, mengecek kehadiran siswa, mengecek kesiapan belajar siswa, menghubungkan materi pelajaran sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan agar bisa terjadi sinkronisasi (keterhubungan).
Hal yang terkadang keliru dilakukan oleh sebagian guru yakni langsung memasuki kegiatan inti pembelajaran, padahal kondisi psikologis siswa belum tentu siap untuk menerima materi pelajaran yang akan diajarkan, itulah yang menyebabkan kegiatan aprsepsi sangat penting untuk dilakukan untuk mengarahkan pemikiran siswa agar siap menerima materi pelajaran yang akan diajarkan.
3. Menerapkan metode dan model pembelajaran
Untuk mencapai tujuan pembelajaran maka perlu diterapkan metode dan model pembelajaran agar tujuan tersebut bisa tercapai dengan maksimal. Model adalah pola pembelajaran yang akan diterapkan mulai dari awal sampai akhir pembelajaran, sedangkan metode adalah suatu cara yang dilakukan dalam proses belajar misalnya saja metode diskusi, metode tanya jawab, metode ceramah dll.
Baca juga: 6 Keistimewaan Menjadi Seorang Guru
Perpaduan metode dan model pembelajaran yang tepat akan membuat tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik, usahakan dalam memilih model dan metode belajar sebaiknya memenuhi aspek kognitif, afektif dan psikomotor sehingga bisa mengakomodasi siswa dalam meningkatkan kompetensi dan kapabilitasnya.
4. Pembelajaran yang bervariasi
Hal yang sangat perlu untuk dihindari dalam proses belajar mengajar yakni pembelajaran yang monoton (atau menerapkan suatu model dan metode yang itu-itu saja) sehingga membuat siswa/murid menjadi bosan dengan pembelajaran.
Oleh karena itu agar antusiasme siswa selalu tinggi saat belajar sangat penting untuk menerapkan pembelajaran yang bervariasi agar motivasi siswa selalu tinggi saat belajar, pembelajaran yang bervariasi juga akan memperkaya daya imajinasi dan khazanah pengetahuan siswa.
5. Mengecek pemahaman siswa
Salah satu hal yang tidak boleh diabaikan oleh seorang guru adalah mengecek pemahaman siswa setelah materi pelajaran telah diajarkan, hal tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah semua siswa benar-benar telah memahami materi pelajaran yang telah diajarkan.
Untuk mengecek pemahaman siswa bisa dilakukan dengan cara memberi pertanyaan seputar materi pelajaran yang telah diajarkan, memberi tugas mandiri atau tugas kelompok.
Demikianlah 5 Cara mengajar yang baik bagi seorang guru yang bisa anda aplikasikan dalam mengajar siswa-siswi anda, semoga artikel ini bermanfaat
Agar tujuan pembelajaran bisa tercapai, seorang guru dituntut untuk mampu maksimal dalam proses pengajarannya, mulai dari perencanaan yang matang mengenai skenario pembelajaran yang akan diterapkan, prosuder (langkah-langkah) yang sistematis dalam proses belajar serta evaluasi pada setiap akhir dari proses pembelajaran.
Sehingga seorang guru tidak boleh serta merta mengajar jika tidak memilikinperencanaan pembelajaran serta metode yang dinilai tepat untuk diterapkan pada suatu materi pelajaran karena hal tersebut sudah pasti bisa membuat tujuan pembelajaran tidak tercapai maksimal.
Oleh karena itu ada beberapa hal yang patut diperhatikan oleh guru agar bisa mengajar yang baik, berikut ulasannya yang sengaja kami rangkum untuk anda:
5 Cara mengajar yang baik bagi seorang guru
1. Membuat/Menyusun RPP (rencana pelakasanaan pembelajaran)
RPP atau biasa disebut rencana pelaksanaan pembalajaran adalah sebuah pedoman dalam melaksanakan pembelajaran, RPP ibaratkan peta yang menjadi petunjuk bagi seorang guru agar tujuan yang dituju bisa tercapai.
Penyusunan RRP sangat penting agar pembelajaran yang dilakukan bisa berjalan dengan terstruktur dan sistematis, kebayang bukan kalau mengajar tanpa RPP kemungkinan proses belajar tidak terstruktur sehingga tujuan pembelajaran sulit tercapai.
2. Melakukan apersepsi
Apersepsi adalah kegiatan awal yang biasanya berupa kegiatan berdoa sebelum belajar, mengecek kehadiran siswa, mengecek kesiapan belajar siswa, menghubungkan materi pelajaran sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan agar bisa terjadi sinkronisasi (keterhubungan).
Hal yang terkadang keliru dilakukan oleh sebagian guru yakni langsung memasuki kegiatan inti pembelajaran, padahal kondisi psikologis siswa belum tentu siap untuk menerima materi pelajaran yang akan diajarkan, itulah yang menyebabkan kegiatan aprsepsi sangat penting untuk dilakukan untuk mengarahkan pemikiran siswa agar siap menerima materi pelajaran yang akan diajarkan.
3. Menerapkan metode dan model pembelajaran
Untuk mencapai tujuan pembelajaran maka perlu diterapkan metode dan model pembelajaran agar tujuan tersebut bisa tercapai dengan maksimal. Model adalah pola pembelajaran yang akan diterapkan mulai dari awal sampai akhir pembelajaran, sedangkan metode adalah suatu cara yang dilakukan dalam proses belajar misalnya saja metode diskusi, metode tanya jawab, metode ceramah dll.
Baca juga: 6 Keistimewaan Menjadi Seorang Guru
Perpaduan metode dan model pembelajaran yang tepat akan membuat tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik, usahakan dalam memilih model dan metode belajar sebaiknya memenuhi aspek kognitif, afektif dan psikomotor sehingga bisa mengakomodasi siswa dalam meningkatkan kompetensi dan kapabilitasnya.
4. Pembelajaran yang bervariasi
Hal yang sangat perlu untuk dihindari dalam proses belajar mengajar yakni pembelajaran yang monoton (atau menerapkan suatu model dan metode yang itu-itu saja) sehingga membuat siswa/murid menjadi bosan dengan pembelajaran.
Oleh karena itu agar antusiasme siswa selalu tinggi saat belajar sangat penting untuk menerapkan pembelajaran yang bervariasi agar motivasi siswa selalu tinggi saat belajar, pembelajaran yang bervariasi juga akan memperkaya daya imajinasi dan khazanah pengetahuan siswa.
5. Mengecek pemahaman siswa
Salah satu hal yang tidak boleh diabaikan oleh seorang guru adalah mengecek pemahaman siswa setelah materi pelajaran telah diajarkan, hal tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah semua siswa benar-benar telah memahami materi pelajaran yang telah diajarkan.
Untuk mengecek pemahaman siswa bisa dilakukan dengan cara memberi pertanyaan seputar materi pelajaran yang telah diajarkan, memberi tugas mandiri atau tugas kelompok.
Demikianlah 5 Cara mengajar yang baik bagi seorang guru yang bisa anda aplikasikan dalam mengajar siswa-siswi anda, semoga artikel ini bermanfaat
0 Response to "5 Cara Mengajar Yang Baik Bagi Seorang Guru"
Post a Comment