Berpikir Kreatif
Thursday, 31 March 2016
Add Comment
BerpikirKreatif
Berpikir merupakan kegiatan mental yang dialami seseorang bila mereka dihadapkan pada berbagai masalah atau situasi yang harus dipecahkan. Jika seseorang dihadapkan pada suatu situasi, maka dalam berpikir, orang tersebut akan menyusun hubungan antara bagian-bagian informasi yang direkam sebagai pengertian-pengertian. Kemudian orang tersebut membentuk pendapat-pendapat yang sesuai dengan pengetahuannya, setelah itu akan membuat kesimpulan yang digunakan untuk mencari solusi dari situasi yang muncul.
Berpikir merupakan kegiatan mental yang dialami seseorang bila mereka dihadapkan pada berbagai masalah atau situasi yang harus dipecahkan. Jika seseorang dihadapkan pada suatu situasi, maka dalam berpikir, orang tersebut akan menyusun hubungan antara bagian-bagian informasi yang direkam sebagai pengertian-pengertian. Kemudian orang tersebut membentuk pendapat-pendapat yang sesuai dengan pengetahuannya, setelah itu akan membuat kesimpulan yang digunakan untuk mencari solusi dari situasi yang muncul.
Baca juga : pengertian kreativitas
Menurut Siswono ( 2008 ) berpikir sebagai suatu kemampuan mental seseorang dapat dibedakan menjadi beberap jenis, antara lain berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif. Berpikir logis dapat diartikan sebagai kemampuan berpikir siswa untuk menarik kesimpulan yang sah menurut aturan logika dan dapat membuktikan bahwa kesimpulan itu benar sesuai dengan pengetahuan-pengetahuan sebelumnya yang sudah diketahui. Berpikir analitis adalah kemampuan berpikir siswa untuk menguraikan, merinci, dan menganalisis informasi-informasi yang digunakan untuk memahami suatu pengetahuan dengan menggunakan akal dan pikiran yang logis, bukan berdasar perasaan atau tebakan. Berpikir sistematis adalah kemampuan berpikir siswa untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu tugas sesuai dengan urutan, tahapan, langkah-langkah, atau perencanaan yang tepat, efektif, dan efesien. Ketiga jenis berpikir tersebut saling berkaitan.
Berpikir kritis dan berpikir kreatif merupakan perwujudan berpikir tingkat tinggi, karena kemampuan berpikir tersebut merupakan kompetensi kognitif tertinggi yang perlu dikuasai siswa dikelas, berpikir kreatif dipandang juga sebagai suatu proses yang digunakan ketika seseorang individu memunculkan ide-ide baru, ide baru tersebut bisa merupakan gabungan ide-ide sebelumnya yang belum diwujudkan atau masih dalam pemikiran, sehingga dapat disimpulkan bahwa berpikir kritis dan berpikir kreatif secara sinergis bersama-sama atau tidak terpisahkan.
Menurut Siswono ( 2008 ) berpikir sebagai suatu kemampuan mental seseorang dapat dibedakan menjadi beberap jenis, antara lain berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif. Berpikir logis dapat diartikan sebagai kemampuan berpikir siswa untuk menarik kesimpulan yang sah menurut aturan logika dan dapat membuktikan bahwa kesimpulan itu benar sesuai dengan pengetahuan-pengetahuan sebelumnya yang sudah diketahui. Berpikir analitis adalah kemampuan berpikir siswa untuk menguraikan, merinci, dan menganalisis informasi-informasi yang digunakan untuk memahami suatu pengetahuan dengan menggunakan akal dan pikiran yang logis, bukan berdasar perasaan atau tebakan. Berpikir sistematis adalah kemampuan berpikir siswa untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu tugas sesuai dengan urutan, tahapan, langkah-langkah, atau perencanaan yang tepat, efektif, dan efesien. Ketiga jenis berpikir tersebut saling berkaitan.
Berpikir kritis dan berpikir kreatif merupakan perwujudan berpikir tingkat tinggi, karena kemampuan berpikir tersebut merupakan kompetensi kognitif tertinggi yang perlu dikuasai siswa dikelas, berpikir kreatif dipandang juga sebagai suatu proses yang digunakan ketika seseorang individu memunculkan ide-ide baru, ide baru tersebut bisa merupakan gabungan ide-ide sebelumnya yang belum diwujudkan atau masih dalam pemikiran, sehingga dapat disimpulkan bahwa berpikir kritis dan berpikir kreatif secara sinergis bersama-sama atau tidak terpisahkan.
0 Response to "Berpikir Kreatif"
Post a Comment