KURIKULUM DAN SEJARAH PENERAPANNYA
Thursday, 12 May 2016
Add Comment
KURIKULUM DAN SEJARAH PENERAPANNYA
A. Mengenal Kurikulum lebih Dekat
A. Mengenal Kurikulum lebih Dekat
Di
Indonesia, pengertian kurikulum terdapat dalam pasal 1 butir 19 UU Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
B. Kurikulum Indonesia dari Masa ke masa
Bicara
kurikulum tentu semua pihak sepakat, karena semua perubahan kurikulum yang
terjadi di Indonesia merupakan kebijakan dan rancangan pembelajaran yang memiliki
kedudukan yang sangat strategis, yang akan menentukan proses dan hasil sebuah
pendidikan yang dilakukan.
Menurut
Hamalik (2000: 19-23) Pengembangan kurikulum harus berlandaskan pada
factor-faktor: Tujuan filsafat dan pendidikan nasional, yang dijadikan sebagai
dasar untuk merumuskan tujuan institusional yang berlandaskan Social budaya dan
agama, yang berlaku dalam masyarakat.
C. Macam-Macam
Kurikulum di Indonesia
Setelah
kemerdekaan Republik Indonesia, kurikulum yang diterapkan Sudah mengalami
beberapa pergantian yang dikelompokkan berdasarkan tiga kelompok kurikulum, yakni:
1. Kurikulum rencana pelajaran (1947-1968)
a. Kurikulum tahun 1947 (Rentjana pelajaran 1947)
Dalam
kurikulum ini terdapat dua hal pokok
yaitu :
>Daftar mata pelajaran dan jam pengajarannya
>Garis-garis besar pengajaran.
b. Kurikulum 1952 Rentjana Peladjaran Terurai 1952
Setelah
Undang-Undang Pendidikan dan Pengajaran No.04 Tahun 1950 dikeluarkan, maka
lahirlah beberapa hal penting:
>Kurikulum pendidikan rendah ditujukan untuk menyiapkan
anak-anak memiliki dasar-dasar pengetahuan, kecakapan, dan ketangkasan baik
lahir maupun batin serta mengembangkan bakat dan kesukaannya.
>Kurikulum pendidikan menengah ditujukan untuk menyiapkan
pelajar kependidikan tinggi, serta mendidik tenaga-tenaga ahli sesuai dengan
bakat masing-masing dan kebutuhan masyarakat.
c. Rentjana Peladjaran 1964
Rencana
pendidikan 1964 melahirkan kurikulum 1964 yang menitik beratkan pada
pengembangan daya cipta, rasa, karsa, karya dan moral.
d.
Kurikulum 1968
Pada
kurikulum ini lebih menitik beratkan pada mempertinggi mental-moral budi
pekerti dan memperkuat keyakinan beragama, mempertinggi kecerdasan dan
keterampilan, membina atau mengembangkan fisik yang kuat dan sehat.
2. Kurikulum Berorientasi pencapaian Tujuan (1975-1994)
pada
rentang waktu 1975-1994 juga telah terjadi beberapa pergantian kurikulum,diantaranya
adalah:
a. Kurikulum 1975
Pada
tahun 1973 GBHN pertama dilaksanakan
sabagai keputusan MPR No.II/MPR/1973. Pada kurikulum inilah untuk pertama
kalinya terlihat dengan jelas tujuan pendidikan. Seperti tujuan instruksional
umum,tujuan instruksional khusus,dan berbagai rincian lainnya.
b. Kurikulum 1984
Hal
yang menonjol dalam pelaksanaan kurikulum ini adalah adanya CBSA dan system
spiral. Disini siswa akan lebih
dilibatkan dalam pengembangan proses belajar mengajar.
c. Kurikulum 1994
Adapun
ciri umum dari kurikulum ini adalah sebagai berikut :
Kurikulum
bersifat objektif, dan dalam pelaksanaan kegiatan, guru menggunakan strategi
yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, dan social.
3. Kurikulum berbasis
kompetensi (KBK) 2004
Kurikulum
ini mengharapkan agar siswa yang mengikuti pendidikan di sekolah
memiliki kompetensi yang diinginkan, karena konsentrasi kompetensi adalah perpaduan antara pengetahuan, keterampilan,
nilai serta sikap yang ditunjukkan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak.
4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP ) 2006.
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini disusun untuk menjalankan
amanah yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
Tentang Standar Pendidikan Nasional (Muslich, 2009:1)
5. Kurikulum 2013
Terdapat
empat aspek untuk yang menjadi focus dalam rencana implementasi dan keterlaksanaan kurikulum
2013.
a. Kompetensi guru dalam pemahaman substansi bahan ajar,
b. Kompetensi akademik dimana guru harus menguasai metodologi
penyampaian ilmu pengetahuan kepada siswa
c. Kompetensi social
yang harus dimiliki guru agar tidak bertindak asocial kepada siswa dan
teman sejawat lainnya..
d. Kompetensi manajerial atau kepemimpinan guru sebagai seorang
yang akan digugu dan ditiru.
D. MACAM-MACAM MODEL KURIKULUM
1. Kurikulum subjek akademis
2. Kurikulum humanistik
3. Kurikulum Rekonstruksi Sosial
4. Teknologi dan Kurikulum
E. KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Terdapat
tiga hal yang penting dalam pengembangan kurikulum, yaitu :
1.Objek yang dikembangkan: Objek yang dikembangkan harus dari
berbagai program pendidikan yang sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, GBHN,
Peraturan Pemerintah, kepmen, norma-norma yang berlaku, kebutuhan peserta
didik, pengembangan IPTEKS dan sebagainya.
2. Subjek yang mengembangkan: Pihak-pihak yang ikut serta dalam
mengembangkan kurikulum adalah orang-orang yang terkait dengan masalah
kurikulum tersebut
3. Pendekatan pengembangan : Pada dasarnya ada tiga pendekatan
dalam perencanaan dan pengembangan kurikulum, yaitu: Pendekatan berdasarkan materi,
Pendekatan berdasarkan tujuan, Pendekatan berdasarkan kemampuan.
F. BEBERAPA MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM
Model
atau design dapat diartikan suatu desain atau panduan dari suatu bentuk kurikulum
yang akan menjadi acuan. Model pengembangan kurikulum, yang sering dijadikan
rujukan adalah :
1. Model Administratif
2. Model Grass-Roots
3. Model Sentral-Desentral.
#KURIKULUM DAN SEJARAH PENERAPANNYA
0 Response to "KURIKULUM DAN SEJARAH PENERAPANNYA"
Post a Comment